Home » Tekno » Dampak Positif dan Negatif IPTEK Di Berbagai Bidang

Dampak Positif dan Negatif IPTEK Di Berbagai Bidang

by Rhenn
by Rhenn

Ilmu pengetahuan dan teknologi, atau yang dalam keseharian kita lebih sering disebutkan akronimnya saja, yaitu IPTEK. Perkembangannya dari waktu ke waktu semakin pesat, dan juga semakin cepat. Perkembangan ini memberikan banyak dampak, baik itu dampak positif maupun dampak negatif.

Apa saja dampak positif dan negatif IPTEK tersebut? Di bawah ini kami rangkumkan beberapa dampak positif dan negatif IPTEK.

Apa itu IPTEK?

IPTEK, sebagaimana telah diketahui bahwa merupakan akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Berkaitan erat dengan perkembangan teknologi atau perkembangan pada disiplin ilmu tertentu yang berupa penemuan-penemuan baru. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kemudahan serta manfaat yang banyak bagi kehidupan. 

Kata teknologi berasal dari Bahasa Prancis yaitu La Teknique, yang artinya adalah seluruh proses yang dijalankan sebagai upaya dengan tujuan untuk mewujudkan sesuatu dengan cara rasional. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia teknologi adalah sebuah metode ilmiah yang dipergunakan supaya dapat tercapainya suatu tujuan praktis, dan menjadi suatu ilmu pengetahuan terapan.

Berdasarkan penuturan dari Jaques Ellul, bahwa teknologi itu mempunyai dan menunjukkan karakteristik serta efisiensi untuk berbagai bidang yang dibutuhkan oleh manusia. Secara umum, IPTEK dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang mempelajari tentang keterampilan atau kemampuan yang dimaksudkan untuk menciptakan alat, dari mulai teori atau perencanaan hingga pada metode pengolahannya atau pelaksanaannya.

Dampak Positif dan Negatif IPTEK di Bidang Pendidikan

Ilmu pengetahuan dan teknologi bisa dikatakan lahir dari dunia pendidikan. Perkembangannya pun berhubungan erat dengan dunia pendidikan. Sebab berbagai penelitian dalam pengembangan IPTEK membutuhkan pengetahuan yang awalnya dipelajari di lingkungan pendidikan.

Namun demikian, kehadiran dan kemajuan IPTEK memberikan juga dampak bagi dunia pendidikan itu sendiri. Berikut ini adalah dampak positif dan negatif IPTEK di bidang pendidikan:

Dampak Positif

Dampak positif IPTEK bagi bidang pendidikan di antaranya adalah:

  1. Membuat Semakin Berkembangnya Inovasi Bidang Pendidikan

Dengan kehadiran IPTEK, dunia pendidikan dapat mengalami banyak perubahan dan kemudahan. Jika dulu untuk belajar seseorang harus mendatangi tepat pembelajaran baik itu sekolah, tempat kursus, maupun lembaga belajar lainnya, sekarang belajar dapat dilakukan di mana saja. Bahkan banyak pula pembelajaran yang bisa dilakukan kapan saja.

Seperti pembelajaran daring/online yang dapat dilaksanakan oleh para pelajar selama masa pandemi Covid-19, merupakan contoh inovasi pendidikan karena adanya IPTEK. Selain itu perkuliahan, kursus, ataupun pelatihan-pelatihan, saat ini dapat dilakukan jarak jauh melalui webinar atau video yang dapat dipelajari melalui internet. 

  1. Mendorong Perkembangan pada Sistem Administrasi Pendidikan

Administrasi pendidikan saat ini telah semakin mudah seiring dengan perkembangan IPTEK. Seperti saat akan mendaftar sekolah atau kuliah, saat ini calon siswa atau calon mahasiswa tidak lagi perlu untuk datang secara langsung untuk mendaftar.

Melainkan dapat melakukan pendaftaran secara online. Berkas-berkas yang diperlukan dalam proses pendaftaran pun dapat dikirimkan berupa soft copy secara online atau mengunggahnya pada website tertentu.

