Home » Software » Sistem Operasi » Andoid » 9 Tips Memilih Power Bank yang Bagus dan Berkualitas

9 Tips Memilih Power Bank yang Bagus dan Berkualitas

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Penggunaan smartphone di zaman sekarang sudah sangat lumrah oleh beberapa orang orang. kini smartphone dapat dijangkau mulai dari kalangan entry level hingga high level sehingga eksistensinya semakin kuat. Sayangnya, smartphone memiliki kelemahan yang cukup vital, yakni di bagian baterai.

Untuk itu, beberapa perusahaan menciptakan sebuah alat bernama power bank sebagai pengisi daya cadangan untuk smartphone. Namun, tidak semua power bank memiliki kualitas yang bagus sehingga Anda harus pintar memilih sebelum membelinya. Untuk mengetahui seperti apa power bank yang bagus, berikut ulasannya.

1. Pilih Merk yang sudah ternama

Meskipun tidak semua barak bermerk itu pasti bagus, namun barang yang bermerk sudha terjamin dari sisi kualitas dan pelayanannya bila terjadi sesuatu. Hal itu juga berlaku untuk pemilihan power bank. Saat ini cukup banyak merk terkenal yang membuat power bank dengan keunggulannya masing-masing seperti Asus, Xiaomi, Samsung, dan lain-lain.

2. Pilihlah Power bank yang menggunakan baterai Li Polymer

Rata-rata baterai yang digunakan pada power bank adalah jenis Lithium Ion atau sering disingkat Li-Ion. Namun, meskipun dari sisi harga jauh lebih murah, baterai jenis ini memiliki kekurangan yang cukup vital. Contohnya saja seperti pengisian yang tidak stabil sehingga power bank saat melakukan pengisian menjadi panas. bahkan, pada kondisi tertentu bisa membuat power bank meledak jika terlalu panas.

Pada Jenis power bank tipikal Li-Polymer atau sering disingkat Li-Po, memiliki keunggulan dari sisi elektrolitnya yang stabil. Dengan begitu risiko kebocoran elektrolit bisa dikurangi. Dengan begitu, dari sisi ketahanan baterai, jenis Li-Po lebih kuat dibandingkan jenis Li-Ion.

3. Pilihlah kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan Anda

Hal yang perlu diperhartikan saat memilih power bank adalah pastikan jumlah kapasitas baterainya lebih besar dari jumlah kapasitas smartphone Anda. Misalkan kapasitas baterai smartphone adalah 2.500 mAh, maka kapasitas power bank harus lebih tinggi sekitar 5.000 mAh. Hal itu dimaksudkan agar pengisian baterai bisa lebih cepat penuh.  Selain itu, dengan kapasitas power bank yang lebih tinggi dapat memberikan sisa daya untuk cadangan berikutnya.

4. Usahakan memiliki daya arus yang seimbang dengan smartphone

Aliran daya pada power bank juga sangat penting untuk diperhatikan. Arus daya setiap barang memiliki jumlah yang berbeda-beda. Apabila pengisian baterai smartphone menggunakan arus yang berbeda, maka hal tersebut dapat merusak baterai ponsel secara perlahan-lahan. Maka dari itu, sebaiknya Anda periksa terlebih dahulu seberapa besar arus charger smartphone. Misalnya saja sekitar 2A atau 2 Ampere, maka besarnya output pada power bank juga harus memiliki arus sebesar 2 Ampere. Hal tersebut dapat memperpanjang umur baterai.

Pada dasarnya Anda juga dapat menggunakan arus yang lebih dari 2 Ampere hanya saja janganlah terlalu sering. Ditambah lagi, jangan gunakan arus yang jauh lebih kecil dibandingkan arus pada charger smartphone. Sebab hal tersebut dapat merusak ion-ion di dalam baterai smartphone sehingga cepat rusak.

5. Jauh lebih baik jika bersertifikat resmi

Barang elektronik yang bagus tentunya memiliki sertifukat standar sehingga kualitasnya bisa dipertanggung jawabkan. Hal ini juga berlaku untuk power bank. Apabila Anda ingin membeli power bank yang bagus, pastikan power bank tersebut memiliki serifikasi standar seperti CE atau European Standard dan FGG atau US Federal Communications Commission.

6. Pastikan memiliki proteksi keamanan yang baik

Power bank yang memiliki kualitas bagus juga dapat ditunjukan dengan adanya fitur proteksi kaeamanan. Contohnya saja seperti fitur Short Circuit Protection serta fitur Over Charging Protection. Dengan adanya fitur Short Circuit Protection, maka powerbank dapat melindungi smartphone dari kerusakan akibat adanya arus pendek.

Begitu juga dengan fitur Over Charging Protection yang memiliki manfaat dapat menghentikan proses charging secara otomatis jika baterainya sudah penuh. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir smartphone akan mengalami terjadinya overcharge.

7. Memiliki garansi resmi

Sama halnya dengan barang elektronik lainnya, pastikan power bank yang akan Anda beli memiliki garansi resmi dari produsen. Pada umumnya, garansi pada power bank memiliki jangka waktu satu tahun. Apabila power bank tidak memiliki garansi resmi, sebaiknya jangan dibeli.

8. Pilih power bank yang bodynya kokoh

Umumnya, power bank memiliki tipe body dari alumunium maupun dari bahan plastik. Pastikan body power bank yang Anda beli nanti sangat kuat dan terasa kokoh. Sebab, power bank lebih banyak digunakan saat kita sedang di luar. Tentunya pemilihan body yang kuat sangat penting.

9. Sebaiknya pilih power bank yang memiliki layar

Saat ini, power bank memiliki beberapa fitur tambahan yang menarik perhatian seperti terdapat layar indikator, lampu LED, dan berbagai macam fitur unik lainnya. Untuk bagian ini, sebaiknya pilih power bank yang memiliki layar indikator. Dengan adanya layar indikator, Anda bisa melihat kondisi power bank saat digunakan, baik ketika diisi dari sumber listrik sampai pengecasan pada smartphone.

Inilah 9 tips memilih power bank yang berkualitas baik. Anda bisa pelajari cara agar baterai android awet dan cara memperpanjang usia baterai android di berbagai sumber.  

You may also like