7 Pengertian LAN Menurut Para Ahli

Pengertian LAN menurut ahli sangat beragam namun bermuara pada satu konsep yang tidak jauh berbeda. Untuk memahami lebih jauh mengenai LAN, maka kita harus terlebih dahulu mengetahui sebenarnya apa itu definisi dari LAN atau Local Area Network. Untuk megnetahuinya, berikut ini adalah beberapa pendapat dari ahli dan juga praktisi mengenai definisi dan juga pengertian dari LAN :

1. Agus. J. Alam. Alam, mengatakan bahwa yang dimaksudkan dengan LAN merupakan sebuah jaringan yang terdiri atas satu komputer atau lebih, yang terdapat di dalam suatu lokasi tertentu.
2. Zuhal. Zuhal, memberikan definisi lainnya mengenai LAN, yaitu merupakan sebuah jaringan komputer yang biasa ditemui sehari – hari di dalam perkantoran, kampus, ataupun di dalam rumah.
3. Arief Ramadhan. Ramadhan menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan LAN merupakan sebuah jaringan komputer, yang memiliki area cakupan yang terbatas pada area atau lokasi tertentu saja.
4. Teguh Wahyono. Wahyono menambahkan, bahwa yang dimaksud dengan LAN adalah sebuah jaringan komputer yang bersifat local, yang memiliki cakupan wilaya yang tidak terlalu besar. Dilanjutkan pula oleh Wahyono, bahwa sebuah jaringna local atau LAN ini hanya memiliki cakupan wilayah dengan radius kira – kira 20 km saja, dimana apabila dilihat dalam kehidupan sehari – hari, hanya berada pada cakupan sebuah kotamadya. Meskipun demikian, ternyata LAN pada kenyataannya hanya banyak dimanfaatkan di dalam cakupan wilayah yang lebih sempit. Biasanya LAn hanya digunakan pada sebuah wilayah atau lokasi yang berada dalam satu lingkungan saja, seperti lingkungan kampus, pabrik, dan juga gedung perkantoran.
5. Bonnie Suherman. Tokoh dan ahli lainya mengatakan bahwa yang dimaksud dengan LAN merupakan sebuah jaringan yang terbatas pada ruangan tunggal dalam satu gedung atau menghubungkan beberapa gedung dalam satu area geografis tertutup.
6. Silvester Sila. SIla mengatakan bahwa yang dimaksud dengan jaringan LAN adalah sebuah jaringan telekomunikasi antar perangkat komputer dan perangkat lainnya dengan cakupan area yang kecil.
7. Angga Wibowo. Wibowo menambahkan bahwa LAN bisa saja merupakan sebuah jaringan yang bersifat pribadi atau local. Jaringan LAN ini pada umumnya digunakan dalam lingup yang kecil, seperti dalam suatu kantor atau komunitas, seperti kampus dan lingkunganlainnya.

Baca : Fungsi LAN Tester – Fungsi lan – Manfaat LAN Card – Prinsip kerja LAN – Jenis jenis jaringan komputer – Topologi jaringan

Dari beberapa pendapat ahli dan juga pakar praktisi dari jaringan tersebut, maka ada beberapa point penting yang dapat disimpulkan mengenai sebuah jaringan LAN. Berikut ini adalah beberapa point penting dari beberapa definisi dan juga pendapat tokoh di atas :

• Jaringan LAN merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer pada umumnya, yang memiliki cakupan area yang kecil, dan hanya melayani satu lingkungan atau ruang lingkup tertentu saja
• Jaringan LAN adalah sebuah jaringan yang sifatnya local, sehingga hanya bisa dinikmati oleh mereka yang terhubung di dalam jaringan tersebut dan berada di dalam satu lingkungan
• Jaringan LAN banyak digunakan pada sebuah kompleks perkantoran, gedung, dan juga institusi kampus atau pendidikan.
• Setiap komputer di dalam jaringan LAN dapat berkomunikasi satu sama lain, dan dapat membantu mempermudah pekerjaan usernya yag terhubung dan berada di dalam area atau lokasi dari LAN tersebut.

