Home » Hardware » Baterai » 5 Cara Kalibrasi Baterai Laptop Paling Mudah

5 Cara Kalibrasi Baterai Laptop Paling Mudah

by Atin Rahmawati
by Atin Rahmawati

Kalibrasi baterai merupakan suatu proses di mana Anda mengukur dan mengatur ulang kapasitas dan keseimbangan pengisian daya baterai pada perangkat elektronik, seperti laptop, smartphone, tablet, atau perangkat dengan baterai rechargeable (dapat diisi ulang). 

Tujuan utama dari kalibrasi baterai adalah untuk memastikan bahwa perangkat dan sistem pengisian daya melaporkan tingkat daya yang akurat dan mengoptimalkan performa serta umur baterai.

Pada dasarnya, baterai mengukur kapasitasnya dengan mengamati berapa banyak energi yang disimpan dan dikeluarkan selama penggunaan. Namun, seiring waktu, perangkat dan sistem pengukuran daya mungkin dapat mengalami ketidakakuratan, yang dapat mengakibatkan tingkat daya yang dilaporkan tidak sesuai dengan sebenarnya.

Kalibrasi baterai tidak selalu diperlukan dan mungkin bergantung pada jenis baterai dan perangkat Anda. Beberapa perangkat modern memiliki manajemen baterai yang lebih cerdas dan mungkin tidak memerlukan kalibrasi manual. 

Sebelum melakukan kalibrasi, sangat penting untuk merujuk pada petunjuk pengguna perangkat Anda atau rekomendasi produsen untuk memastikan bahwa Anda melakukan proses dengan benar.

Meskipun kalibrasi baterai dapat membantu dalam menjaga akurasi tingkat daya yang dilaporkan dan mengoptimalkan kinerja baterai, sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering. Terlalu sering mengalami siklus pengosongan dan pengisian daya penuh dapat mempengaruhi usia baterai jangka panjang.

Berikut beberapa cara kalibrasi baterai di laptop.

1. Cara Kalibrasi Baterai Laptop Melalui BIOS

Biasanya, kalibrasi baterai laptop tidak dilakukan melalui BIOS (Basic Input/Output System), karena BIOS adalah perangkat lunak dasar yang mengontrol fungsi-fungsi dasar pada perangkat keras komputer

Namun, beberapa laptop mungkin memiliki opsi dalam BIOS yang memungkinkan pengguna untuk mengatur pengaturan baterai, termasuk reset atau pengaturan ulang. Jika Anda ingin mencoba mengatur ulang pengaturan baterai atau melihat opsi yang tersedia dalam BIOS, berikut adalah langkah umum yang dapat diikuti.

  1. Pertama-tama, mulai ulai ulang laptop dan pada saat yang tepat, biasanya saat layar pertama kali menyala atau saat tombol tertentu muncul pada layar, tekan tombol yang ditunjuk untuk masuk ke BIOS. Tombol ini berbeda-beda tergantung pada produsen laptop. Biasanya, itu bisa berupa tombol F2, F10, Delete, atau ESC.
  2. Kedua, setelah Anda berhasil masuk ke BIOS, Anda akan melihat antarmuka pengaturan dasar yang memungkinkan Anda mengakses berbagai opsi konfigurasi perangkat keras.
  3. Ketiga, telusuri menu BIOS untuk mencari opsi yang terkait dengan pengaturan baterai atau manajemen daya. Tidak semua BIOS akan memiliki opsi ini, jadi Anda mungkin perlu mencari dengan seksama.
  4. Selanjutnya, apabila Anda menemukan opsi yang berhubungan dengan baterai atau pengaturan daya, ikuti instruksi yang ada. Beberapa BIOS mungkin memiliki opsi reset baterai atau pengaturan daya yang dapat Anda gunakan. 
  5. Setelah Anda melakukan perubahan (jika diperlukan), pastikan untuk menyimpan perubahan yang telah Anda buat dalam BIOS. Ini biasanya melibatkan memilih opsi “Save and Exit” atau serupa.

Penting untuk diingat bahwa mengubah pengaturan di BIOS dapat berdampak pada kinerja dan fungsi laptop Anda. Pastikan untuk berhati-hati dan hanya mengubah pengaturan yang Anda pahami. 

Apabila Anda tidak yakin tentang apa yang harus Anda lakukan dalam BIOS atau bagaimana cara mengatasi masalah tertentu, lebih baik untuk tidak merubah pengaturan apa pun atau berkonsultasi dengan dukungan pelanggan laptop Anda.

