Home » Ilmu Komputer » Front End Developer: Skill, Tugas dan Karirnya

Front End Developer: Skill, Tugas dan Karirnya

by Duwi Rahayu Puspitaningrum
by Duwi Rahayu Puspitaningrum

Apa itu Front End Developer ?

Front End Developer merupakan suatu pekerjaan yang berkaitan dengan pengembang website maupun mobile. Front End Developer ini tidak lepas dari yang namanya bahasa pemrograman dan desain tampilan interaktif.

Lebih singkatnya, Front End Developer ini adalah orang yang akan membuat desain atau rancangan awal tampilan website maupun mobile dalam bentuk bahasa pemrograman atau coding.

Batasa dari tugas Front End Developer adalah pada tampilan website yang langsung berinteraksi dengan user. Artinya, seperti tampilan aplikasi menu, button dan animasi akan menjadi tugas Front End Developer.

Tugas Front End Developer 

Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan beberapa tugas dari Front End Developer :

  • Menentukan Struktur Halaman Website

Sebagai seorang Front End Developer, sudah semestinya bisa menentukan struktur halaman website maupun mobile yang interaktif. Adapun kode kodenya akan menggunakan stuktur semantic web.

Struktur website yang dibuat haruslah dapat mempermudah semua pihak yang terlibat dalam pembuatan website. Untuk itu, Front End Developer harus memastikan benar benar mulai dari penulisan kode kode strukturnya.

Sebagai seorang Front End Developer, wajib juga dalam memastikan pengguna merasa puas yang maksimal ketika menggunakan website. Untuk itu, hal yang harus dilakukan yaitu membuat desain website yang ramah pengguna. Ramah dalam hal ini berarti website mudah digunakan oleh pengguna.

  • Menyeimbangkan Fungsionalitas dan Estetika Website

Seorang Front End Developer tidak hanya dituntut untuk dapat membuat desain website yang indah atau bernilai estetis saja, melainkan harus juga diselaraskan dengan fungsionalitasnya. Artinya, website yang dibuat harus berfungsi dengan baik dan indah ketika dipandang.

Mengingat, fungsionalitas ini jika gagal akan mengurangi tingkat kredibiltas dari website sendiri di mata penggunanya.

  • Memantau Optimasi Website

Dewasa ini telah banyak dikenal yang namanya optimasi website. Optimasi dalam hal ini dapat berupa halaman website yang tampil di halaman pertama mesin pencari.

Untuk bisa tampil di halaman pertama google, website harus dioptimasi. Optimasi ini juga harus dipantau agar performa dari website juga dapat ditingkatkan. Ini juga merupakan bagian dari salah satu tugas seorang Front End Developer.

  • Memantau Konsistensi Branding Website

Seorang Front End Developer juga harus secara konsisten dalam memantau branding website. Dalam arti bahwa, menjadi seorang Front End Developer harus memastikan tampilan website konsisten dan memiliki ciri khas.

  • Bekerja Sama dengan Back End Developer

Seorang Front End Developer juga harus dapat bekerja sama dengan Back End Developer, khususnya dalam melakukan proses coding maupun mengatasi jika ada troubleshooting. Selain itu, kerjasama ini juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pengembangan website sendiri.

  • Membuat Halaman Website Dengan Dukungan Framework

Saat ini penggunaan framework sepeti HTML, CSS maupun JavaScript untuk membuat halaman website sudah seperti sebuah keharusan. Mengingat, penggunaan framework ini dapat membuat proses pengkodingan menjadi lebih mudah karena memiliki kerangka yang lebih baik.

Skills Front End Developer 

Jika ingin menjadi seorang Front End Developer maka sebaiknya harus memiliki beberapa skill berikut ini :

  • Menguasai Bahasa Pemrograman HTML dan CSS

Untuk menjadi Front End Developer yang handal, seseorang tentu saja harus menguasai bahasa pemrograman seperti HTML dan CSS. Mengingat, dalam pembuatan website bahasa pemrograman merupakan dasarnya.

HTML dan CSS ini bisa dikatakan sebagai dua bahasa pemrograman yang saling mendukung satu sama lain dalam Front End Developer melakukan pembuatan website. CSS akan mendukung HTML dalam menciptakan tampilan website yang lebhi estetik.

