Home » Kuliah IT » Pengorganisasian Data: Hierarki dan Jenisnya

Pengorganisasian Data: Hierarki dan Jenisnya

by Anindya Putri Arunawati
by Anindya Putri Arunawati

Data adalah segala fakta yang dapat digunakan sebagai bahan menyusun informasi. Data ini bisa berupa informasi apapun seperti hasil penelitian, identitas diri dsb. Dalam suatu sistem komputer, data adalah hal yang sangat penting data ini juga sebagai bahan untuk diolah atau diproses oleh komputer.

Data dapat digunakan dalam pengambilan keputusan maupun sebagai bahan penelitian. Data dalam sistem komputer diorganisasikan kedalam suatu hierarki yang dimulai dengan bits, byte, fields, record, file dan terakhir database.

Hierarki Data

  • Bit : Unit terkecil dari data
  • Bytes : Sekumpulan bit yang terdiri dari 8 bit
  • Fields : Kumpulan karakter logic yang digabung menjadi sebuat kata atau bisa disebut juga kumpulan dari bytes.
  • Record : Kumpulan dari beberapa record fields
  • File : Kumpulan record yang sejenis
  • Database : Kumpulan dari file yang saling berhubungan

Data terbagi menjadi 2 sifat yaitu :

  • Kuantitatif : data yang selalu berhubungan dengan angka, dimana data kuantitatif adalah data yang dapat diukur.
  • Kualitatif : data ini lebih menjelaskan atau menggambarkan, data ini disebut juga dengan data naratif. Data ini lebih ke penjelasan atau penelitian secara teoritis.

Cara pengumpulan Data:

Data dapat dikumpulkan melalui beberapa cara atau teknik seperti pwnggunaan angket, wawancara dsb. Berikut penjelasanya:

  • Teknik Angket : dengan menyebarkan angket sebagai kuisioner kepada beberapa orang
  • Teknik wawancara : Mendapatkan informasi dengan cara menanyai seseorang secara langsung atau via telephone terkait informasi yang diinginkan.
  • Teknik Observasi : Observasi ini dilakukan dengan pengamatan yang digunakan dalam mendapatkan informasi secara langsung dengan terjun ke lingkungan sumber informasi ataupun secara tidak langsung.
  • Pemeriksaan Dokumen : Meneliti atau mencari bahan dokumentasi yang relevan dengan informasi yang diinginkan.

Pengorganisasian Data

Pengorganisasian data merupakan pengelompokkan data. Dalam penyajian dan pengorganisasian data, data dapat disajikan melalui tabel ataupun grafik.

Dengan pengorganisasian data melalui tabel ataupun grafik akan mempermudah pemahaman mengenai data, dengan adanya tabel akan memudahkan basis dalam perhitungan data dan juga dapat meminimalkan dalam penggunaan ruang yang dipakai.

Pengorganisasian data dapat dibagi menjadi 2 yaitu :

  • Pengorganisasian Secara Tradisional

Pengorganisasian secara tradisional data disimpan secara terpisah dimana data tidak berada pada satu pusat. Sebelumnya adanya pengorganisasian secara modern, organisasi atau perusahaan mengatur datanya dengan. pengorganisasian secara tradisional yaitu dalam bentuk file.

Pengorganisasian secara tradisional ini digunakan pada pemrosesan data skala kecil. Setiap aplikasi mempunyai data sendiri, dan data dikelola dalam sebuah file data. Namun ada beberapa permasalahan yang terjadi pada saat pengorganisasian data secara tradisional diantaranya:

  1. Data redundancy (Duplikasi)
  2. Data inconsistency (Data tidak Konsisten)
  3. Data Isolasion (Pemisahan)
  4. Data Integrity (Integritas Data)
  5. Data Independence (Aplikasi/data berdiri sendiri)
  • Pengorganisasian secara modern

Pengorganisasi secara modern dilakukan dengan penggunaan database atau basis data, dimana data akan disimpan pada penyimpanan satu pusat data tertentu.

Dengan penyimpanan data yang terpusat ini dapat meminimalkan permasalahan yang akan terjadi pada pengorganisasian data secara tradisional. Atau secara sederhana pengorganisasian modern ini digunakan untuk mengatasi kelemahan dari oengorganisasian tradisional yang sekarng mulai ditinggalkan oleh user.

You may also like