Home » Software » 7 Jenis Harddisk dan Penjelasannya

7 Jenis Harddisk dan Penjelasannya

by Rhenn
by Rhenn

Komputer terdiri dari berbagai perangkat, baik yang berupa perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Semua perangkat tersebut memiliki peranan masing-masing agar komputer dapat bekerja dengan baik, sesuai yang diharapkan penggunanya. Salah satu hardware yang berperan penting pada komputer adalah Hard Disk Drive (HDD) atau yang lebih dikenal dengan sebutan harddisk. 

Harddisk merupakan tempat penyimpanan berbagai data pada komputer, sehingga harddisk menjadi perangkat yang penting dan krusial. Kebanyakan pengguna komputer akan memperhatikan hardisk yang ada pada komputernya. Sebab hardisk dapat pula mempengaruhi beberapa sistem sehingga kinerja komputer menjadi lambat jika hardisk yang digunakan bermasalah atau kapasitasnya terlalu kecil.

Hardisk diperkenalkan pertama kali oleh oleh Reynold B. Johnson pada tahun 1956. Saat ini terdapat beberapa jenis hardisk dengan fungsi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Berikut ini 7 jenis hardisk dan penjelasannya:

1. Jenis Hardisk PATA

Hardisk PATA
Hardisk PATA

Parallel Advanced Technology Attachment atau yang lebih dikenal dengan PATA merupakan jenis hardisk yang pertama. Pada zaman dulu, PATA merupakan hardisk terpopuler dari Western Digital. Spesifikasi hardisk ini berupa kabel pita dengan tebal 40 sampai 80 kawat kabel. Supaya dapat melakukan transfer data, kabel-kabel tersebut dihubungkan pada 40 pin konektor

Drive electronic merupakan nama yang dikenal untuk drive ini pada awalnya. Hingga kemudian pihak Western Digital melakukan perubahan. Dalam perkembangannya hardisk pun semakin efektif dengan proses transfer data yang lebih cepat mulai pada tahun 2000-an. 

Tahun 2013 produksi akan hardisk PATA dihentikan, lalu digantikan dengan hardisk SATA. Jadi hardisk ini sudah tidak ada saat ini.

2. Jenis Hardisk SATA

Hardisk SATA
Hardisk SATA

Hardisk SATA merupakan hardisk yang memberikan spesifikasi dengan penampilan atau antarmuka yang lebih modern. Hardisk ini menggunakan kabel tipis untuk konektifitasnya, sehingga mudah digunakan.

Kelebihan hardisk SATA dibanding hardisk PATA lainnya adalah kecepatan transfer yang mencapai hingga 150 Mbps. Sehingga dengan penggunaan hardisk ini kinerja komputer menjadi lebih cepat. Penggunaan terhadap hardisk ini mendominasi para pengguna komputer untuk waktu yang cukup lama. 

Spesifikasi lainnya hardisk SATA di dalamnya memiliki 15 konektor. Penggunaannya yang mudah membuatnya menjadi jenis hardisk yang sangat populer. Berbagai kelebihan ini membuat harga hardisk SATA lebih mahal jika dibanding hardisk sebelumnya. Namun, ini tentunya wajar karena simbang dengan keunggulan yang diterima pengguna.

3. Jenis Hardisk SCSI

Hardisk SCSI
Hardisk SCSI

Jenis hardisk selanjutnya adalah hardisk SCSI (Small Computer System Interface). Hardisk ini biasa digunakan untuk komputer server. Spesifikasi antarmuka hardisk SCSI dapat mengerjakan berbagai disk drive secara bersamaan.

Hardisk SCSI ini diproduksi oleh ANSI dengan beberapa versi dan setiap versi memiliki kapasitas yang berbeda. Mulai dari versi lama yang berkapasitas 10 Mbps, hingga versi terbaru dengan kapasitas mencapai 140 Mbps. 

