Home » Hardware » Baterai » 6 Cara Cas Baterai Laptop Manual agar Awet Digunakan

6 Cara Cas Baterai Laptop Manual agar Awet Digunakan

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Salah satu kendala saat kita menggunakan laptop adalah ketahanan baterai yang tidak terlalu lama. Sebagai contoh saat kita melakukan aktivitas menggunakan laptop, terkadang ada notifikasi baterai sudah habis padahal bebri beberapa menit yang lalu sudah dicas.

Beberapa orang akan memilih membeli baterai yang baru, namun harganya yang cukup mahal membuat kita menjadi bingung apakah benar-benar harus membeli baterai baru atau tidak. untunglah saat ini ada cara agar baterai laptop dapat awet digunakan, yakni menggunakan cas dengan cara manual. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tahapannya.

1. Lakukan pengecasan seperti biasa

Cara manual ini merupakan cara yang paling mudah dan juga sederhana untuk membuat baterai laptop tetap awet dan juga tidak mudah nge-drop. Dengan menggunakan cara ini, kita juga tidak menginstal program atau software tertentu. 

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pengecasan seperti biasa hingga mencapai 100 persen. Nah, ketika pengecasan sudah full, kita tidak langsung mencabut chargernya, tapi kita biarkan laptop tersambung dengan arus listrik hingga 2 jam. Jika Anda ingin melakukan aktivitas yang penting, Anda bisa gunakan laptop sambil menunggu proses ini selesai.

2. Masuk ke bagian power option

Jika sudah melakukan pengecasan selama 2 jam, langkah selanjutnya adalah buka control panel lalu masuk ke bagian menu Power Option. Cara untuk membukanya Anda tinggal arahkan kursor ke ikon baterai yang ada di pojok kanan bawah, tepatnya disamping bagian Wifi.

Klik kanan pada ikon baterai tersebut, Anda akan melihat menu Power Option dan klik saja. Setelah terbuka, Anda akan melihat halaman Windows Power Option. Di dalamnya, Anda akan melihat berbagai opsi tentang baterai laptop ini. Jika Anda sudah berhasil masuk, klik menu “Create Power Plan” yang ada di bagian kiri. Setelah itu, beri nama sesuka Anda. Jika bingung, Anda bisa beri nama “Kalbrasi”. Jika sudah, lanjutkan dengan klik “Next”.

3. Setting pada bagian Display

Langkah selanjutnya adalah lakukan setting pada bagian display. Caranya adalah masih di Windows Power Option lalu arahkan kursor pada setting “Turn Off the Display”, Dim the Display, dan juga “Put the Computer to Sleep”. Nada tinggal lakukan “turn off” atau mematikan setting yang sudah disebutkan. Setelah itu, klik bagian Create agar baterai dapat dipakai secara penuh tanpa adanya halangan.

4. Biarkan laptop menyala sampai baterainya habis

Jika sudah mengatur settingnya, Anda bisa kembali lagi ke menu awal dan biarkan laptop menyala sampai benar-benar kehabisan baterai. Hal ini dilakukan untuk mengabiskan baterai namun tidak dipaksakan. Maka dari itu, Anda bisa melakukan aktivitas yang biasa dilakukan pada laptop. Namun, pada tahapan ini,  lebih baik Anda gunakan untuk aktivitas yang ringan pada laptop. jadi, janganlah gunakan aktivitas berat seperti bermain game, membuka aplikasi desain grafis, ataupun program berat lainnya.

5. Diamkan laptop setelah baterainya habis

Setelah laptop digunakan sampai baterainya benar-benar habis, selanjutnya adalah Anda biarkan laptop untuk istirahat. Namun, dari sisi waktunya tidaklah sebentar karena Anda harus mendiamkan laptop sampai lima jam. Waktu selama itu dilakukan karena baterai akan dilakukan kalibrasi sehingga perlu waktu yang lama agar sel-sel baterai dapat berfungsi secara normal kembali.

6. Lakukan pengecasan kembali

Langkah terakhir adalah melakukan pengecasan kembali setelah laptop diidamkan selama lima jam. Lakukanlah pengecasan sampai full 100 persen seperti biasa. Namun, pada tahapan ini, Anda tidak boleh melakukan aktivitas seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. hal ini dilakukan agar arus listrik hanya fokus untuk melakukan pengecasan dan tidak digunakan untuk kegiatan lainnya.

Setelah baterai sudah full secara 100 persen, maka proses cas baterai laptop manual telah selesai dan Anda bisa melakukan aktivitas seperti bisanya. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecasan ketika laptop sudah menunjukan notifikasi pengisian baterai.

Itulah cara cas baterai laptop manual agar dapat awet digunakan. Penyebab baterai laptop cepat habis punya banyak faktornya. Bisa karena penggunaanya yang berlebihan hingga faktor umur baterai laptop itu sendiri yang sudah dimakan usia. Cara pengecasan manual ini merupakan salah satu cara memperbaiki baterai laptop yang cepat habis.

Sebenarnya masih ada cara memperbaiki baterai laptop yang cepat habis baik itu melalui software maupun cara lainnya. Anda bisa cara referensi lainnya untuk informasi lebih lanjut. Setelah kita melakukan pengecasan secara manual, tahapan selanjutnya adalah memeliharanya agar tetap awet dalam jangka panjang. Anda bisa pelajari cara memperpanjang umur baterai laptop, cara menghemat baterai laptop, dan berbagai langkah-langkah lainnya. jika beberapa usaha yang disebutkan masih belum berhasil membuat baterai menjadi awet, maka Anda bisa membeli baterai baru yang terdapat di berbagai toko komputer. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.     

You may also like