Maka dari itu salah satu aspek terpenting dimana sebuah jaringan tersebut bisa dikatakan menjadi sebuah jaringan LAN adalah aspek cakupan area jaringan itu sendiri.. sebuah jaringan dapat dikatakan sebagai jaringan local atau LAN apabila jaringan tersebut berada pada sebuah cakupan wilayah atau area yang kecil, dan sifatnya tertutup, sehingga hanya bisa dinikmati oleh user yang berada pada area tersebut ataupun yang sudah terkoneksi di dalam jarignan tersebut.

Baca juga : jaringan lan man wan – kekurangan dan kelebihan jaringan LAN MAN Wan

Contoh jaringan LAN

Untuk lebih jelas lagi mengenai apa itu jaringan LAN, berikut ini adalah beberapa contoh dari implementasi jaringan LAN di beberapa lokasi :

1. Lokasi kampus, biasanya sebuah kampus berlokasi pada satu wilayah tertentu dengan beberapa gedung. Agar seluruh komputer yang berbeda gedung bisa saling berinteraksi satu sama lain, dan memiliki informasi yang sama, maka jaringan LAN diimplementasikan pada lokasi kampus tersebut. Ini merupakan salah satu contoh dari implementasi LAN atau jaringan local yang besar atau luas, karena jaringna local mencakup suatu area yang besar (namn tetap berada pada sau ruang lingkup atau lingkungan khusus atau kecil).
2. Contoh kedua adalah jaringan LAN pada sebuah warnet. Setiap komputer yang berada pada warnet akan bisa salin gberkomunikasi satu sama lain, berbagai koneksi internet, dan juga terhubung dengan server dengan menggunakan konektivitas dari LAN. Contoh implementasi dari LAN pada sebuah warnet ini merupakan salah satu contoh dari implementasi LAN yang sifatnya kecil

Pada dasarnya, sebuah jaringan LAN bisa terbagi menjadi paling tidak dua jenis. Yang pertama adalah jaringan LAN kecil (seperti contoh pada sebuah warnet) dan juga jaringan LAN yang besar (pada contoh jaringan LAN di dalam sebuah kampus). Secara sederhana, jaringan LAN yang besar merupakan gabungan dari beberapa jarignan LAN kecil. Biasanya jaringan LAN besar ini banyak digunakan pada institusi kampus ataupun perkantoran, dimana setiap ruangan memiliki jaringan LAN kecil tersendiri yang digabungkan menjadi satu jaringan LAN yang besar. Namun demikian, jaringan LAN yang besar ii tetap berpegang pada prinsip utama dari sebuah jaringan LAN, yaitu sebuah jaringan yang sifatnya local, dan hanya berada pada satu area atau wilayah tertentu saja.

Apa saja yang harus diperhatikan untuk mengimpementasikan sebuah jaringna LAN?

Untuk menyusun dan juga mengimplementasikan jaringan LAN, tentu saja membutuhkan banyak persiapan. Meskipun pada dasarnya sebuah jaringan LAN merupakan fitur jaringan komputer yang paling sederhana, paling tidak ada beberapa hal yang wajib dimilki oleh teknisis jaringan untuk membangun sebuah jaringn LAN. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membanguns ebuah jaringan LAN :

1. Komputer server dan juga komputer user, atau minimal menggunakan dua buah komputer untuk membangun sebuah jaringan LAN
2. Kartu jaringan (Network Interface Card, atau yang juga sering disebut dengan LAN Card
3. Kabel jaringan
4. Network Wireless Adapter (untuk membuat sebuah jaringan LAN yang sifatnya wireless)
5. Topologi jaringan komputer, yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dari sebuah jaringan komputer.
6. Perangkat keras jaringan komputer yang mendukung topologi jaringan, seperti perangkan hub, switch, bridge dan sebagainya
7. Software atau sistem perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung konektivitas dengan menggunakan jaringan local, seperti sistem operasi pada komputer user dan server, aplikasi untuk mendeteksi IP, firewall, dan sebagainya.

Pengertian LAN menurut para ahli mungkin saja bisa berbeda, namun pada akhirnya makna dan konsepnya tetaplah sama.