Hardisk ini sangat cocok bagi pengguna yang menginginkan hardisk yang pemakaiannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Sebab pengguna hardisk ini tinggal memilih versi dan kapasitas sesuai yang dibutuhkan.

4. Jenis Hardisk ATA

Hardisk ATA
Hardisk ATA

Jenis hardisk yang saat ini dapat juga menjadi pilihan adalah hardisk ATA. Hardisk ATA adalah jenis hardisk yang memiliki standar baru dengan antarmukanya yang dapat disesuaikan dengan koneksi yang akan dihubungkan. 

Salah satu keuntungan yang diberikan oleh hardisk ATA terhadap penggunanya yaitu lebih hemat. Harga dari hardisk ini jauh lebih murah dibanding hardisk jenis lain. Harganya yang lebih murah ini, membuat siapapun dapat memilikinya. 

Akan tetapi sebelum memutuskan untuk menggunakan hardisk ATA, perlu diketahui kekurangannya. Kekurangan hardisk ini harus ialah memerlukan kontroler yang terpisah. Sehingga pengguna diharuskan memakai dua drive bersamaan agar dapat meningkatkan kinerjanya. 

Namun kekurangan tersebut saat ini sudah cukup bisa diatasi, sebab telah ada produsen yang membuat hardisk ATA yang bisa langsung dihubungkan dengan motherboard. Jadi penggunaan dua drive bisa dihindari. 

Semua pilihan kembali kepada pengguna, mau menggunakan dua drive atau memilih yang langsung dapat dihubungkan dengan motherboard. 

5. Jenis Hardisk RAID

Hardisk RAID
Hardisk RAID

Kebutuhan akan kapasitas hardisk antara masing-masing pengguna komputer memang berbeda-beda. Oleh karena itu, produsen-produsen hardisk pun terus menciptakan terobosan-terobosan baru. Saat ini telah hadir jenis hardisk yang dapat digunakan untuk penyimpanan data yang besar. Jenis hardisk tersebut yaitu hardisk RAID.

Spesifikasi sistem hardisk RAID terdiri dari beberapa level. Hardisk ini dapat diterapkan pada berbagai versi komputer. Level hardisk RAID yang saat ini beredar memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penggunaannya dapat disesuaikan dan dipertimbangkan untuk jenis dan performa perangkat komputer.

6. Jenis Hardisk SSD

SSD
SSD

Di masa kini terdapat jenis hardisk SSD, yaitu hardisk yang telah menggunakan teknologi canggih seperti USB drive. SSD Intel pertama kali diperkenalkan oleh produsen yang berasal dari Taiwan. Hingga saat ini SSD semakin populer dan banyak digunakan. 

SSD dapat menjadi penyimpanan data dengan  skala besar. Kinerja komputer dapat lebih efektif dan efisien karena penggunaan hardisk ini dapat mempersingkat prose boot pada komputer. Selain itu lebih hemat daya, lebih awet, dan fisiknya yang ringan serta mudah dibawa. Untuk transfer data menggunakan SSD pun menjadi lebih cepat.

Dari banyaknya keunggulan SSD ini, membuatnya banyak dipilih oleh pengguna.  

7. Jenis Hardisk External

Harddisk eksternal
Hardisk eksternal

Jenis yang terakhir ada hardisk eksternal. Hardisk ini fleksibel dan mudah untuk dibawa ke mana-mana, karena tidak perlu terus-terusan dihubungkan dengan komputer. Pengguna hanya menghubungkannya pada komputer dengan menggunakan kabel saat ingin mengambil atau mentransfer data saja. Mirip seperti penggunaan USB namun dengan bentuk dan kapasitas yang lebih besar. 

Hardisk eksternal tersedia dalam berbagai kapasitas dan harga. Semakin besar kapasitas biasanya harganya akan semakin mahal. Namun hal ini juga tergantung pada produsennya, beda produsen juga akan menetapkan harga yang berbeda. Kejelian dalam memilih akan menjadi keuntungan tersendiri bagi pengguna.

You may also like