Mungkin kamu pernah mendengar apa itu Embedded Computer? Istilah ini mungkin hanya diketahui oleh orang-orang yang berkecimpung di dunia informasi dan teknologi. Agar lebih paham lagi, mari kita bahas satu-persatu mengenai embedded computer ini.
Pengertian Sistem Embedded Computer
Embedded Computer adalah sebuah perangkat komputer yang dirancang dengan tujuan tertentu. Sistem pada embedded terdiri dari perangkat keras dan juga perangkat lunak. Unuk perangkat keras bagian-bagiannya sebagai berikut :
- Mikroprosesor atau juga mikrokontroler.
- Memori Eksternal
- I/O
- Sensor
- Keypad
- LED
- LCD
Macam-macam Sistem Embedded Computer
Berdasarkan fungsi dan juga performanya, sistem embedded computer ini dibagi menjadi dua, antara lain sebagai berikut.
- Sistem embedded yang berdiri sendiri.
Ciri – ciri pada sistem embedded ini antara lain:
- Bekerja secara otomatis
- Bisa mealakukan pembagian berdasarkan skalanya
- Bisa melakukan perubahan dari bentuk satu ke bentuk yang lain
- Data yang diproses dapat ditampilkan pada layar, contohnya LCD
Contoh yang bisa diaplikasikan pada sistem embedded yang berdiri sendiri antara lain:
- Konsol Video Game
- MP3
- Kamera Digital
- Ponsel
Teknologi informasi pada zaman sekarang sudah memasuki ketika konvergensi menjadi sebuah bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangan itu sendiri. Macam-macam fitur baru dapat ditambahkan dan juga disesuaikan dengan pencapaian teknologi yang ada. Teknologi semacam itu bisa dijumpai pada ponsel baik itu buatan luar negeri maupun di dalam negeri.
- Sistem Embedded Real Time
Sistem yang dapat dikategorikan sebagai real time apabila waktu responnya dianggap penting. Sistem embedded real time sendiri juga dibagi menjadi dua yaitu sistem embedded hard real time dan soft real time.
- Sistem Embedded Hard Real Time – Pada sistem pengerjaan operasi ini, Jika waktunya melebihi waktu yang telah ditentukan dapat menyebabkan terjadinya kegagalan yang cukup fatal dan alatnya pun juga mengalami kerusakan. Untuk batas waktu responnya pun sangat tipis, hanya dalam milidetik atau bahkan lebih singkat lagi. Contoh benda yang menggunakan sistem ini adalah pada rudal, dan sistem kontrol kantong udara pada mobil.
- Sistem Embedded Soft Real Time – Berbeda dengan hard real time, pada sistem ini, waktu respon dapat di atur pada batas tertentu. Kalaupun sudah melebihi batas waktu yang ditentukan memang dapat menyebabkan performanya menurun tapi siste, tetap dapat berfungsi. Contoh benda yang menggunakan sistem ini adalah microwave, mesin cuci, rice coocker.
Sistem Embedded pada kendaraan bermotor
Di dalam kendaraan bermotor, terutama mobil, juga dipasang sistem embedded computer agar dapat mempermudah pengendalian kendaraan dan juga meningkatkan keselamatan penumpang. Dengan didukung teknologi elektronik yang semakin canggih, para pakar otomotif dapat menciptakan sistem kemudi elektronik active steering. Dengan menggunakan teknologi ini, pengemudi dapat dimudahkan. Bahkan kecanggihan teknologi pada kendaraan roda empat dipredikdi akan secanggih pesawat.
Dengan sistem kendali otomatis atau biasa disebut autopilot, maka jarak antar kendaraan di jalan bebas hambatan dapat diperpendek sehingga kapasitas jalan bisa bertambah dan juga menghindari kemacetan. Mobil-mobil yang menggunakan autopilot dapat bergerak lebih efisien dengan tingkat polusi udara yang lebih rendah. Akan tetap, untuk bisa sampai menuju sistem semacam itu, sistem kendali otomatis memerlukan perubahan, kompromi dan konsesi dari penciptanya sendiri. Ditambah perusahaan otomotif harus bekerja sama memproduksi peralatan komunikasi yang dapat cocok antara perangkat satu dengan perangat lain sehingga semua mobil dapat bergerak selaras.
Sistem Embedded pada ponsel
Teknologi ponsel saat ini sudah bergeser ke arah telepon pintar atau sering disebut smartphone. Smartphone sendiri merupakan bentuk dari sistem operasi jaringan yang diubah menjadi perangkat yang dapat di bawa ke mana saja. Teknologi smartphone akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi komputer dan juga teknologi komunikasi.
Berbicara mengenai teknologi yang dipakai dalam smartphone merupakan perpaduan kemampuan teknologi komunikasi dengan teknologi perangkat untuk mengakses internet. Dengan kata lain, teknologi smarthphone adalah cerminan dari perkembangan teknologi internet. Jika kita lihat komponen yang digunakan pada smartphone, berikut adalah beberapa teknologi yang dipakai pada smartphone.
- Teknologi pada layar – Pada bagian ini sudah jelas perkembangan teknologinya. Berawal hanya berwarna hitam-putih dengan resolusi yang masih rendah, kemudian berkembang menjadi berwarna sampai resolusi yang tinggi dan akhirnya sampai layar tersebut menngunakan teknologi layar sentuh atau touch screen. Sekarang juga layar yang awalnya hanya bisa tegak pun bisa diubah menjadi lebar (landscape) hanya dengan gerakan ponsel tersebut.
- Teknologi pada baterai – Teknologi baterai pada smartphone juga ikut berkembang. Sekarang sudah banyak dijumpai smartphone dengan kapasitas baterai yang besar. Meskipun kapasitasnya besar, bobotnya tetap ringan. Hal tersebut dipengaruhi teknologi chipnya yang dapat menghemat energi pada smartphone.
- Teknologi pada chip – Teknologi sebenarnya sudah ada pada nanoteknologi. Hal itu menyebabkan bentuknya semakin kecil namun punya kemampuan yang besar. Selain itu, teknologi ini juga dapat meredam panas yang dikeluarkan pda smartphone.
- Teknologi pada sistem operasi – Kecanggihan smartphone juga didukung oleh sistem operasi yang sangat handal. Saat ini, jenis sistem operasi yang digunakan pada smartphone adalah Android, Blackberry, dan Iphone.
- Teknologi pada aplikasi – Smartphone juga dapat ditanamkan berbagai aplikasi yang tidak jauh berbeda dengan aplikasi pada PC. Aplikasi untuk keperluan hiburan ada, keperluan bisnis juga ada, bahkan untuk pengelolaan akun juga dapat dilakukan seperti cara remote pc dengan android misalnya . Media sosial adalah aplikasi paling unggulan pada smartphone.
Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan embedded computer. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu semua