2. Cara Kalibrasi Baterai Laptop Melalui Windows 10

Di Windows 10, kalibrasi baterai laptop biasanya tidak dilakukan melalui BIOS, melainkan melalui perangkat lunak atau pengaturan yang ada di sistem operasi. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan kalibrasi baterai pada laptop dengan Windows 10.

  1. Pertama-tama, klik ikon “Start” di pojok kiri bawah layar atau tekan tombol “Windows” pada keyboard untuk membuka menu Start. Kemudian, klik ikon “Settings” (ikon gear) untuk membuka Pengaturan Windows.
  2. Kedua, pada di jendela pengaturan, cari dan klik opsi “System”.
  3. Ketiga, di panel sebelah kiri jendela “System”, klik opsi “Power & sleep” untuk membuka pengaturan daya dan tidur.
  4. Selanjutnya, pada bagian terkait pengaturan daya, klik opsi “Additional power settings”. Ini akan membuka Pengaturan Pengelolaan Daya.
  5. Kemudian, di pengaturan pengelolaan daya, pilih rencana daya yang sedang digunakan (biasanya “Balanced” atau “Recommended”), kemudian klik link “Change plan settings” di sebelah kanan rencana tersebut.
  6. Lalu, pada halaman pengaturan rencana daya, klik link “Change advanced power settings”.
  7. Berikutnya, dalam jendela pengaturan daya lanjutan, cari opsi yang berkaitan dengan pengaturan baterai dan daya listrik. Biasanya, ada opsi untuk “Baterai” atau “Battery” dan “Daya Listrik” atau “Power”. Klik untuk membukanya.
  8. Pada bagian ini, Anda mungkin menemukan opsi yang berkaitan dengan kalibrasi baterai. Namanya bisa bervariasi tergantung pada produsen laptop atau versi Windows 10 yang Anda gunakan. Pilih atau aktifkan opsi kalibrasi baterai jika ada.
  9. Terakhir, setelah Anda melakukan pengaturan yang diperlukan, klik “OK” atau “Apply” untuk menyimpan perubahan. Anda mungkin perlu me-restart laptop Anda untuk perubahan berlaku.

3. Cara Kalibrasi Baterai Laptop Melalui BatteryCare

BatteryCare adalah sebuah aplikasi yang dapat membantu dalam melakukan kalibrasi. Aplikasi ini memiliki salah satu keunggulan yakni dapat diunduh gratis di laptop dengan sistem operasi Windows XP, Vista, 7, 8, dan 10. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan kalibrasi baterai pada laptop melalui aplikasi BatteryCare.

  1. Pertama-tama, download aplikasi BatteryCare dalam perangkat yang digunakan melalui situs resmi, yakni BatteryCare.net.
  2. Kedua, buka aplikasi dan isi penuh data baterai laptop hingga 100%. Pastikan baterai tetap berada di posisi charge selama dua jam meskipun baterai sudah penuh. Hal tersebut berguna untuk meningkatkan optimasi sel ION baterai dan pendinginan.
  3. Ketiga, cabut charger dari laptop setelah dua jam, kemudian pilih icon battery yang letaknya berada di sebelah aplikasi.
  4. Kemudian klik “Power Option” lalu buka Default Balance dan klik Plan Setting.
  5. Anda juga dapat melakukan kalibrasi dengan memilih Change Advanced Power Setting, dan klik Battery di menu tersebut.
  6. Selanjutnya, Anda akan diarahkan ke menu Critical Battery Action, lalu disana silakan pilih Hibernate.
  7. Setelah itu, buka menu Low Battery Level dan pilih setting menjadi 5%.
  8. Lalu, biarkan proses hibernasi berjalan, dan saat laptop mati charger baterainya hingga baterai penuh.
  9. Terakhir, kalibrasi telah selesai dan wear level menurun. Namun, Anda tidak boleh tidak boleh menyalakan laptop selama 6 jam berikutnya.

4. Cara Kalibrasi Baterai Laptop Melalui Smarter Battery

Dalam melakukan kalibrasi baterai laptop selanjutnya dapat melalui aplikasi Smarter Battery. Aplikasi in berbeda dengan aplikasi BatteryCare. Aplikasi ini dikenai biaya sebesar kurang lebih Rp.200.000.

Terakhir menggunakan aplikasi Smarter Battery. Berbeda dengan BatteryCare, Smarter Battery adalah aplikasi berbayar yang harganya sekitar Rp 200 ribu.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan kalibrasi baterai pada laptop melalui Smart Battery.

