Home » Software » DBMS » 8 Fungsi DBMS Dalam Basis Data

8 Fungsi DBMS Dalam Basis Data

by Dini S.Kom
by Dini S.Kom

DBMS merupakan kependekan dari Database Management System, yang apabila diartikan secara harafiah merupakan sebuah sistem yang dibuat dan juga dirancang untuk mengolah, mengakses dan juga mengatur database atau basis data dalam komputer. Basis data atau database itu sendiri merupakan kumpulan data – data yang dihimpun di dalam satu server ataupun host.

Data – data ini  bisa berupa banyak hal, seperti data pribadi pengunjung ataupun data – data nilai apabila sistem tersebut berada di suatu sekolah atau universitas. Database dan basis data merupakan salah satu master data, dimana semua data tersimpan dalam satu harddisk yang biasanya merupakan komputer sever. Basis data biasanya berbentuk lajur dan juga kolom tabel, yang sangat berguna.

Disinilah DBMS memegang peran dan juga fungsinya dalam mengatur dan juga mengaplikasikan database agar bisa berguna bagi usernya. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari DBMS:

  1. Mengintegrasikan Data Pada Basis Data ke Komputer Client

Salah satu fungsi utama dari DMS adalah melakukan proses integrasi dari database atau basis data ke dalam komputer client atau user. Jadi semua data yang terdapat pada database di dalam server bisa tersaji di dalam komputer client, dan bisa dilakukan pengaksesan informasi.

  1. Mengupdate Basis Data

DBMS juga dapat digunakan untuk melakukan proses update atau pemutakhiran dari data. Jadi user tidak perlu membuka database atau basis data anda, cukup dengan menggunakan software yang mendukung DBMS, maka user dapat dengan mudah melakukan proses updating ataupun editing data yang tersimpan di dalam database / basis data.

  1. Melakukan Retrieval Basis Data

Retrieval merupakan suatu proses pemanggilan yang bisa dilakukan untuk memanggil data tertentu untuk kepentingan pengambilan informasi. User dapat melihat informasi dari database dengan melakukan retrieval data dengan menggunakan DBMS dengan mudah dan juga lebih cepat untuk dilakukan.

  1. Membantu User Mengakses Basis Data

User juga terkadang membutuhkan akses terhadap basis data atau database. Karena itu, dengan menggunakan DBMS, user bisa mengakses basis data alais database yang tersediam tanpa perlu membuka file database. Cukup dengan menggunakan aplikasi yang sudah terintegrasi dengan DBMS, maka data yang dibutuhkan user akan muncul.

  1. Melihat Proses Transaksi yang Berjalan

Bagi anda yang mengelola sebuat toko, terutama toko online dan juga toko offline dengan kasir yang terkomputerisasi, maka DBMS memegang fungsi yang penting. DBMS dapat membantu anda mengecek segala macam transaksi yang sudah dan juga sedang berjalan, yang terekam dan masuk ke dalam database toko atau perusahaan anda.

  1. Melakukan Recover Basis Data yang Mengalami Gangguan

Ketika user memiliki kerusakan data pada database atau basis data, maka user juga bisa menggunakan DBMS untuk melakukan recovery data. DBMS dapat membantu memperbaiki data yang rusak, memutakhirkan data, serta melakukan pengeditan dan perubahan data yang tersimpan dalam database.

  1. Melakukan Analisa Statistic

DBMS juga dapat berfungsi sebagai salah satu mesin penghitung statistic. DBMS dapat menghitung berapa banyak user yang mengakses file dalam database anda, melihat file atau data apa saja yang paling sering diakses, sehingga hal ini dapat membantu anda dalam melakukan manajemen data anda. Apabila anda memiliki toko online, maka DBMS dapat melakukan perhitungan, produk apa yang menjadi best seller, keuntungan hari ini, kerugian, serta total pemasukan dalam satu hari.