Perkembangan sistem administrasi pendidikan seperti ini tentunya memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan dunia pendidikan itu sendiri. Selain lebih mudah karena bisa dilakukan dari rumah, juga tidak membuang waktu serta biaya untuk ongkos transportasi. 

Dari pihak sekolah atau kampusnya, memudahkan dalam pengarsipan. Data-data yang masuk dapat diarsipkan secara komputerisasi setelah diunduh dari internet. Tidak banyak berkas kertas yang menumpuk yang harus dipilah-pilah sebagaimana biasa terjadi sebelum teknologi atau IPTEK berkembang seperti saat ini.

  1. Dapat Tercipta Berbagai Metode Pembelajaran Baru

Jika metode pembelajaran pada waktu dulu berupa adanya pertemuan langsung secara tatap muka antara pengajar dan pelajar, saat ini dengan IPTEK dapat tercipta metode pembelajaran baru. Metode pembelajaran digital saat ini membuat semua orang dapat mengakses pelajaran dari mana saja, serta tanpa perlu bertatap muka secara langsung. Bahkan banyak ilmu yang bisa diperoleh secara gratis melalui internet.

Banyak cara dan sarana yang dapat digunakan untuk pembelajaran di masa sekarang. Misalnya Google Classroom, Google Meeting, Zoom Meeting, atau Youtube. Para pengajar juga dapat membuat berbagai video pembelajaran, sehingga proses belajar menjadi lebih menarik, lebih mudah dipahami, dan lebih mudah diakses oleh murid atau pelajarnya. Metode seperti ini juga dapat memungkinkan pelajar dapat mengakses materi pembelajaran tanpa ada ada batas waktu.

Bahkan seminar pun dapat dilakukan secara online dengan siaran langsung menggunakan berbagai platform yang mendukung. Baik itu seminar gratis atau berbayar, saat ini lebih mudah untuk mengikutinya.

  1. Dapat Membuat Perpustakaan Daring (Perpustakaan Online)

Istilah atau slogan ‘buku adalah jendela dunia’ sering kita dengar sejak dulu. Sebab, wawasan kita akan semakin luas dengan membaca buku. Dulu, untuk membaca buku, kita harus membeli, menyewa, atau meminjam ke perpustakaan. Dan sering pula direpotkan dalam membawa atau juga saat mengembalikan, terutama untuk buku-buku yang tebal dan berat. 

Tetapi berkat dari IPTEK, sekarang kita bisa membaca melalui gadget saja. Sebab, buku saat ini sudah tersedia dalam bentuk digital atau buku elektronik (e-book). Begitupun konsep perpustakaan, telah banyak dibuat perpustakaan daring atau perpustakaan online.

Kini, meminjam buku tidak lagi sulit karena harus mendatangi gedung perpustakaan. Melainkan cukup menggunakan gadget, baik pc/laptop ataupun smartphone, kita dapat meminjam dan membaca berbagai buku melalui perpustakaan daring.

Aplikasi perpustakaan daring sudah banyak sekali, salah satunya aplikasi perpustakaan nasional, yaitu ipusnas. Cukup dengan mendaftarkan diri menjadi anggota secara online, semudah mendaftar di media sosial, maka kesempatan membaca buku-buku secara gratis sudah bisa dinikmati.

  1. Memudahkan Para Akademisi dalam Berbagi Hasil Penelitian

Proses berbagi ilmu juga semakin dimudahkan karena IPTEK yang kian berkembang. Jurnal-jurnal yang memuat hasil penelitian dapat diunggah ke internet. Sehingga hasil penelitian tersebut dapat dibaca dan diketahui oleh masyarakat. 

Untuk lembaga pendidikan terutama universitas juga menyediakan website untuk berbagi hasil penelitian dari dosen serta mahasiswanya. Tetapi yang bisa mengakses lebih terbatas hanya yang memiliki akun dan biasanya khusus internal kampus saja. 

