Home » Hardware » Plotter: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Kelebihan

Plotter: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Kelebihan

Pernahkah kalian mendengar istilah plotter? Bagi sebagian orang pasti merasa asing dengan istilah ini. secara gampangnya, plotter merupakan salah satu jenis printer. Akan tetapi, jarang ditemukan terutama ditempat print maupun fotokopian yang sering kita kunjungi.

Plotter memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan printer pada umumnya dengan skala kemampuan untuk print yang juga lebih besar dan kebanyakan digunakan oleh orang yang menggeluti bidang arsitektur.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai plotter secara rinci agar kalian mengetahui apa saja jenis plotter, fungsi, serta bagaimana cara kerjanya. Mari kita simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Plotter

Plotter merupakan salah satu printer yang merupakan printer grafis dengan bantuan pena – pena tinta yang berfungsi untuk menggambar. Plotter juga dapat didefinisikan sebagai perangkat keras yang menghasilkan output pertama berupa gambar yang tercetak dengan ukuran yang besar yang biasanya berguna bagi orang yang bergerak di bidang arsitektur atau engineering.

Secara khusus, plotter didesain untuk menciptakan sebuah output komputer seperti gambar maupun grafik yang mana plotter ini nantinya akan dihubungkan dengan sistem komputer. Kualitas gambar ditampilkan secara prima beserta dengan berbagai bentuknya.

Pemilihan plotter dalam bidang arsitektur akan membantu dalam memvisualisasi segala efek yang berasal dari berbagai macam kegiatan dengan gambar yang landscape.

Jenis Plotter

Adapun beberapa jenis plotter yang dibagi berdasarkan perkembangannya dan juga cara kerjanya. Berikut jenis – jenis plotter berdasarkan perkembangannya.

  • Plotter Pemotong

Plotter pemotong merupakan plotter yang digunakan untuk memotong vinil, gabus, karet, dan bahan lain sejenisnya yang biasanya sangat diperlukan dalam industrin sepatu maupun pakaian karena cocok untuk menciptakan pola dan memotongnya sekaligus.

Plotter ini biasanya banyak dimanfaatkan oleh perusahan grafis. Pasalnya, plotter format lebar kompeten dalam menciptakan cetakan warna dengan sangat lebar. Oleh karena itu, seniman grafis banyak menggunakannya. Untuk teknologi yang digunakannya sangat mirip dengan printer ink-jet atau plotter thermal.

Jika kita sudah mengetahui apa saja jenis plotter berdasarkan perkembangannya, berikut tiga jenis plotter berdasarkan prinsip kerjanya.

  • Plotter Pena

Plotter ini bekerja dengan menggunakan media layaknya pena dengan beberapa warna pena dan biasanya berfungsi untuk menghasilkan cetakan hasil yang berbentuk kertas maupun plastik transparan.

Akan tetapi, plotter ini memberikan sebuah hasil garis – garis selama pembuatan gambarnya dan membentuk garis kontinyu baik pada kertas maupun pada plastik yang transparan.

  • Plotter Elektrostatis

Plotter jenis ini bekerja dengan cara meletakkan kerja di atas alas datar misalnya meja. Kemudian ia akan bekerja selayaknya mesin fotocopy dengan bantuan tegangan listrik pada kertas tersebut. Kemudian pada tegangan tersebut tinta akan tertarik dan melekat pada kertas.

Tegangan tersebut berfungsi untuk mencairkan tinta dengan konsep pemanasan. Walaupun menghasilkan gambar yang tidak sebagus hasil plotter pena, namun plotter ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi.

  • Plotter Termal

Plotter termal memiliki cara kerja yakni membutuhkan sebuah pin yang dibentuk dengan bantuan elektronis guna memanaskan pin tersebut yang nantinya diletakkan pada media yang mudah terkena panas agar terbentuk sebuah gambar.

Fungsi Plotter

Sama halnya dengan sebuah printer, plotter berfungsi untuk menghasilkan sebuah cetakan gambar. Hanya saja bedanya pada ukuran gambar yang dihasilkan. Plotter berfungsi untuk menghasilkan gambar dengan ukuran yang lebih besar dan cocok untuk ukuran gambar arsitektur maupun teknik dengan kertas yang lebih besar juga daripada printer pada umumnya.

Seringkali plotter digunakan untuk mencetak peta, gambar arsitektur, hingga ilustrasi 3D dengan ukuran besar dan kualitas yang tinggi serta berwarna. Selain itu, plotter juga berfungsi untuk mencetak gambar vektor yang dihasilkan dalam sebuah wujud plot grafik.

Tak hanya itu, plotter juga berfungsi untuk mencetak gambar teknik dengan bantuan aplikasi CAD untuk menjaga resolusinya agar tetap tinggi. hanya saja pena pada plotter diganti dengan cutter agar dapat digunakan sebagai pemotong sekaligus dengan akurat seperti pola yang telah ditentukan.

Cara Kerja Plotter

Plotter memiliki cara kerja yakni mencetak gambar dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan hasil cetakan printer pada umumnya dengan kualitas dan resolusi yang tinggi serta dapat menghasilkan ukuran blueprint untuk bangunan arsitek maupun teknik sekalipun.

Kelebihan Plotter

Setelah mengetahui bagaimana cara kerja plotter dan apa saja fungsinya, kita perlu mengetahui apa saja keunggulan atau kelebihan dari penggunaan plotter ini. berikut beberapa kelebihan plotter antara lain :

  • Halaman atau gambar yang dicetak plotter berukuran besar.
  • Head plotter menghasilkan penempatan yang lebih teratur dan rapat sehingga menghasilkan gambar yang bagus dan tidak pecah.
  • Hasil yang didapatkan memiliki kualitas yang tinggi karena dalam pengerjaannya, plotter menggunakan teknik line per line dalam pengerjaannya untuk membentuk daerah arsir dengan kerapatan yang tinggi.
  • Plotter pemotong memiliki kualitas fungsional yang tinggi. pasalnya, memiliki kelebihan yakni dapat digunakan sekaligus menjadi pemotong bahan misalnya vinil, karet, gabus, dan sejenisnya. Umumnya digunakan dalam industri pakaian maupun sepatu.
  • Media penyimpanan yang dimiliki berupa memori mikro yang bisa langsung diintegrasikan bersama dengan plotter tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di komputer. Mengingat kini banyak plotter yang  memiliki kelengkapan LCD.

Kekurangan Plotter

Di samping beberapa kelebih plotter seperti di atas, ternyata terdapat beberapa kekurangan plotter seperti pada berikut ini :

  • Untuk menghasilkan gambar dengan kualitas yang tinggi dan terbaik, membutuhkan waktu yang lama, sehingga pengerjaannya tergolong lambat.
  • Terdapat beberapa plotter misalnya plotter termal dan plotter pena yang mengalami kenaikan suhu dengan cepat atau mudahnya cepat panas.
  • Untuk menghasilkan produk dengan kertas yang memiliki ukuran lebih kecil akan lebih sulit dan berpotensi memproduksi hasil yang kurang memuaskan.
  • Tinta pada ink jet plotter akan lebih cepat habis karena mencetak hasil yang memiliki format ukuran besar.
  • Aksesoris pada plotter biasanya memiliki harga yang relatif mahal.

You may also like