Home » Hardware » Baterai » 5 Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis Padahal Baru Dibeli

5 Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis Padahal Baru Dibeli

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Sumber daya pada laptop adalah menggunakan tenaga baterai. Jika baterai sudah habis, maka bisa dilakukan pengisian ulang menggunakan daya listrik. Bahkan laptop juga dapat langsung dihubungkan ke saluran listrik. Hanay saja cara ini sangat berisiko mengalami kerusakan apalagi ketika tiba-tiba listrik mati mendadak. Nah, hal yang cukup mengesalkan saat menggunakan laptop adalah daya baterainya yang sering cepat habis.

Jika laptop yang digunakan sudah lama dipakai sekitar lebih dari 3 tahun, kejadian ini masih bisa dianggap wajar karena umur elektronik ketika semakin bertambah maka kualitasnya akan semakin melemah. Namun bagaimana jika laptop tersebut masih baru dibeli namun baterai malah cepat habis? Jika kamu mengalami hal semacam ini, berikut beberapa penyebab terjadinya hal-hal tersebut.

1.Laptop digunakan pada saat baterai dicharger

Salah satu penyebab baterai laptop cepat habis adalah laptop digunakan ketika baerai sedang dilakukan pengisian. Seperti halnya pada ponsel. Smartphone, kamera, dan barang-barang elektronik lainnya yang menggunakan sistem charger untuk baterainya. Ketika sebuah baterai sedang dilakukan pengisian, seharusnya barang elektronik tersebut tidak dihidupkan atau sednag digunakan. Hal tersebut secara perlahan dapat merusak komponen-komponen baterai.

2.Laptop digunakan sampai baterai kosong

Ketika kita menggunakan laptop, usahakan jangan sampai kita pakai laptop sampai baterai benar-benar habis. Hal ini sama saat kita menggunakan ponsel maupun smartphone. Ketika kita menggunakan laptop, usahakan jangan sampai menggunakannya sampai baterai-benar habis. Jika hal tersebut terus menerus dilakukan, komponen-komponen yang ada di dalam baterai akan cepat rusak.

3.Memaksakan kemampuan laptop

Untuk yang satu ini biasanya dialami oleh orang-orang yang memaksakan laptop untuk pekerjaan-pekerjaan berat. Ketika kamu gunakan laptop yang dirancang untuk dapat memainkan aplikasi, software, maupun game berat, hal tersebut tidak menjadi masalah. Sebab, laptop semacam itu sudah didisain sedmikian rupa gara dapat tahan ketika dimainkan seharian penuh.

Nah yang menjadi masalah adalah ketika sebuah laptop dengan spesifikasi standar dipaksa untuk menjalankan program-program berat. Ketika hal itu terjadi tentu saja dapat membebani laptop itu sendiri. Selain itu baterai pun akan ikut menjadi korban. Perlu kamu sadari bahwa saat laptop membuka game, aplikasi, maupun software yang terbilang berat, otomatis semua komponen- komponen komputernya juga ikut bekerja ekstra keras, termasuk baterai. Jika beterainya tidak kuat, lama kelamaan akan cepat drop sehingga kualitasnya pun akan cepat turun.

4.Salah dalam meletakan laptop

Ketika kita menggunakan laptop, usahakan jangan ditaruh pada kasur. Sebab, kasur terbuat dari bahan empuk. Otomatis ketika laptop ditaruh di atas kasur, maka hal tersebut membuat laptop akan mudah “tenggelam” di kasur. Nah, perlu kamu ketahui bahwa laptop memiliki sistem pendingin yang letaknya ada di bagian samping laptop. Sistem pendinginnya itu adalah dengan membuang udara panas yang ada di dalam leptop itu sendiri sehingga tidak ada komponen yang mengalami panas berlebihan atau overheat.

Ketika laptop ditaruh pada kasur, maka hal tersebut akan menutupi sirkulasi udara pada laptop. Akibatnya laptop tidak dapat mengeluarkan udara panas di dalam laptop. Hal tersebut membuat baterai dan komponen lainnya mengalami overheat. Bahkan hal yang lebih fatal lagi bisa menyebabkan korsleting.  

5.Kualitas baterai yang buruk

Ketika kita membeli sebuah laptop, tentunya kita tidak sembarangan membeli laptop. perlu pertimbangan untuk membeli laptop agar kita tidak membeli secara asal-asalan. Misalnya saja, kamu membutuhkan laptop gaming, maka kamu perlu meriset ciri-ciri laptop gaming yang bagus dan berkualitas baik. Begitu juga jika kamu membeli laptop second, kamu juga perlu mencari tips membeli laptop second dan standar pengecekannya. Jika kamu sudah membeli laptop yang masih baru dan ternyata baterainya justru selalu cepat habis, maka bisa dipastikan kualitas baterai yang digunakan sangatlah buruk.

Oleh karena itu, bisa dismpulkan bahwa agar baterai laptop awet dan tahan lama kita harus bijak menggunakannya. Ditambah lagi, jika membeli laptop baru pun perlu diperhatikan baik-baik agar kita tidak tertipu dengan harga murah saja.

You may also like