Dampak Negatif 

Selain dari dampak positif yang diperoleh dengan adanya IPTEK, terdapat pula dampak negatifnya terhadap dunia pendidikan. Dampak negatif tersebut sebagai berikut:

  1. Dapat Terjadi Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual

Penyebaran informasi yang cepat dan mudah akibat IPTEK yang semakin berkembang, mengakibatkan rawan terjadinya pelanggaran hak kekayaan intelektual. Mudahnya mengakses ilmu melalui internet, dapat menjadi penyebab pelajar atau mahasiswa menyalahgunakannya. Misalnya dengan melakukan copy paste saat mengerjakan tugas, tanpa melakukan parafrase sehingga terjadi plagiasi. 

Untuk menghindari hal semacam ini, harus dibangun kesadaran terhadap pentingnya menghargai hak kekayaan intelektual orang lain pada pelajar dan mahasiswa. Guru, dosen, serta orang tua harus selalu mengingatkan mahasiswa, pelajar, dan anak-anaknya akan hal tersebut. 

  1. Dapat Mengakibatkan Kecanduan Terhadap Teknologi

Teknologi yang memberikan kemudahan-kemudahan dan menyenangkan dapat mengakibatkan kecanduan bagi sebagian orang. Seperti yang marak saat ini berbagai aplikasi game online yang membuat sebagian orang lupa waktu. Selain itu banyak pilihan tontonan yang mengakibatkan anak-anak ada yang menjadi malas dalam belajar. 

Oleh karena itu, pengawasan dari orang tua sangat diperlukan agar anak-anak dapat memanfaatkan teknologi dengan baik. Melatih membagi waktu antara belajar dan bermain dengan teknologi yang ada sekarang dengan bijak.

  1. Menjadi Sarana yang Disalahgunakan untuk Mencontek

Pembelajaran yang dilakukan secara online atau daring, memiliki kekurangan yaitu guru tidak dapat memantau para siswanya secara seksama. Termasuk saat sedang ujian, sebab antara guru dan siswa berada di tempat yang berbeda. 

Dalam proses ujian secara daring, bisa saja siswa yang tidak jujur mencontek dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Misalnya dengan mencari jawaban di internet, hingga diam-diam membuka buku di tempat yang tidak terjangkau kamera. Sehingga perbuatan curangnya tidak nampak di layar monitor guru.

Dampak Positif dan Negatif IPTEK di Bidang Pemerintahan 

Bidang pemerintahan sebagai elemen penting pada sebuah negara juga mendapatkan dampak dari perkembangan IPTEK. Berikut ini dampak positif dan negatif IPTEK di bidang pemerintahan:

Dampak Positif 

Dampak positif IPTEK di bidang pemerintahan beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Pelaksanaan Pemerintahan Lebih Efisien

Negara Indonesia memiliki wilayah yang luas serta terdiri dari pulau-pulau. Koordinasi antara pemerintahan pusat dengan pemerintah daerah atau antardaerah terkendala jarak bahkan harus melewati selat dan lautan. Dengan adanya IPTEK koordinasi bisa melalui internet, sehingga lebih efisien juga hemat waktu, tenaga, dan biaya. 

Akses akan berbagai data pemerintahan pun bisa lebih cepat, baik itu di pusat maupun di daerah-daerah. Aparatur negara dituntut untuk selalu mempelajari teknologi terbaru agar dapat bekerja dan memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat.

  1. Pelayanan Terhadap Masyarakat Lebih baik

Proses dalam pelayanan terhadap masyarakat menjadi lebih baik dengan adanya IPTEK. Seperti pengurusan dokumen kependudukan dapat lebih cepat karena data-data dapat diakses dengan mudah melalui database yang terkomputerisasi dan online.

Bahkan untuk memperoleh atau mengajukan dokumen kependudukan seperti KTP, SIM, dan lainnya, masyarakat tidak lagi diperlukan untuk datang ke kantor pelayanan. Tetapi cukup dari rumah dengan mengakses website atau aplikasi yang sudah disediakan.

