Home » Jaringan Komputer » Internet » Long Tail Keyword: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Long Tail Keyword: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

by Atin Rahmawati
by Atin Rahmawati

Apa Itu Long Tail Keyword?

Long tail keyword atau LTK merupakan kata kunci dalam pencarian yang spesifik, volume pencarian kecil, dan tingkat persaingan yang cenderung rendah. Meskipun bervolume kecil namun long tail keyword lebih akurat dan tepat sasaran bila dibandingkan dengan short tail keyword.

Hal itu disebabkan karena long tail keyword telah menargetkan kata kunci yang sangat detail sehingga hasil dalam pencarian akan berpeluang besar tertampil pada kata kunci tersebut. Dengan long tail keyword akan lebih spesifik dan bukan secara general dalam tampilan hasil pencarian.

Sebagian orang menganggap long tail keyword memerlukan kata kunci yang memiliki kata panjang atau lebih dari tiga kata. Sebenarnya long tail keyword bisa juga jika hanya memiliki dua kata saja bila terdiri dari kata yang spesifik, detail, dan tidak memiliki tingkat persaingan yang tinggi.

Meskipun demikian pada long tail keyword juga ada yang memiliki kata kunci yang panjang lebih dari tiga kata atau bahkan lebih banyak jenis kata bila dibandingkan dengan kata kunci lain. Kata kunci merupakan hasil sebagian besar yang ditampilkan pada setiap kolom pencarian salah satunya seperti penelusuran Google.

Berdasarkan laporan yang keluarkan oleh Ahrefs, tools SEO terpercaya untuk mengecek backlink, menyatakan bahwa terdapat 92% dari seluruh kata kunci yang dicari oleh orang pada mesin pencarian atau penelusuran adalah long tail keyword. Long tail keyword paling sering digunakan untuk mencari tutorial, menjual, mencari toko, dan membeli produk.

Manfaat Long Tail Keyword

Long tail keyword dikembangkan untuk mempermudah dalam penelusuran kata kunci yang sedang dicari. Berikut beberapa manfaat dalam penerapan long tail keyword.

1. Memberikan kemudahan dalam membuat konten

Long tail keyword akan memberikan topik terhadap konten dengan lebih mendetail dan spesifik sehingga memiliki batasan dalam pembahasan dan tidak merambah pembahasan ke arah lain. Jika pembahasan mencakup ke arah topik yang lebih luas maka akan mempersulit dalam memproduksi konten.

Saat ini sudah banyak pencarian dalam mesin pencari yang menampilkan kata kunci yang sifatnya spesifik dengan sesuai kebutuhan. Ditambah dengan fitur suara di mesin penelusuran semakin mempermudah dalam melakukan pencarian kata kunci tanpa harus mengetik.

2. Memberikan kemudahan dalam meningkatkan peringkat halaman konten

Melalui penerapan long tail keyword akan mempermudah untuk meningkatkan peringkat dan dapat menekan persaingan. Halaman konten akan memiliki posisi urutan pertama dalam mesin pencarian, jika sudah seperti ini maka halaman konten yang telah dibuat menjadi bernilai dan berkualitas.

3. Memperbanyak jumlah pengunjung

Kata kunci memainkan peran yang signifikan dalam daya tarik pengunjung, untuk itu penerapan long tail keyword menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan pengunjung organik untuk masuk pada website. Selain menggunakan kata kunci juga dapat mempertimbangkan topik pembahasan yang sesuai dengan kueri yang sering digunakan.

4. Persaingan yang mudah dilakukan

Dengan memasukkan kata kunci yang spesifik maka akan semakin memiliki tingkat persaingan yang cenderung rendah. Penerapan long tail keyword menargetkan satu topik yang memiliki kata kunci utama dengan tingkat persaingan rendah.

5. Meningkatkan Penjualan

Bagi pebisnis online penting untuk mempelajari penggunaan long tail keyword karena dapat membantu meningkatkan penjualan dengan data atau kata kunci yang lebih spesifik. Biasanya konsumen akan melakukan pencarian dengan kata kunci yang spesifik terhadap produk yang sedang mereka cari.

Karakteristik Long Tail Keyword

Kata kunci dalam long tail keyword memiliki empat karakteristik yang dapat membedakan antara jenis keyword long tail keyword dengan keyword lainnya.

