Home » Hardware » Baterai » 7 Tips Menjaga Baterai HP Tetap Awet pada Jenis Non Removable

7 Tips Menjaga Baterai HP Tetap Awet pada Jenis Non Removable

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Smartphone saat ini sedang tren menggunakan jenis baterai non removable atau kita suka menyebutnya baterai tanam. Jenis baterai yang satu ini banyak dibuat karena memiliki budget pembuatan yang lebih murah dibandingkan dengan baterai yang bisa dilepas. Akan tetapi, dengan baterai yang jenisnya ditanam kita tidak bisa mengganti baterai semau kita jika mengalami kerusakan. Maka dari itu, agar baterai tanam ini bisa lebih awet digunakan, berikut ulasan cara perawatannya.

1. Pakai charger asli

Charger asli yang dimaksud di sini adalah charger original saat kita membeli smartphone pertama kali. Charger ini sudah dirancang khusus agar bisa kompatibel dengan perangkat smartphone sehingga  baterainya dijamin aman dari kerusakan. Untuk itu, apabila Ada sempat menggunakan charger yang bukan original atau bukan dari satu pabrikan, maka potensi terjadinya kerusakan baterai akan terjadi. Jika charger sebelumnya mengalami kerusakan, maka belilah charger original yang baru.

2. Perhatikan temperatur smartphone

Bagian selanjutnya adalah selalu perhatikan temperatur smartphone saat digunakan. Umumnya, suhu normal saat menggunakan smartphone adalah suhu kamar, yakni 18 sampai 35 derajat Celcius. Jika suhunya dibawah 18 derajat Celcius, maka baterainya akan mengalami pengurangan kapasitas sebenarnya. Begi juga jika suhu smartphone lebih dari 35 derajat Celcius, komponen akan terasa panas dan hal tersebut dapat merusak baterai.

Maka dari itu, saat kita menggunakan smartphone, pastikan tempatnya sejuk serta jangan terlalu sering menggunakan smartphone berjam-jam. Hal tersebut juga dapat menaikan suhunua secara perlahan. Cara selanjutnya adalah jangan taruh smartphone pada benda-benda yang memiliki suhu tinggi. Contohnya seperti menaruh smartphone di atas kulkas, atau menaruh smartphone di atas oven. Anda pun bisa unduh beberapa aplikasi pengatur suhu pada smartphone yang tersedia di Google Play Store secara gratis.

3. Hindari ngecas semalaman

Baik smartphone maupun ponsel dari zaman dulu hingga sekarang tetaplah menggunakan aturan yang sama, yakni hindari ngecas semalaman. Meskipun beberapa smartphone menggunakan teknologi auto discharge ketika baterai telah penuh, namun, kita tetap langsung melepas charger saat baterai samrtphone telah penuh. Akibat dari ngecas semalaman adalah baterai akan mudah menggembung serta beberapa kasus bahkan bbisa menyebabkan ledakan.

Untuk pengisian smartphone menggunakan power bank pun sebaiknya jangna terlalu sering digunakan. Sebab,daya yang dihasilkan pada powerbank tidaklah stabil. Hal tersebut dapat merusak baterai smartphone itu sendiri. Begitu juga dengan pengisian baterai di dalam mobil, sebiaknya juga Anda kurangi kebiasaan tersebut.

4. Jangan menunggu isi baterai habis

Kebiasaan buruk lainnya yang bisa merusak baterai smartphone adalah membiarkan baterai hingga habis baru dicas. Kebiasaan buruk tersebut dapat memperpendek umur baterai bahkan baterai pun akan lebih mudah rusak. Sebaiknya, lakukan pengisian baterai setelah kapasitas baterai telah mencapai minimal 20 persen.

Jika kapasitas baterai telah menipis saat kita dalam perjalanan, maka Anda bisa menggunakan powerbank untuk keadaan darurat saja. Namun sekali lagi, sebaiknya Anda tidak terlalu sering menggunakan power bank untuk pengisian daya. Gunakanlah power bank untuk keadaan darurat saja. Sebaiknya Anda perhatikan tips memilih power bank yang bagus dan berkualitas baik sehingga tidak mudah merusak baterai Android.

5. Hindari penggunaan smartphone saat sedang dicas

Salah satu kebiasaan buruk lainnya yang harus segera dihindari adalah jangan gunakan smartphone ketika sedang melakukan pengecasan. Perlu Anda pahami bahwa saat smartphone sedang dicas, maka baterai sedang menerima aliran listrik dan saat kita pegang cukup panas. jika Anda melakukan aktivitas saat smartphone sedang dicas, maka baterai akan jauh lebih panas karena pertama baerai sedang menerima daya, kedua baterai juga mengisi daya ponsel ketika digunakan. hal tersebut tentunya dapat mempercepat kerusakan pada baterai.

6. Matikan smartphone saat tidak digunakan

Biasanya oarng-orang yang menggunakan smartphone sangat jarang mematikannya sejak pembelian. Kebiasaan tersebut juga tidak baik karena bagaimanapun barang-barang elektronik butuh istirahat. Oleh seba itu, ketika kita tidak menggunakannya dalam waktu lama, sebaiknya dimatikan saja agar baterai tidak cepat aus. Contohnya saja saat malam hari. Jika Anda akan tidur, sebaiknya matikan saja smartphonenya bisa baerainya asih cukup. Dengan begitu, smartphone dapat lebih “fresh” saat digunakan keesokan harinya.

7. Jangan teralu sering bermain game

Bermain game pada mobile games di zaman sekarang tentunya sangat mengasyikan. Namun, Anda juga perlu menyadari bahwa bermain game pada smartphone sanagt berpengaruh terhadap kinerja baterai. Hal tersebut disebabkan saat kita bermain game di dalam smartphone, maka semua komponennya akan bekerja ekstra keras agar game dapat berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak terlalu sering memainkan game pada smartphone.

Itulah 7 tips menjaga baterai HP tetap awet pada jenis non removable. Anda pun bisa pelajari cara memperpanjang usia baterai android dan cara agar android awet dan tahan lama di berbagai sumber terpercaya lainnya. Semoga tips ini bisa berguna untuk pembaca semua.

You may also like