  1. Mempermudah dan Mempercepat Akses Informasi 

Informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat karena adanya IPTEK. Dengan demikian, apabila ada hal-hal yang darurat atau mendesak di suatu daerah, pemerintah dapat segera mengetahuinya.

Contohnya, ketika terjadi bencana di suatu daerah, pemerintah dapat dengan sigap mengirimkan bantuan di saat itu juga. Hal ini dapat mempercepat evakuasi, sehingga dapat meminimalisir korban dan kerugian.

  1. Dapat Melakukan Pemasangan CCTV

CCTV yang merupakan salah satu hasil dari perkembangan IPTEK, sangat bermanfaat untuk pelaksanaan kerja pemerintahan. Di antaranya sebagai sarana pengawasan terhadap gedung, jalan, atau wilayah lain. Sehingga kondisi yang terjadi dapat dikontrol dari jarak jauh.

Seperti CCTV yang dipasang di jalan untuk mengetahui kondisi lalu lintas terkini. Bisa juga untuk mengetahui apabila ada pelanggaran, yaitu dapat dengan jelas melihat orang yang melanggar serta nomor kendaraannya. Maka tindakan peringatan atau tilang dapat dilakukan dan dikirim secara online, yang biasa disebut e-tilang.

Dampak Negatif 

Sedangkan dampak negatif IPTEK di bidang pemerintahan sebagai berikut:

  1. Sulit Menjaga Privasi

Data-data masyarakat yang diolah secara digital pada lembaga negara rentan mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan data oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini membuat privasi warga tidak terjaga dengan baik. 

Pihak pemerintah harus mengantisipasi terjadinya pelanggaran privasi ini sejak dini. Jangan sampai terjadi kebocoran data masyarakat yang dapat menimbulkan kerugian bagi warga yang bersangkutan.

  1. Membutuhkan Biaya Besar

Banyak kemudahan di bidang pemerintahan yang didapatkan karena adanya IPTEK. Tetapi penerapan IPTEK tentunya membutuhkan biaya pengadaan dan perawatan yang tidak sedikit.

Walaupun demikian, penerapan dan pembaharuan IPTEK di pemerintahan harus terus dilakukan demi pelayanan yang semakin baik terhadap masyarakat.

  1. Kesulitan Mengatur Akses Jaringan

Wilayah Indonesia yang luas belum semua terjangkau dengan koneksi internet yang baik. Untuk di kota-kota besar, mungkin sudah tidak terlalu terkendala, sebab jaringan internet sudah baik dan merata. Tetapi untuk wilayah-wilayah yang ada di pedalaman, bahkan sinyal seluler untuk kebutuhan telepon saja sulit.

Masih banyak titik-titik blank spot dimana di wilayah tersebut sama sekali tidak ada sinyal. Kendala akses jaringan ini menyulitkan sebagian masyarakat, sehingga yang di daerah-daerah terpencil sulit mengurus keperluannya secara online. Dan untuk secara langsung juga terkendala jarak. Sampai sekarang, pemerataan jaringan masih menjadi pekerjaan panjang untuk penyelesaiannya. 

Dampak Positif dan Negatif IPTEK di Bidang Ekonomi

Bidang ekonomi merupakan bidang yang terdampak paling besar dengan kehadiran IPTEK. Sebab saat ini pertumbuhan ekonomi digital semakin meningkat, serta banyak mendigitalisasi ekonomi konvensional. Bahkan pelaku ekonomi individu, sekarang telah menggunakan teknologi untuk melancarkan usaha atau kegiatan ekonominya.

Di bawah ini adalah dampak positif dan negatif IPTEK di bidang ekonomi:

Dampak Positif 

Banyak sekali dampak positif IPTEK di bidang ekonomi. Namun secara garis besar di antaranya berdampak positif pada hal-hal berikut:

  1. Dapat Meningkatkan Produktivitas

Dalam industri IPTEK menghadirkan berbagai mesin yang membantu produksi berbagai bahan produksi menjadi bahan jadi. Yang mana sebelumnya pekerjaan tersebut dikerjakan oleh tangan manusia. Dengan adanya teknologi, kuantitas produksi menjadi jauh lebih banyak dibanding dikerjakan secara manual oleh manusia yang tenaganya terbatas. 