  1. Memonitoring Data

DBMS juga berfungsi untuk membantu melakukan monitoring data. Segala transaksi yang dilakukan akan terekam oleh DBMS, sehingga apabila terdapat suatu transaksi atau akses yang mencurigakan, anda akan segera mengetahuinya berkat DBMS, seperti seseoranga yang mungkin ingin melakukan hackin dan mencuri data – data anda.

Vendor DBMS

Dalam perkembangannya, manajemen dari basis data atau DBMS ini sudah dikembangkan oleh banyak developer terkemuka. Vendor dan juga developer yang mengembangkan DBMS ini memiliki fungsi yang hampir sama, dan biasanya banyak digunakan oleh para programmer untuk membangub sistem DBMS. Biasanya sistem ini dibangun untuk tujuan tertentu.

Masing basis data tentunya memiliki vendor yang berbeda sesuai dengan penggunaannya dalam sebuah sistem, untuk itu pengembangan dalam sistem DBMS ini terbilang rumit. Untuk mengimplemetasi sistem yang ada pada DBMS ini para programmer tentunya harus mengerti dengan baik agar implemetasi yang di lakukan dapat berjalan lancar, contoh DBMS Relasional sebagai salah satu sistem dalam DMBS yang terintegrasi dari satu tabel ke tabel lainnya. Berikut ini adalah beberapa vendor yang memiliki program untuk pengembangan DBMS:

  • Access vendor : Microsoft Corporation
  • DB2 vendor : IBM
  • Informix vendor : IBM
  • Ingres vendor : Computer Asosiation
  • Oracle vendor : Oracle Corporation
  • MySQL vendor : The MySQLAB Company
  • Sybase vendor : Sybase Ink.
  • PostgreSQL vendor : progresql.com

Itu adalah daftar dari beberapa vendor yang menyediakan software yang dapat anda gunakan untuk melakukan proses database management system atau DBMS. Setiap software memiliki kelemahan dan juga kekurangan masing – masing, sehingga membutuhkan pengalaman khusus untuk dapat menjalankan software – software tersebut.

Implementasi dari DBMS

DBMS dalam basis data saat ini sudah banyak digunakan dan juga dikembangkan dengan berbagai produk atau artefak komputer. Salah satu contoh konkret dari pengaplikasian dan juga pengimplementasian dari DBMS ini adalah sistem manajemen basis data pada toko online. Beberapa toko online yang kita kenal, yang memiliki website sendiri sudah pasti memiliki basis data dan juga mengimplementasikan DBMS dalam website mereka. Paling tidak, ada dua basis data atau database yang dimiliki oleh suatu toko online, antara lain :

  • Database atau basis data produk beserta keterangan produk.
  • Database user pengunjung toko online.

Dari kedua database atau basis data tersebut, maka programmer yang melakukan pengembangan dari website toko online tersebut akan menggunakan vendor DBMS, yang kemudian akan mengintegrasikan seluruh data dari database ke dalam website. Apabila digambarkan, alurnya akan menjadi seperti ini:

  1. Toko online membuat database atau basis data berupa produk yang dijual, beserta keterangan lengkapnya.
  2. Database produk akan diinput ke dalam website dengan menggunakan DBMS.
  3. Pelanggan akan masuk, dan melakukan registrasi user pada website.
  4. DBMS akan menyimpan data dari user atau pelanggan yang sudah melakukan registrasi ke dalam database atau basis data pengunjung.
  5. Ketika pengunjung membeli barang, maka DBMS secara otomatis akan melakukan kalkulasi berupa total harga barang, jenis barang, ongkos kirim, lokasi alamat pengiriman. Hingga pada akhirnya DBMS akan membuat laporan singkat berupa data data tersebut yang nantinya akan masuk ke server dan akan dicek oleh operator atau admin.

Begitulah kira kira cara kerja dan juga pengimplementasian dari DBMS dalam penggunaannya di toko online.

Itulah beberapa fungsi dari DBMS, dan juga implementasinya dalam basis data atau database. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda, dan juga semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua. Terima Kasih.

You may also like