1. Memiliki 3 – 5 Kata Kunci
Kata kunci dalam long tail keyword terdiri dari beberapa kata dengan topik pembahasan yang sangat rinci, detail, dan spesifik sehingga dapat terbaca dengan jelas. Setiap kata kunci yang terdiri dari beberapa kata merupakan long tail keyword dengan syarat spesifik.

2. Memiliki Volume Pencarian Cenderung Rendah
Secara teknis kata kunci jenis long tail keyword merupakan jenis yang kurang begitu populer karena lebih jarang orang mengunjungi secara online dengan spesifikasi tertentu.

3. Rendahnya Tingkat Persaingan
Rendahnya tingkat persaingan kata kunci maka akan semakin rendah pula tingkat popularitas. Namun beberapa kata kunci yang menggunakan long tail keyword yang dimiliki oleh berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk menduduki urutan paling atas.

4. Tingginya Tingkat Konversi
Halaman website yang memiliki kata kunci long tail keyword cenderung memiliki tingkat konversi yang tinggi bila dibandingkan dengan jenis keyword lain. Pada mesin pencari Google akan menyajikan hasil yang sama persis dengan para penelusur cari dengan kata kunci long tail keyword.

Mengapa  Menggunakan Long Tail Keyword

Berikut ini beberapa alasan mengapa harus menggunakan jenis kata kunci long tail keyword.

1. Tingkat Persaingan yang Rendah Pada Long Tail Keyword

Jika penelusur mencari pada mesin pencari seperti Google kemudian mengetikkan kata kunci yang general maka hasil yang akan ditampilkan adalah sesuai dengan kata kunci tersebut namun dengan tingkat persaingan yang tinggi sebab kata kunci yang digunakan masih sangat umum dan banyak yang menggunakan.

Namun jika penelusur mencari pada mesin pencari mungkin pada platform yang sama seperti Google kemudian mengetikkan kata kunci yang lebih detail atau spesifik maka hasil yang ditampilkan akan menunjukkan bahwa jumlah pesaing akan mengurang. Hal tersebut terjadi karena keterkaitan antara kata kunci dengan spesifikasi kata.

2. Meningkatkan Jumlah Trafik

Topik pembahasan yang menggunakan long tail keyword akan mendatangkan banyak trafik organik karena kata kunci yang digunakan terdiri dari beberapa kata selain kata kunci utama sehingga halaman akan muncul dalam setiap pencarian.

Sebagai contoh rata-rata trafik pencarian dengan keyword 20 long tail keyword dan hanya 40 pencarian dalam setiap bulan. Maka jika digabungkan seluruh keyword dalam suatu halaman website akan berpotensi meningkatkan trafik organik sebanyak 800 pengunjung karena halaman website akan muncul dalam setiap 20 kata kunci dalam setiap pencarian.

3. Meningkatkan Conversion Rate Melalui Long Tail Keyword

Biasanya orang yang menelusuri kata kunci dengan menggunakan long tail keyword cenderung telah siap untuk melakukan kegiatan pembelian dalam suatu website bila dibandingkan dengan melakukan pencarian menggunakan short tail keyword.

Sebagai contoh dalam pencarian menggunakan short tail keyword dengan kata kunci “web hosting” maka hasil yang akan muncul berbagai website yang memiliki berbagai macam topik pembahasan mengenai web hosting, bisa jadi iklan, pengertian, tawaran pembelian, cara kerja, tutorial, dan sebagainya.

Namun jika dalam pencarian tersebut kata kunci ditambahkan dengan kata yang lebih spesifik tanpa menghilangkan kata kunci utama seperti “beli web hosting terbaik dan termurah Indonesia” maka yang akan muncul adalah website yang menawarkan penjualan hosting terbaik dan termurah yang sesuai dengan kehendak penelusur.

Maka dari itu menggunakan kata kunci long tail keyword akan lebih efektif menemukan kebutuhan yang sedang dicari, selain itu juga dapat meningkatkan jumlah trafik pada sebuah halaman website.

Cara Mencari Long Tail Keyword

1. Menggunakan Answer The Public

Answer the public adalah salah satu cara untuk melakukan penelitian yang dapat dicoba dan mudah dilakukan. Pada jenis kata kunci long tail keyword memberikan kata dalam bentuk pertanyaan yang spesifik dengan format 5W+1H (What, Where, When, Why, Who, dan How).