  • Menguasai Bahasa Pemrograman JavaScript

Satu lagi bahasa pemrograman yang harus dikuasai oleh seorang Front End Developer yaitu JavaScript. Dengan kemampuan ini, seorang Front End Developer akan dapat membuta tampilan website menjadi lebih interaktif jika dibandingkan dengan hanya menggunakan bahasa pemrograman HTML dan CSS saja.

Untuk itu, jika Front End Developer menguasai bahasa pemrograman JavaScript maka ia akan dapat memberikan sentuhan magic seperti efek animasi, motion, interaktif button hingga layout yang membuat tampilan website lebih dinamis.

Framework CSS akan membuat Front End Developer lebih mudah dalam menuliskan kode kode ketika membuat website. Framework CSS sendiri jenisnya ada banyak termasuk :

  1. Bootstrap
  2. Foundation
  3. Bulma

Dari ketiga framework CSS diatas, Bootstrap merupakan yang paling sering digunakan. Penggunaan framework CSS ini akan membuat setiap developer merasakan kemudahan penulisan yang lebih mudah dan variasi tampilan yang beragam.

  • Menguasai Preprocessor CSS

Seorang Front End Developer juga harus menguasai preprocessor CSS karena ini memiliki fitur yang tidak dimiliki CSS, termasuk dalam hal mendefinisikan beberapa hal berikut ini:

  1. Variabel
  2. Fungsi
  3. Operasi aritmatika

Preprocessor CSS sendiri beragam, contohnya seperti:

  1. SASS
  2. Stylus
  3. LESS

Framework JavaScript juga menjadi salah satu skill yang harus dikuasai oleh seorang Front End Developer. Contoh dari framework javascript seperti :

  1. jQuery
  2. Angular
  3. Vue
  4. React
  • Menguasai Penggunaan Version Control System (Git)

Seorang Front End Developer dalam membuat suatu sistem maupun aplikasi harus menguasai penggunaan Git atau pengontrol versi yang disebut juga dengan Version Control System. Dalam manajemen website saat ini, pengontrol versi sangat diperlukan, khususnya untuk mempermudah monitoring aplikasi tanpa mengubah sususan kode berkala.

  • Mendukung Tampilan Responsive & Mobile Design

Front End Developer juga harus mampu membuat tampilan responsive dan mobile design. Mengingat, saat ini banyak pengguna yang mengunjungi website menggunakan perangkat mobile. Jika design tidak responsive maka pengguna mungkin akan meninggalkan website karena tampilannya.

  • Menjalankan Proses Testing / Debugging

Seorang Front End Developer juga harus bisa menjalankan proses testing atau debugging agar risiko masalah eror yang mungkin terjadi dapat dikurangi.

Mengingat, jika error muncul ketika proses debugging maka developer dapat melakukan penanganan, entah dengan mengganti maupun membuat perubahan.

  • Mengerti Penggunaan Browser Developer Tools

Seorang Front End Developer juga harus mengerti cara menggunakan browser developer tools untuk memudahkan dalam mengontrol beberapa aspek tertentu seperti :

  1. Tampilan website
  2. Fungsionalitas
  3. User experience
  • Melakukan Optimasi Tools / Website

Front End Developer juga harus mengetahui tentang dasar dasar optimasi website agar masuk halaman pertama atau biasa juga dikenal sebagai SEO (Search Engine Optimization).

Mengingat, dalam optimasi performa website, SEO harus ditunjang dengan penulisan baris HTML, CSS maupun JavaScript. Program tambahan mungkin dapat digunakan untuk meningkatkan performa website, contohnya Gulp dan Grunt.

  • Memiliki Pemahaman Mengenai Command Line

Penguasaan tentang Command Line biasanya akan sangat bermanfaat bagi Front End Developer khususnya dalam membuat website yang tidak menggunakan tampilan GUI (Graphical User Interface). Perintah Command Line perlu dihafalkan oleh Front End Developer agar pembuaan website tidak terhambat.

