Pada sistem telekomunikasi pasti terdapat perangkat yang saling terhubung. Perangkat tersebut memerlukan perantara untuk agar bisa terkoneksi dengan baik. Dalam sistem telekomunikasi untuk menghubungkan perangkat satu dengan yang lainnya menggunakan perantara yang berupa Radio Frekuensi atau bisa di deskripsikan sebagai gelombang elektromagnetik.
Bagian dari sistem telekomunikasi yang ada di bumi terdapat 2 segment yaitu :
- Ground Segment dan
- Space Segment.
Dua segment telekomunikasi berfungsi untuk menghubungkan sistem telekomunikasi yang ada di dunia dengan keperluan dan kebutuhan masing-masing pada segment/bagian sistem telekomunikasi tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi semua orang.
Space Segment (Satelit)
Pada bagian Space Segment di sistem telekomunikasi merupakan perangkat yang berada di luar angkasa atau tidak berada di bumi yaitu Satelit.
Fungsi dari perangkat Space Segment ini yaitu membantu proses terjadinya komunikasi jika komunikasi yang diinginkan oleh pengguna terlalu jauh dari posisinya.
Satelit selalu beroperasi atau mengorbit mengililingi bumi dan satelit mempunyai jenis kebutuhan yang berbeda-beda.
- Proses (Space Segment)
Proses Space Segment Satelit mengirim sinyal menggunakan RF (Radio Frequency), kemudian sinyal gelombang elektromagnetik di terima oleh stasiun bumi dan sinyal tersebut diteruskan dan berakhir pada pengguna. Proses itu biasa disebut:
- Mengirim ( Uplink Frequency )
- Menerima ( Downlink Frequency )
Ground Segment ( Stasiun bumi )
Bagian sistem telekomunikasi yang selanjutnya yaitu Ground Segment. Ground Segment merupakan perangkat sistem telekomunikasi yang berfungsi untuk membantu proses telekomunikasi yang berada di bumi. Berikut ini adalah contoh konfigurasi pada stasiun bumi :
Ground segment merupakan bagian sistem telekomunikasi yang paling sering digunakan untuk kepentingan umum dan sebagian untuk keperluan tertentu. Pada stasiun bumi terdapat bagian-bagian perangkat pada proses sistem telekomunikasinya yaitu :
- Antenna Parabola
Perangkat Antenna Parabola berfungsi untuk menguatkan daya yang berasal dari sinyal Satelit yang berupa RF (Radio Frequency) kemudian sinyal tersebut diteruskan atau diterima pada perangkat LNA (Low Noise Amplifier) yang ada pada stasiun bumi.
Antenna Parabola juga berfungsi untuk mengirim sinyal RF (Radio Frequency) yang diterima dari perangkat HPA/SSPA (High Power Amplifier) dan kemudian sinyal tersebut diteruskan ke Space Segment (Satelit).
- HPA/SSPA ( High Power Amplifer / Solid State Power Amplifier )
Perangkat stasiun bumi ini berfungsi menguatkan daya dari sinyal RF (Radio Frequency) yang diterima dari perangkat Up Converter, karena sinyal RF (Radio Frequency) yang diberikan Up Converter masih rendah.
Sehingga sinyal tersebut diperkuat oleh HPA/SSPA dan kemudian teruskan oleh Antenna Parabola agar dapat sinyal RF tersebut dapat diterima oleh Space Segment (Satelit).
- LNA (Low Noise Amplifier)
Perangkat Low Noise Amplifier (LNA) berbanding terbalik dengan perangkat HPA/SSPA. Yang berfungsi memperkuat sinyal RF (Radio Frequency) yang diterima Antenna Parabola dan kemudian diteruskan ke perangkat Down Converter.
Perangkat LNA berada cukup dekat dengan Antenna Parabola agar dapat memperkuat sinyal RF dengan baik.
- Up / Down Converter
- Up Converter, berfungsi sebagai mengubah sinyal IF (Intermediate Frequncy) menjadi sinyal RF (Radio Frequency). Yang awal kekuatan sinyal 70 Mhz menjadu 6 Ghz.
- Down Converter, memiliki kebalikan fungsi dari Up Converter, berfungsi sebagai mengubah sinyal RF (Radio Frequency) menjadi sinyal IF (Intermediate Frequency)
- Perangkat IF
Perangkat yang terakhir pada stasiun bumi, berfungsi sebagai memodulasi sinyal suara atau data agar menjadi sinyal IF (Intermediate Frequency) dan membuat sinyal IF kembali lagi menjadi sinyal suara atau data.
Perangkat ini biasa disebut MODEM (Modulator Demodulator) di stasiun bumi. Tujuan dari proses modulasi agar sinyal dapat dipancarkan dengan baik pada sistem telekomunikasi.