Cara melakukan penggunaan answer the public dengan cara memasukkan kata kunci short tail keyword ke dalam bahasa Inggris kemudian klik cari atau search. Pada fitur ini belum mendukung fasilitas tampilan menggunakan bahasa Indonesia jadi jangan lupa untuk menggunakan bahasa Inggris dalam kata kunci yang digunakan.

2. Gunakan Fitur Melalui “Penelusuran yang terkait dengan…”

Pada halaman paling bawah hasil pencarian Google terdapat bagian yang bertuliskan “Penelusuran yang terkait dengan…” yang dapat dimanfaatkan untuk mencari kata kunci yang terkai dengan long tail keyword. Cara ini mudah dilakukan dengan cara bilar ke bawah tampilan penelusuran Google kemudian cari tulisan tersebut dan klik.

3. Manfaatkan Soolve

Soolve adalah kata kunci yang menggunakan long tail keyword gratis untuk mengumpulkan kata kunci utama pada Yahoo, Bing, Google, Amazon, Wikipedia, Youtube, dan Answers.com. Dengan memandaatkan fitur soolve maka akan mempermudah pencarian kata kunci yang sulit ditemukan.

4. Kunjungi Komunitas Online

Dengan mengunjungi komunitas online maka dapat menjembatani pencarian kata kunci long tail keyword, komunitas online tersebut seperti Quora, Grup Facebook, Kaskus, dan lain sebagainya. Komunitas online merupakan sarana diskusi bertukar pendapat mengenai berbagai topik pembahasan tertentu dari berbagai orang di dunia melalui virtual.  

Sebelum seseorang bertanya pada komunitas online, mereka telah terlebih dahulu mencari topik pembahasan tersebut pada mesin pencari namun berhubung tidak mendapatkan jawaban yang sesuai kebutuhan maka orang tersebut dapat menanyakan melalui komunitas online.

5. Menggunakan Fitur Kotak “Orang juga bertanya…”

Pada mesin pencari Google terdapat fitur yang dapat dimanfaatkan untuk mencari kata kunci long tail keyword salah satunya adalah fitur “Orang juga bertanya…”. Melalui fitur ini beberapa pertanyaan dapat ditampilkan sesuai dengan banyaknya orang yang mengajukan pertanyaan serupa.

Fitur ini dapat menjadi solusi bagi penelusur yang masih kurang yakin dengan keyword yang sebelumnya telah digunakan. Cara ini mudah dilakukan, pada tampilan Google, penelusur dapat scroll tampilan hingga menemukan fitur “Orang juga bertanya…” kemudian klik.

6. Menggunakan Fitur Google Autocomplete

Fitur ini dapat mengoreksi kata kunci yang dimasukkan pada mesin pencari seperti Google secara langsung. Fitur ini dapat memberikan kata kunci long tail keyword dengan cara memasukkan kata kunci kemudian diikuti dengan satu huruf setelah spasi maka Google secara otomatis akan menampilkan beberapa pilihan kata kunci lain.

Contoh Long Tail Keyword

Menerapkan kata kunci long tail keyword merupakan bagian penting untuk dipelajari agar situs bisnis semakin meningkat dan terkenal. Sebagai contoh, pada perusahaan fashion yang menjual beberapa produk pakaian dan aksesoris namun masih menggunakan kata kunci yang general dipakai oleh banyak website bisnis lain.

Maka yang terjadi adalah website perusahaan fashion tersebut tidak akan dapat muncul pada peringkat paling atas karena menggunakan kata kunci yang general dan sudah banyak yang memakai sehingga banyak pesaing. Lain cerita jika perusahaan fashion tersebut menggunakan kata kunci lain di samping kata kunci utama.

Misalnya seperti “Rekomendasi Fashion dan Aksesoris Wanita, Pria, dan Anak – Anak Terbaik 2022”. Kata kunci yang seperti ini akan meningkatkan jumlah trafik pengunjung organik pada halaman website perusahaan fashion tersebut. Bahkan dengan menggunakan contoh long tail keyword akan meningkatkan peringkat website menjadi terletak pada posisi ukuran teratas. 

You may also like