Home » Hardware » Teknik Manajemen Memori dan Penjelasannya

Teknik Manajemen Memori dan Penjelasannya

by Anindya Putri Arunawati
by Anindya Putri Arunawati

Memori digunakan untuk menyimpan data sementara pada komputer, memori menyimpan data dalam binary digit yaitu 1 dan 0. Dalam sostem operasi aspek yang paling sulit untuk di rancang adalah menejemen memori dimana seiring bertambahnya ukuran memori diikuti dengan aplikasi-aplikasi yang berukuran besar saat proses aktif.


Memori merupakan pusat untuk operasi system komputer, dalam system uniprogramming memori dibagi menjadi 2 yaitu satu bagian untuk system operasi dan satu bagian lagi untuk program yang sedang berjalan. Namun dalam system multiprogramming bagian dari memori user harus dibagi lagi untuk mengakomodasi proses yang berjumlah banyak.

Jika dalam system multiprogramming hanya terdapat beberapa proses didalam memori utama maka sebagian besar waktu proses akan digunakan dalam menunggu I/O ataupun proses idle pada processor. Maka dari itu manajemen perlu dilakukan

Dalam buku “Sistem Operasi” yang ditulis Abas Ali dan Dony Ariyus,System manajement memeor dapat digabi menjadi 2 kelas yaitu pemindahan proses (back and forth) dan tidak ada pemindahan proses.Fungsi management memori:

  • Mengatur dan mengelola memori yang dipakai dan tidak dipakai
  • Mengalokasikan memori ke proses yang lebih memerlukan
  • Mengelola swapping antara memori utama dan disk
  • Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai

Teknik manajemen memori

  • Swapping : memindahkan proses dari memeori utama ke secondary storage atau sebaliknya
  • Fixed Partitioning : partisi tetap ruang memori yang dikelola dan dibentuk partisi-partisi ukuran yang statis utnuk memudahkan dalam penyimpanan proses dari hardsik ke cpu. Cpu akan membaca data di memori setelah selesai akan ditulis di baris-baris memori yang tersedia.
  • Dinamic partitioning : berbeda dengan fixed partitioning yang memiliki ukuran yang tetap pada partisi dinamik ini memori dipartisi dengan jumlah dan ukuran yang tidak tentu
  • Simple paging : membagi memori menjadi blok-blok bagian bagian kecil yang ukuranya sama dengan frame dengan ukuran tetap, hamper mirip dengan fixed partitioning namun dalam simple paging ukuran dibuat lebih kecil. Fleksibilitas pada simple pagng lebih tinggi disbanding fixed partitioning
  • Overlay : menyimpan memori hanya untuk intruksi yang diperlukan pada satu waktu. Teknik digunakan saat sebuah proses mempunyai jumlah yang lebih besar dari memori fisik daripada alokasi memori yang di sediakan

You may also like