Home » Tekno » Digitalisasi: Pengertian, Manfaat, Peran dan Contoh

Digitalisasi: Pengertian, Manfaat, Peran dan Contoh

by Atin Rahmawati
by Atin Rahmawati

Section Artikel

Apa itu Digitalisasi?

Digitalisasi dapat dipahami sebagai suatu proses perubahan yang terjadi dari teknologi analog menjadi teknologi digital. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan industri yang semakin modern, serta sistem operasionalnya sangat bergantung pada teknologi.

Digitalisasi mendorong peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja dari industri, sehingga tenaga manusia dan waktu yang ada dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin agar mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Digitalisasi mengubah format model bisnis, operasi, dan kerja dari konvensional menjadi format digital. Proses perubahan ini merupakan wujud penggunaan teknologi baru agar dapat mengubah praktik bisnis tradisional yang sudah tertinggal, mengekspansi peluang bisnis dengan tepat.

Dengan adanya perubahan dan perkembangan teknologi melalui digitalisasi maka akan memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan data secara bersamaan dan mengidentifikasi pola dapat yang didapatkan tersebut.

Kemampuan teknologi ini memberi kemudahan proses operasional bisnis dalam menentukan keputusan dan melihat peluang sehingga dapat bersaing di tengah kompetitor.

Manfaat Digitalisasi

Terdapat beberapa manfaat yang perlu diketahui dari adanya proses digitalisasi, berikut di antaranya

1. Peningkatan Perkembangan Bisnis

Melalui digitalisasi mendorong pelaku bisnis memiliki peluang besar untuk mengembangkan usahanya dan mampu bersaing dengan kompetitor unggul. Dengan persaingan tersebut maka dapat membuat perusahaan memiliki ide kreatif dan inovatif untuk mengadakan produk dan bisnisnya.

2. Ramah Lingkungan

Implementasi digitalisasi memberikan manfaat bagi lingkungan hidup dengan cara mengurangi penggunaan kertas pada usaha dan bisnis, sehingga banyak pohon yang dapat terselamatkan. Semakin sedikit pohon yang ditebang maka lingkungan semakin layak huni.

3. Menjangkau Pasar yang Lebih Luas

Digitalisasi dapat mendorong pelaku UMKM untuk mengembangkan kesempatan bertemu dengan konsumen dari berbagai daerah dan menjangkau konsumen meskipun dalam jarak yang jauh sekalipun. 

Perangkat teknologi memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis untuk mendapatkan konsumen dalam jumlah banyak dan jangkauan yang tak terbatas. 

4. Meningkatkan Kreativitas Pelajar

Pelajar tidak hanya mendapatkan informasi hanya melalui buku saja melainkan dengan internet semua sumber informasi seputar ilmu pengetahuan akan didapatkan dengan mudah. Pelajar dapat mengakses sumber materi dari berbagai media.

5. Informasi Didapat Dengan Cepat

Pada zaman dahulu, sumber informasi membutuhkan waktu untuk didapat karena perlu proses percetakan hingga distribusi secara manual, seperti koran atau surat kabar. Namun ketika digitalisasi muncul maka semua orang dapat dengan mudah mengakses melalui telepon genggam.

6. Menghemat Biaya Operasional

Bagi perusahaan menghemat pengeluaran merupakan langkah yang harus dilakukan agar anggaran dapat dialokasikan pada pengeluaran yang tepat. Oleh karena itu, dengan digitalisasi akan membantu perusahaan untuk mengurangi pengeluaran biaya operasional dan lebih menghemat waktu.

Hal tersebut dikarenakan proses manual lebih lambat daripada proses yang berjalan secara otomatis menggunakan instrumen teknologi. Berdasarkan hasil survei dari Forrester Analytics Business Technographics, perusahaan yang mengimplementasikan digitalisasi akan menghemat biaya operasional hingga 90%

Peran Penting Digitalisasi

Digitalisasi memiliki peran penting dalam segala sektor untuk membantu mengurangi biaya pengeluaran, memberikan kemudahan dalam proses kegiatan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, berikut beberapa peran penting digitalisasi dalam bidang industri dan bisnis.

1. Digitalisasi Laporan

Digitalisasi laporan dapat memberikan kemudahan dalam melakukan aktivitas evaluasi secara tepat, efektif, dan efisien. Melalui digitalisasi laporan juga dapat secara cepat menemukan kejanggalan dalam suatu strategi dalam melakukan perbaikan bagi organisasi atau perusahaan.

2. Digitalisasi Produksi

Penggunaan otomasi quality control atau QC dalam sistem produksi merupakan salah satu tanda peralihan digitalisasi yang memanfaatkan algoritma pemrograman khusus berbasis kecerdasan sosial atau artificial intelligence atau AI membantu pelaku usaha untuk menciptakan produk yang berkualitas.

3. Digitalisasi Layanan

Dalam bidang industri dan bisnis, digitalisasi layanan bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai produk dan jasa terkait kepada pelanggan maupun calon pelanggan dengan menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis.

Teknologi tersebut dinamakan dengan bot atau chatbot, dalam aplikasi e-commerce penjual tidak perlu membalas pesan secara manual kepada semua pelanggan, penjual tetap dapat menjawab pesan pelanggan menggunakan chatbot, dengan demikian maka kaan mengefektifitaskan waktu dan kepuasan pelanggan dapat terpenuhi.

4. Digitalisasi Keuangan

Implementasi digitalisasi kegiatan keuangan dalam bidang industri dan bisnis merupakan salah satu langkah tepat untuk mendayagunakan digitalisasi bagi perusahaan. Digitalisasi keuangan dapat memberikan kemudahan kepada pelaku usaha dalam beberapa hal.

Meminimalisir kehilangan data, mengidentifikasi keadaan neraca bisnis secara lebih akurat dan mudah, menciptakan uang menjadi digital sehingga lebih praktis digunakan, serta memberikan kemudahan dalam melakukan pencatatan atau pembukuan keuangan perusahaan.

5. Digitalisasi Pemasaran

Digitalisasi pemasaran menghadirkan inovasi dalam bidang industri dan bisnis, salah satu bentuk implementasi tersebut ialah digital marketing. Digital marketing membuat persaingan pasar menjadi tidak didominasi oleh satu ataupun dau mereka saja, serta pelaku usaha tidak harus mengeluarkan anggaran untuk melakukan promosi

Contoh Digitalisasi

Terdapat dua contoh dari penggunaan teknologi dalam digitalisasi, berikut penjelasannya.

1. Artificial Intelligence

Artificial Intelligence atau AI memungkinkan sistem untuk meniru tindakan manusia. Terdapat beberapa contoh implementasi AI dalam bidang bisnis seperti promosi produk kepada pelanggan sesuai kebutuhan, otomatisasi interaksi pelanggan melalui chatbot, dan memprediksi trend.

2. Cognitive Automation

Melalui cognitive automation akan mempermudah perusahaan untuk melakukan otomatisasi berbagai macam pekerjaan secara signifikan sehingga dapat meningkatkan produktivitas kinerja, mengantisipasi human error, dan menghemat pengeluaran biaya operasi.

You may also like