Home » Software » Search Engine » Search Engine: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja

Search Engine: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja

by Yolanda Natanael
by Yolanda Natanael

Section Artikel

Apa itu Search Engine?

Mesin pencari, atau search engine, adalah suatu program berbasis web yang berguna untuk mencari informasi dalam world wide web (www). Pencarian informasi yang dilakukan dapat disesuaikan dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna.

Teknologi search engine dapat memberikan anda informasi melalui daftar pencarian terbaik yang tersedia. Proses penghasilan informasi tersebut dapat disebut sebagai SERP atau search engine result page.

Setiap search engine yang ada dilengkapi dengan sistem yang berbeda-beda dengan karakteristik yang unik. Hasil urutan yang ditampilkan pada setiap search engine dapat berbeda juga. Kondisi tersebut sudah disesuaikan oleh search engine menurut lokasi pencarian, apa yang sedang dicari, dan keinginan pengguna.

Mengapa Menggunakan Search Engine?

Search engine dapat menyediakan informasi berdasarkan kata kunci yang diberikan oleh pengguna. Fungsi ini akan disesuaikan dengan cara kerja search engine, yaitu untuk mendaftar, mendata, dan mengindeks setiap situs yang ada di internet. Alhasil, pencarian anda terhadap sesuatu menjadi lebih mudah dan cepat.

Fungsi Search Engine

Fungsi utama dari search engine adalah untuk memberikan informasi berdasarkan kata kunci yang dimasukkan pengguna. Jika seseorang mencari situs di search engine, maka situs web yang dicari akan muncul di hasil pencarian. Beberapa fungsi search engine lainnya adalah sebagai berikut.

  • Mengindeks Alamat dan Konten di Situs Web

Search engine memiliki fungsi untuk mengindeks alamat dan konten situs website yang berada di dalam jaringan internet. Bot atau crawler, yang terdapat di search engine, dapat menjelajahi internet dan mendata setiap situs web dari alamat hyperlinknya.

Setelah dijelajah, data yang diperoleh akan disimpan untuk menghasilkan daftat indeks situs website yang besar. Pada tahun 2017 saja, Google sudah memiliki lebih dari 130 triliun halaman situs web.

Tidak semua situs web yang ada di internet akan tercatat oleh search engine. Hanya halaman-halaman yang sudah mendapatkan izin oleh pemilik situs saja yang dapat di crawling dalam indeks.

  • Menyediakan Informasi Melalui Kata Kunci

Search engine akan memudahkan setiap pengguna internet untuk memperoleh informasi yang dicari. Hampir seluruh informasi dapat anda temukan di mesin pencari. Semakin banyak pengguna yang menggunakan search engine, maka semakin besar peluang untuk memanfaatkan search engine sebagai pemasaran produk.

  • Media Pemasaran

Bertambahnya pengguna search engine dapat membuatnya menjadi media yang cocok untuk pemasaran. Pengguna dapat mencari apapun di search engine, termasuk barang-barang yang ingin anda beli.

Pemilik usaha perlu membuat konten yang menarik pada situsnya. Pastikan situs usaha tersebut terindeks oleh mesin pencari. Hal ini akan membuat setiap orang yang melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu akan mendapatkan hasil produk atau situs website usaha anda.

Cara Kerja Search Engine

Pada dasarnya, setiap search engine yang ada memiliki cara kerja yang hampir sama. Ada 3 tahap untuk mendapatkan hasil pencarian, yaitu crawling, indexing, dan menciptakan hasil.

  • Crawling

Crawling merupakan proses mesin pencari untuk melakukan kunjungan dan download pada sebuah halaman dengan tujuan unutk menemukan halaman baru. Tindakan ini dapat dilakukan dengan bots atau spiders. Halaman yang sudah diketahui oleh mesin pencari akan masuk ke proses crawling secara periodik.

Saat melakukan crawling, mesin pencari akan menggunakan angka algoritma dan peraturan. Algoritma tersebut digunakan untuk menghasilkan pencarian yang relevan dan berkualitas. Hal ini juga dilakukan search engine untuk menentukan seberapa sering halaman tersebut dijelajahi ulang.

  • Indexing

Setelah melewati proses crawling, mesin pencari akan mengubahnya menjadi sebuah struktur data yang disebut dengan index. Proses indexing merupakan proses untuk menemukan URL secara bersamaan dengan angka yang relevan untuk bentuk sinyal yang diberikan.

Sinyal yang digunakan pada indexing ada 4 jenis, yaitu kata kunci, tipe konten yang pernah dilakukan penjelajahan menggunakan schema microdata, kebaruan halaman, dan waktu terakhir halaman tersebut dikunjungi pengguna. Semua jenis indexing tersebut akan saling melengkapi satu sama lain.

Halaman atau situs yang tidak masuk dalam proses indexing dapat disebabkan karena beberapa hal, termasuk adanya informasi dari robots.txt, tidak ada tag index, kualitas yang rendah, dan kemunculan error.

  • Ranking

Setelah melalui proses index, mesin pencarian akan melakukan ranking. Proses ranking merupakan suatu proses untuk membuat daftar hasil berdasarkan yang paling relevan dengan kata kunci. Laman yang menjadi peringkat teratas di search engine merupakan hasil pencarian yang paling relevan.

Dalam melakukan pengaturan relevansi, search engine menggunakan sistem algoritma. Hampir setiap tahun sistem algoritma tersebut mengalami perubahan sesuai dengan kondisi digital. Algoritma akan diatur sedemikian rupa sehingga dapat memperkecil kemungkinan potensi masalah yang terjadi.

Contoh Search Engine

Ada banyak search engine yang dapat anda temui, dimana search engine yang paling terkenal adalah Google. Umumnya, setiap wilayah atau negara memiliki search engine nya masing-masing yang disesuaikan dengan kebijakan internet setiap wilayahnya. Beberapa search engine yang ada di internet adalah :

  • Google
  • Bing
  • Yandex
  • DuckduckGo
  • Yahoo
  • Swisscows
  • Wolfram Alpha
  • StartPage
  • Search Encrypt
  • Gibiru
  • Once Search
  • Baidu
  • CC Search
  • Looksmart
  • Boardreader
  • Ecosia
  • Ask

You may also like