  1. Pertama-tama, download dan install aplikasi Smarter Battery lewat link smarter-battery.id.uptodown.com/windows/download.
  2. Kedua, buka aplikasi Smarter Battery, dan pilih menu Calibration.
  3. Ketiga, pilih menu Perform Calibration, lalu klik Batery Calibration dan klik Save untuk menyimpan pengaturan.
  4. Selanjutnya, diamkan laptop hingga baterainya habis, dan laptop mati.
  5. Lalu, charge laptop hingga penuh 100%. Pastikan laptop dalam kondisi mati ketika pengisian daya.
  6. Langkah terakhir, apabila sudah penuh, hidupkan kembali laptop dan kini baterai laptop berhasil dikalibrasi sehingga baterai lebih awet dan tahan lama.

5. Cara Kalibrasi Baterai Laptop dengan Onekey Optimizer 

Cara melakukan kalibrasi baterai laptop yang terakhir dapat melalui aplikasi Onekey Optimizer. Aplikasi ini dapat diikuti oleh pengguna laptop merek Lenovo Ideapad. Hal tersebut disebabkan karena dalam laptop Lenovo sudah terpasang aplikasi Onekey di dalam nya. 

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan kalibrasi baterai pada laptop melalui aplikasi Onekey Optimizer.

  1. Pertama-tama, buka taskbar dan cari OneKey Optimizer lalu buka aplikasi tersebut.
  2. Kedua, buka aplikasi OneKey Optimizer, Anda pilih menu Save Power dan buka Battery Conservation. Disana akan ada beberapa pilihan menu, dan pilih Calibrate. 
  3. Selanjutnya, pengguna dapat menggunakan cara lain dengan memilih jadwal kalibrasi, dan Ok.
  4. Terakhir, sebagai catatan agar kalibrasi bisa maksimal silakan isi dahulu baterai hingga 100%. Lalu usai kalibrasi selesai, biarkan baterai habis sampai 5% sebelum diisi kembali hingga penuh.

Mengapa Baterai Laptop Perlu Dikalibrasi

Baterai laptop perlu dikalibrasi untuk memastikan bahwa sistem pengukuran kapasitas baterai yang dilakukan oleh perangkat dan sistem operasi benar-benar akurat. Dengan mengkalibrasi baterai, Anda membantu perangkat dan sistem operasi mengenali tingkat kapasitas yang sebenarnya dari baterai, sehingga informasi yang ditampilkan mengenai tingkat daya yang tersisa menjadi lebih akurat.

Berikut adalah alasan mengapa kalibrasi baterai laptop diperlukan:

1. Menghindari Kerusakan yang Kurang Perlu

Kerusakan yang terjadi pada baterai laptop dapat  disebabkan karena baterai tidak kalibrasi dengan baik. Hal tersebut juga akan menyebabkan kerusakan pada baterai dan mengurangi umur baterai.

2. Pengukuran yang Akurat

Seiring penggunaan berulang, perangkat dan sistem operasi dapat kehilangan pemahaman yang tepat tentang kapasitas baterai. Mengkalibrasi baterai melibatkan mengisi baterai hingga penuh, kemudian menggunakan baterai sampai benar-benar kosong, dan akhirnya mengisi ulang baterai hingga penuh lagi. Ini membantu mengatur ulang pengukuran internal perangkat terhadap kapasitas sebenarnya.

3. Meningkatkan Kinerja Baterai

Kalibrasi baterai laptop secara rutin meningkatkan performa baterai dan menjaga performanya selalu optimal. Hal ini menjadi sangat penting untuk memaksimalkan penggunaan dari baterai laptop.

4. Pencegahan Ketidakseimbangan

Baterai laptop biasanya terdiri dari beberapa sel baterai yang bekerja bersama untuk memberikan daya. Jika salah satu sel mengalami ketidakseimbangan kapasitas, ini dapat mengurangi umur baterai secara keseluruhan. Kalibrasi membantu menjaga keseimbangan ini.

5. Pemeliharaan Umur Baterai

Kalibrasi yang tepat dapat membantu menjaga umur baterai dalam jangka panjang. Dengan mengkalibrasi secara teratur, Anda membantu mencegah efek memori dan mengoptimalkan kinerja baterai.

6. Meningkatkan Kestabilan Sistem

Alasan terakhir, kalibrasi baterai laptop diperlukan untuk meningkatkan kestabilan sistem, menghilangkan peringatan baterai yang tidak benar, serta meminimalkan crash system yang disebabkan oleh masalah baterai.

Perlu diingat bahwa teknologi baterai telah berkembang seiring waktu, dan beberapa baterai modern, terutama pada laptop yang lebih baru, mungkin memerlukan kalibrasi lebih jarang atau bahkan tidak memerlukan kalibrasi sama sekali. Oleh karena itu, penting untuk mengacu pada panduan pengguna laptop yang digunakan atau informasi dari produsen terkait kalibrasi baterai.

You may also like