Home » Hardware » Perbedaan komponen aktif dan pasif dalam elektronika

Perbedaan komponen aktif dan pasif dalam elektronika

by YogaBayu
by YogaBayu

Hai teman – teman bertemu lagi dengan saya, kali ini kita akan membahas mengenai komponen elektronika yaitu membahas mengenai komponen aktif dan pasif. Apaitu komponen aktif dan pasif serta apa saja komponen elektronika yang termasuk didalamnya ? mari kita bahas selengkapnya.

Komponen aktif

Komponen aktif adalah komponen yang memasok atau men-supplai daya ke rangkaian. Komponen aktif juga tidak dapat bekerja jika tidak ada daya yang melewatinya baik AC maupun DC. Beberapa komponen aktif diantaranya:

  • Sumber Tegangan dan arus
  • Integrated Circuit (IC)
  • Generator
  • Transistor (Bipolar, Mosfet, FET, JFET)
  • Dioda (fotodioda, zener, dioda schottky, LED)

Sumber Tegangan dan Arus

Sumber tegangan dan arus merupakan bagian dari komponen elektronika aktif. Mengapa demikian ? karena ketika arus keluar dari terminal positif pada sumber tegangan, daya atau energi akan dipasok ke dalam rangkaian.

Sesuai definisi komponen aktif sebelumnya, sumber tegangan dan arus juga termasuk baterai ya teman – teman, karena baterai juga dapat mensuplai daya secara terus – menerus ke rangkaian selama digunakan.

Transistor

Transistor merupakan salah satu komponen yang paling banyak kita jumpai dalam rangkaian elektronika, komponen ini juga termasuk dalam kategowir komponen aktif ya teman – teman. Karena Transistor tidak dapat bekerja jika tidak dialiri oleh arus atau tegangan serta transistor juga dapat digunakan sebagai penguat signal .

Dioda

Saya yakin teman – teman yang suka mengotak-atik komponen elektronika pasti tidak asing dengan komponen satu ini. Dioda juga termasuk komponen aktif karena dioda akan berfungsi jika ada arus yang mengalir diantara anoda dan katoda nya. Dioda banyak berfungsi sebagai penyearah arus AC ke DC, dan ada juga fungsi lain tergantug dengan jenis diodanya ya.

Komponen Pasif

Selanjutnya adalah komponen pasif, Komponen pasif adalah komponen yang hanya dapat menerima daya listrik atau dengan kalimat lain komponen pasif tidak memerlukan tegangan atau arus listrik untuk dapat bekerja. Komponen pasif seperti namanya tidak dapat melakukan penguatan, berisolasi, ataupun menghasilkan signal litrik.

Contoh dari komponen pasif :

  • Resistor
  • Induktor
  • Kapasitor
  • Transformator

Resistor

Resistor adalah komponen elektroika yang digunakan sebagai hambatan, Resistor juga termasuk komponen pasif karena tidak mengirimkan daya apapun ke rangkaian. Penggunaan resistor pada rangkaian elektronika sudah sangat umum dilakukan karena fungsinya yang dapat digunakan untuk membagi tegangan atau hanya sekedar menghambat arus.

Induktor

Induktor adalah komponen elektronika yang memanfaatkan medan magnet antara lilitan dengan intinya. Induktor termasuk komponen elektronika pasif karena hanya dapat menyimpan dan menyalurkan energi hanya sementara dan terbatas. Induktor digunakan dalam rangkaian sebagai filter, pembangkit frekuensi, dan coil antena.

Kapasitor

Kapasitor juga termasuk komponen pasif karena dapat menyimpan daya listrik didalamnya hanya bersidat sementara. Kapasitor tidak dapat digunakan untuk sumber daya listrik tetapi lebih ke menyimpan daya listrik tersebut untuk digunakan nanti. Mungkin teman – teman pernah melihat lampu indikator cas laptop atau pada televisi yang sesaat tetap hidup meskipun daya listrik telah mati ?, ini terjadi karena didalam rangkaian cas laptop atau lampu indikator televisi masih ada kapasitor yang mensuplai sejumlah kecil daya dan ini hanya bersifat sesaat.

Transformator

Transformator atau trafo adalah komponen pasif dalam elektronika yang digunakan untuk menurunkan atau menaikkan tegangan. Kenapa trafo menjadi salah satu komponen pasif karena ketika trafo menaikkan atau menurunkan tegangan, daya nya tetap sama di kumparan primer maupun sekunder. Jadi daya tidak diperkuat

Perbedaan komponen aktif dan pasif

Komponen aktif dan pasif atas berbagai faktor diantanya sifat terhadap sumber daya, fungsi komponen-komponennya, penguat daya, sampai pengontrol aliran arus. Perbedaan antara komponen aktif dan pasif selengkapnya akan ada pada tabel dibawah:

AspekKomponen aktifKomponen pasif
Sifat terhadap Sumber dayaKomponen aktif mengirim daya ke rangkaian (energy donor)Komponen pasif menggunakan daya untuk rangkaian (energy acceptor)
fungsi komponenMenghasilkan tegangan atau arusMenyimpan tegangan atau arus
Penguat dayaMampu memberikan penguatan dayaTidak mampu memberikan penguatan daya
Arus listrikKomponen aktif dapat mengontrol aliran arus listrikKomponen pasid tidak dapat mengontrol aliran arus listrik
Kebutuhan sumber eksternalMembutuhkan sumber eksternal untuk pengoperasiannyaTidak membutuhkan sumber eksternal dalam pengoperasiannya
tabel perbadaan anatara komponen aktif dan pasif

You may also like