Karir Front End Developer 

Seorang Front End Developer memiliki setidaknya empat tahapan karir sebagai berikut :

  • Junior Front End Developer
  • Front End Developer
  • Senior Front End Developer
  • Front End Tech Lead

Sebenarnya pada masing masing tingkatan karir tersebut, Front End Developer memiliki tugas utama yang sama yaitu membuat dan mengembangkan website. Namun, mungkin banyaknya tugas dan tanggung jawablah yang membedakan pada setiap tingkatannya.

Pada tingkatan lebih tinggi mungkin seorang Front End Developer akan dituntut untuk menjadi seorang pemimpin yang menggerakkan suatu tim dalam membuat dan mengembangkan website.

Sebagai seorang Front End Developer, gaji rata ratanya sekitar 6,8 juta hingga 8 juta. Banyaknya jumlah gaji yang diterima seorang Front End Developer umumnya bergantung pada kemampuan, pengalaman dan tempat di mana ia bekerja.

Perbedaan Backend Developer dan Front End Developer

Front End Developer dan Back End Developer memiliki beberapa perbedaan dalam berbagai aspek, termasuk :

  • Cara Kerja

Front End Developer sebagaimana telah disebutkan sebelumnya memiliki ranah pekerjaan yang berfokus pada fitur fitur tampilan website yang langsung berinteraksi dengan pengguna, mulai dari isi konten, warna, jenis font dan ukurannya serta fitur lainnya. Sementara, Back End Developer sendiri pekerjaannya seperti seorang kontroler dari server, sistem dan database website. Jadi dari cara dan ranah kerjanya saja sudah berbeda.

  • Skill yang Harus Dikuasai

Dari skill yang harus dikuasai pun Back End Developer dan Front End Developer berbeda. Misalnya, dari segi bahasa pemrograman yang harus dikuasai.

Seorang Front End Developer harus menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaSript. Sedangkan Back End Developer biasanya dituntut untuk menguasai bahasa pemrograman framework dan library seperti, GO, C#, Express dan Django.

  • Waktu Kerja

Dari waktu kerjanya, Front End Developer bisa dikatakan lebih dulu bekerja dibandingkan dengan Back End Developer. Dalam membangun dan mengembangkan website, ada tahap di mana UX Designer akan membuat desain UXnya.

Setelah UX Designer menyelesaikan pekerjaannya, barulah pada tahap selanjutnya Front End Developer yang akan mengambil alih pekerjaan dengan bahasa pemrograman. Jika Front End Developer sudah menyelesaikan pekerjaannya, maka setelahnya adalah giliran Back End Developer yang akan bekerja.

Pekerjaan Back End Developer sendiri akan lebih berfokus pada penggunaan instruksi pada desain dan bahasa pemrograman yang telah digunakan.

  • Posisi Kerja di Sebuah Perusahaan

Dalam suatu perusahaan posisi Back End Developer dan Front End Developer dapat diemban oleh dua orang yang berbeda maupun oleh satu orang yang sama.

Jika seseorang memiliki skill yang dibutuhkan untuk menjadi Back End Developer dan Front End Developer, maka suatu perusahaan dapat memperkerjakan satu orang saja untuk mengemban tugas kedua posisi itu.

Mengingat, baik Front End Developer maupun Back End Developer memiliki pekerjaan yang sejalan. Artinya, setelah Front End Developer menyelesaikan pekerjaannya, Back End Developer yang akan mengambil alih selanjutnya. Jadi, kalau dikerjakan oleh orang yang sama tidak akan jadi masalah, bahkan mungkin justru lebih baik.

Namun, ada juga perusahaan yang memang lebih memilih memperkerjakan dua orang untuk dua posisi tersebut. Artinya, memang seorang Front End Developer tidak harus memiliki skill Back End Developer, begitu pun sebaliknya, Back End Developer juga tidak harus menguasai skill Front End Developer.

PerbedaanFront End DeveloperBack End Developer
Bahasa Pemrograman yang harus dikuasaiHTML, CSS, JavaScriptFramework, Library
Ranah KerjaMembangun tampilan website seperti jenis font, ukuran huruf, gambar dan tombol lainnyaMengontrol server, sistem dan database
Waktu KerjaSebelum Back End DeveloperSetelah Front End Developer menyelesaikan pekerjaannya
Perbedaan Front End Developer dan Back End Developer

You may also like