Home » Tutorial » Cara Menggunakan Rufus Untuk Bootable Flashdisk

Cara Menggunakan Rufus Untuk Bootable Flashdisk

by Atin Rahmawati
by Atin Rahmawati

Section Artikel

Apa itu Rufus?

Rufus merupakan alat yang dapat membantu untuk memformat perangkat USB flash menjadi bootable seperti sim card dan flashdisk. Rufus dapat bekerja pada media windows, linux, UEFI, dan lain sebagainya. Pengguna yang menggunakan rufus didasari karena keperluan-keperluan, seperti perlu melakukan pekerjaan namun tidak pada sistem OS, perlu melakukan flash BIOS atau firmware lain dari DOS, dan jika pengguna ingin menjalankan utilitas pada tingkat rendah.

Meskipun ukurannya kecil namun rufus bekerja sangat cepat melebihi kecepatan kerja UNetbootin, Universal USB Installer atau Windows 7 USB download tool, dalam membuat media instalasi USB Windows 7 dari sebuah ISO dan membuat USB bootable Linux dari berkas ISO. 

Rufus merupakan aplikasi portable open source yang dapat membuat bootable USB flash drive dan menjadi aplikasi yang dianggap terbaik dan gratis sebuah aplikasi buatan dari Pete Batard dari Okeo Consulting yang sudah ada sejak tahun 2011. Sehingga saat ini rufus sudah banyak digunakan oleh pengguna yang ingin membuat bootable USB flash drive. 

Rufus memiliki tampilan yang mudah dipahami sederhana mudah pula untuk digunakan. Kontek teks yang kosong akan terisi secara otomatis dengan data USB Flashdisk yang terhubung pada perangkat komputer. Jika telah terhubung antara perangkat USB Flashdisk dengan perangkat komputer maka pengguna dapat dengan mudah mengatur parameter sesuai keinginan.

Fungsi Rufus

Berikut fungsi-fungsi rufus yang perlu diketahui.

  1. Membuat media instalasi USB dari ISO bootable windows, linux,UEFI, dan lainnya pada USB  flashdisk.
  2. Memproses pekerjaan pada perangkat komputer yang tidak memiliki sistem operasi atau OS yang terinstal.
  3. Digunakan untuk menginstal ulang dan melakukan flash BIOS atau firmware lain dari DOS.
  4. DOS dapat digunakan untuk melakukan upgrade BIOS.
  5. Dapat memformat flashdisk untuk menjalankan utilitas tingkat rendah.

Cara Menggunakan Rufus

Rufus digunakan untuk mengkonfigurasi program agar berjalan seperti disk dengan tampilan untuk keperluan instalasi. Rufus menjadi pilihan yang sesuai untuk membuat media instalasi USB tanpa sistem operasi tertentu. 

Rufus memiliki beberapa fitur yang dapat disesuaikan dengan format cepat, seperti mengedit label volume maupun mengaktifkan pemeriksaan disk. Sebelum menggunakan rufus perlu diingat bahwa file yang ada pada penyimpanan USB akan terhapus secara permanen dan tidak dapat dikembalikan seperti semula.

Terdapat dua jenis rufus yang dapat diunduh yakni versi portable dan installer. Kedua jenis tersebut memiliki ukuran yang lebih kecil bagi aplikasi PC yakni sekitar 1 MB. Serta tersedia dua pilihan arsitektur 32 bit dan 64 bit yang dapat disesuaikan dengan perangkat sistem pada masing-masing komputer pengguna.

Berikut cara menggunakan rufus pada perangkat PC.

  1. Pengguna dapat mengunduh rufus dengan versi terbaru pada browser atau melalui situs resmi rufus yakni pada halaman web rufus.ie.
  2. Selesaikan pengunduhan, kemudian buka rufus dengan klik sebanyak dua kali. Rufus tidak memerlukan proses penginstalan.
  3. Jalankan aplikasi rufus dan siapkan USB flashdisk yang akan dijadikan sebagai bootable. Lebih baik menggunakan flashdisk yang memiliki penyimpanan 8 GB atau lebih besar agar tidak ada kendala dalam ruang.
  4. Pasang USB flashdisk pada perangkat PC, kemudian secara otomatis rufus akan mendeteksi USB tersebut seperti kapasitas, volume, dan lain sebagainya.
  5. Proses pembuatan bootable membutuhkan waktu 10 sampai 15 menit. Tergantung dari kecepatan flashdisk dan besar file ISO windows yang sedang digunakan. Disarankan flashdisk yang digunakan sudah support versi 3.0.
  6. Selanjutnya pengguna dapat melewati langkah ini jika tidak ada kendala dalam pendeteksian. Jika rufus tidak dapat mendeteksi maka pengguna dapat melakukan disk boot pada menu bagian bawah device. Pilih “show advanced drive properties” kemudian centang opsi “list USB hard drives”.
  7. Jika USB sudah terpasang dalam perangkat PC maka selanjutnya pengguna dapat menjalankan drive bootable dengan klik “boot selection” lalu pilih metode boot, kemudian pilih tombol “select”. Pada langkah ini secara otomatis aplikasi akan menampilkan versi operasi sistem yang ada.
  8. Selanjutnya klik “image option” lalu akan ditampilan beberapa opsi, pengguna dapat memilih “standard windows installation” untuk menginstall windows pada perangkat lain.
  9. Pengguna juga dapat memilih opsi “windows to go” apabila ingin menjalankan drive bootable secara langsung dari perangkat yang terhubung.
  10. Silakan pengguna pilih “partition scheme”, “file system”, dan “target system” kemudian klik “show advance format options”, selanjutnya pengguna diminta untuk mencentang semua list yang tersedia.
  11. Terdapat arti warna pada status. Status berwarna hijau dan tertera “Ready” menandakan bahwa proses pembuatan bootable flashdisk telah selesai. 
  12. Kemudian pengguna dapat menyelesaikan sisa proses dengan menekan klik “close” dan flashdisk siap digunakan, kemudian eject flashdisk agar data atau file yang tersimpan menjadi aman.
  13. Sebelum melanjutkan proses berikutnya ada baiknya pengguna untuk untuk mem-backup data maupun file yang ada pada USB flashdisk untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan data atau error.
  14. Langkah terakhir pilih tombol “start” lalu tunggu beberapa saat hingga proses pembuatan USB bootable selesai.
  15. Setelah proses pembuatan USB flashdisk bootable selesai, maka pengguna disarankan untuk me-restart perangkat PC.
  16. Lalu masuk pada menu pengaturan BIOS untuk mengatur booting BIOS pada perangkat PC menjadi  first booting ke flashdisk.

Demikian langkah-langkah menggunakan rufus pada perangkat PC, selamat mencoba.

You may also like