Home » Software » Microsoft » Inilah Fungsi Excel Vlookup dan Penjelasannya

Inilah Fungsi Excel Vlookup dan Penjelasannya

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Vlookup merupakan sebuah bagian dari fungsi yang terdapat pada data Excel. Vlookup ini juga bagian dari fungsi-fungsi lainnya yang kerap digunakan pada rumus Excel seperti Lookup, Hlookup, Index, dan juga Match. Dengan adanya Vlookup, kita dapat mencari sebuah nilai yang terdapat di dalam sekumpulan data ataupun tabel. Nilai tersebut apabila ditemukan, maka akan ditampilkan nilai pada kolom lainnya berdasarkan urutan kolom yang dibutuhkan. Rumus dari Vlookup sendiri adalah sebagai berikut.

VLOOKUP(lookup_value; table_array; col_index_num ; [range_lookup])

Rumus yang ditulis tersebut, kita bisa melihat bahwa rumus ini memiliki empat unsur elemen yang harus ada. Untuk mengetahui apa saja maksud dari empat elemen tersebut, bisa kita lihat berikut ini.

  • Lookup_value

Elemen yang pertama adalah Lookup_value atau memiliki nama lainnya adalah “Nilai yang Dicari”. Nilai yang akan kita cari adalah sebuah nilai pada bagian kolom pertama di dalam suatu tabel atau juga bisa dari kolom yang berada di bagian kanan tabel. Isi dari nilai tidak harus selalu angka. Kita bisa mengisinya dengan teks, tanggal atau nilai-nilai tertentu yang bisa ditulis secara langsung atau bisa melalui referensi sel. Selain itu, bagian ini juga dapat dimasukan nilai yang merupakan hasil rumus Excel lainnya.

  • Table_Arrray

Table_array atau bisa juga kita sebut dengan tabel referensi ini merupakan sebuah tabel yang isinya dari dua kolom atau bahkan bisa lebih banyak. Di dalam tabel ini data yang diambil adalah pada kolom yang pertama.

  • Col_index_num

Bagian ini jika kita terjemahkan lebih ke bagian nomor kolom yang digunakan. nomor kolom yang berasal dari table_array. Jadi, pada bagian ini, kita tidak boleh keliru dalam memasukan nilai yang berdasarkan nomor kolom table_array.

  • Range_lookup

Bagian terakhir yang tidak kalah penting adalah range lookup. Di bagian ini kita hanya memasukan nilai “TRUE” atau “FALSE”. Nilai logika True maupun False sifatnya mencari hasil berdasarkan nilai yang telah dimasukan. Nilai logika tersebu pada rumus Vlookup akan dipakai sebagai acuan untuk penetapan nilainya apakah sama persis atau hanya menemukan nilai yang lebih mendekati.

Jika muncul TRUE: Vlookup mendapatkan Lookup_value di dalam table_array yang sama. Bisa juga hasil “True” ini akan keluar jika hasil nilai hampir sama atau mendekati. Jika nilai yang dihasilkan tidak bisa ditemukan, maka nilai terbesar dari Lookup_Value yang akan muncul.

Jika muncul FALSE: Vlookup mendapatkan hasil dari pencarian di bagian Lookup_value di dalam teble_array yang sama. Jika nilai yang dicari tidak ditemukan pada bagian Vlookup maka akan pesan FALSE ini akan muncul. Bahkan pesan error seperti “#NA!” juga akan muncul.

Contoh dalam penerapannya bisa seperti ini:

=VLOOKUP(C10;A3:E8;2;FAlSE)

Contoh di atas bisa kita lihat bahwa contoh penerapannya di dlaam excel adalah seperti itu. Keterangan yang bisa kita lihat dari rumus tersebut adalah sebagai berikut.

  • VLOOKUP: Fungsi vertikal bagian LOOKUP dan juga merupakan rumus LOOKUP pada Excell.
  • C10 : Nilai yang menjadi patokan atau acuan untuk mencari nilai yang nantinya akan dicari pada data. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa nilai ini tidak harus selalu angka. Bisa juga menggunakan nama, bilangan, dan lainnya.
  • A3:E8 :Data ini merupakan rentang data tempat pencarian yang kita lakukan. Data ini banyak dan bahkan bisa tambah banyak. “A3” adalah data acuan pada bagian awal. Sedangkan pada “E8” adalah data terakhir yang terdapat pada tabel acuan. Selain menggunakan cara yang seperti ini, terkadang, kta pun harus menambahkan “$” di depannya agar nilainya tidak absolut atau mutlak. Jika kita tulis, maka akan menjadi “$A$3:$E$20”.
  • 2 : Angka 2 ini merupakan kolom yang digunakan berdasarkan range data pada nilai yang akan dicari. Untuk bagian ini bisa berubah-ubah karena tergantung dari nilai acuannya.
  • False : Bagian ini adalah range Lookup yang bisa berarti nilai “TRUE” atau “FALSE”. Anda pun bisa menggantinya dengan angka “0” untuk lebih memudahkan hasilnya.

Itulah sekilas mengenai fungsi Excel VLOOKUP dan penjelasannya. Bisa dikatakan rumus ini sangat berguna saat digunakan pada excel. Contohnya saja saat kita menentukan gaji karyawan, tunjangan, nilai siswa, harga kebutuhan pokok, dan berbagai macam data dalam pembuatannya pada Excel.

Dengan adanya rumus ini kita tidak perlu bersusah-susah payah dalam memasukan berbagai data-data secara manual atau satu-satu. Selain waktu jauh lebih efisien, pengerjaannya pun lebih cepat.  bisa kita bayangkan jika data yang dimasukan bisa lebih dari puluhan atau ribuan. Maka waktu pengerjaannya pun jauh lebih lama dan banyak membuang waktu. Anda bisa menggunakan berbagai software spreadsheet lainnya untuk pengganti Microsoft Excel yang jauh lebih praktis dan menguntungkan  semoga artikle ini dapat memberikan manfaat untuk Anda dan pembaca semua

You may also like