Produktivitas barang maupun jasa semakin meningkat dengan mesin yang dihasilkan dari kemajuan IPTEK.

  1. Semakin Meningkatnya Bisnis Teknologi

Seiring berjalannya zaman yang diikuti dengan pesatnya perkembangan IPTEK, membuat ketergantungan tinggi pada teknologi. Semua bidang membutuhkan teknologi. Contoh kecilnya kebutuhan manusia akan perangkat atau gawai yang canggih. Semua itu menjadi pemicu bermunculannya bisnis-bisnis teknologi yang memproduksi perangkat atau barang yang dibutuhkan.

Misalnya dengan semakin banyaknya perusahaan pembuat gawai. Mereka berlomba-lomba membuat gawai yang canggih dan semakin canggih dari hari ke hari. Ini menjadi bukti bahwa bisnis teknologi semakin meningkat.

  1. Bisa Melakukan Pembayaran Secara Online 

Dahulu, melakukan pembayaran dalam sebuah transaksi diperlukan untuk membawa uang kontan. Tentunya hal ini cukup merepotkan, apalagi jika nilai transaksinya tidak sedikit. Membawa uang banyak, selain merepotkan juga terdapat kekhawatiran akan bertemu orang jahat dan menjadi korban perampokan.

Tetapi di zaman sekarang, bisa melakukan pembayaran tanpa harus membawa uang secara fisik. Karena pembayaran bisa dilakukan secara online, baik itu dengan transfer maupun pembayaran menggunakan kartu debit atau kartu kredit. Bahkan beberapa tahun terakhir ini ada metode dompet elektronik dengan cara penggunaan yang mudah dalam pembayaran transaksi.

Dampak Negatif

Sementara untuk dampak negatif IPTEK di bidang ekonomi seperti berikut:

  1. Dapat Menimbulkan Pencurian Data Kartu Kredit ataupun Kartu Debit.

Mudahnya pembayaran secara online membuat celah terjadinya pencurian data dari kartu debit maupun kartu kredit. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab dapat melakukan pembayaran atau pembelanjaan menggunakan kartu debit atau kartu kredit dari data yang sudah dicuri. Pemilik kartu yang datanya dicuri ini akan mengalami kerugian berupa hilangnya uang pada kartu tersebut tanpa sepengetahuannya.

Meskipun pihak perbankan terus melakukan pembaharuan terhadap sistem keamanan mereka, namun celah itu tetap ada. Sebaiknya masyarakat perlu lebih waspada dengan keamanan data kartu yang mereka miliki. Misalnya dengan cara mengganti password secara berkala.

  1. Dapat Menyebabkan Timbulnya Risiko Berbelanja Online

Cara berbelanja konvensional di waktu dulu adalah bertemunya penjual dan pembeli secara langsung. Pembeli dapat langsung melihat fisik barang yang akan dibeli, sehingga kualitas barang benar-benar diketahui. 

Saat ini dengan adanya IPTEK, berbelanja dapat dilakukan jarak jauh. Tentunya tanpa pertemuan antara penjual dan pembeli. Ini menyebabkan timbulnya risiko yang tidak terjadi dalam jual beli konvensional. Berbelanja online memiliki risiko adanya pedagang nakal, misalnya mengirim barang yang rusak atau bisa juga barang tidak dikirim. Dan masih banyak risiko-risiko lainnya.

Terlepas dari apapun dampak yang diakibatkan oleh perkembangan IPTEK, baik dampak positif maupun negatif, IPTEK pasti akan terus berkembang. Kita sebagai penggunanya yang harus bijak dalam pemanfaatannya, supaya dampak-dampak buruknya dapat teratasi atau diminimalisir. 

You may also like