Home » Ilmu Komputer » Troubleshooting » 5 Cara Mudah Memperbaiki Kartu Memori yang Rusak Tanpa Memformat

5 Cara Mudah Memperbaiki Kartu Memori yang Rusak Tanpa Memformat

by Teddy
by Teddy

Kartu memori adalah salah satu komponen penting dalam sebuah perangkat handphone. Dengan kartu memori, Anda bisa menambah kapasitas penyimpanan pada handphone Anda yang biasanya terbatas. Sehingga, Anda bisa menyimpan berbagai file foto, video, dan file-file berukuran besar lainnya, tanpa perlu khawatir mengurangi kapasitas penyimpanan internal handphone Anda.

Selain untuk handphone, kartu memori juga merupakan komponen vital untuk berbagai perangkat, seperti kamera digital, kamera DSLR, mikrokontroler, dan perangkat lainnya. Oleh karena itu, kartu memori harus berada dalam kondisi prima agar bisa terus bisa digunakan.

Namun, terkadang kartu memori bisa mengalami gangguan yang bisa menimbulkan kerusakan. Kerusakan ini akhirnya mengharuskan Anda untuk melakukan format pada semua data yang tersimpan pada kartu memori Anda. Padalah, bisa saja pada kartu memori tersebut tersimpan beberapa file-file penting Anda.

Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai cara memperbaiki kartu memori yang rusak tanpa memformat. Cara-cara yang akan kami jelaskan pada artikel kali ini cukup mudah kok untuk dilakukan oleh Anda sendiri. Baiklah, kita mulai pembahasannya:

1. Bersihkan kartu memori

Maksud dari membersihkan di poin ini berarti Anda benar-benar membersihkan kartu memori Anda secara manual. Bagaimana caranya? Pertama, keluarkan kartu memori dari handphone Anda. Coba lihat bagian lempengan tembaga yang berwarna keemasan di bagian bawah kartu memori Anda. Terkadang jika bagian lempengan tersebut kotor, maka akan berakibat sukarnya kartu memori Anda terdeteksi oleh handphone.

Untuk membersihkannya, Anda cuku menggunakan penghapus pensil yang berwarna putih atau warna yang terang. Kemudian, gosoklah bagian lempengan tersebut secara perlahan hingga terlihat bersih dan mengkilap. Lalu, coba masukkan kembali kartu memori Anda ke dalam slot yang tersedia dan nyalakan handphone Anda. Periksa apakah kartu memori Anda sudah dapat terbaca oleh handphone Anda atau masih belum bisa terbaca.

2. Bersihkan bad sector pada kartu memori

Salah satu cara memperbaiki kartu memori yang rusak tanpa memformat yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan bad sector yang ada di kartu memori menggunakan komputer PC atau laptop. Bad sector juga menjadi salah satu penyebab kerusakan hard disk pada komputer. Sehingga, jangan sampai kartu memori Anda memiliki bad sector.

Caranya, hubungkan terlebih dulu kartu memori yang rusak ke komputer lewat card reader (internal pada komputer/laptop atau card reader eksternal jenis USB). Kemudian, klik kanan pada nama kartu memori yang terbaca pada Windows Explorer. Lalu pilih Properties > Tools > Check now. Beri centang pada “Automatically fix file system errors” dan “Scan for and attempt recovery of bad sector”. Klik tombol Start untuk memulai proses pembersihan bad sector. Selain untuk memperbaiki kartu memori, cara ini bisa digunakan juga untuk memperbaiki USB flashdisk yang rusak.

3. Menggunakan Command Prompt

Cara selanjutnya untuk mengatasi kartu memori yang rusak tanpa format adalah menggunakan fitur yang tersedia secara default pada Windows, yaitu Command Prompt. Cara membuka Command Prompt untuk Anda yang menggunakan OS Windows 7 ke atas, adalah klik Start Menu > ketik “cmd” (tanpa tanda kutip) di bar pencarian. Untuk Anda yang menggunakan OS Windows XP, klik Start, lalu pilih Run. Kemudian ketik “cmd” (tanpa tanda kutip), dan terakhir tekan Enter pada keyboard. Selanjutnya, jendela Command Prompt akan terbuka.

Sebelum ke langkah selanjutnya, cek dahulu partisi yang terbaca pada kartu memori Anda menggunakan Windows Explorer. Contohnya, kartu memori yang terbaca adalah partisi G:. Nah, pada jendela Command Prompt, ketik “chkdsk <partisi kartu memori Anda>: /f” (tanpa tanda kutip), kemudian tekan Enter pada keyboard. Berdasarkan contoh, ketik “chkdsk g: /f”. Tunggu beberapa saat hingga Windows mendeteksi permasalahan yang ada pada kartu memori Anda. Jika pada layar komputer Anda muncul tulisan “Windows Has Made Corrections To The File System”, maka artinya kartu memori Anda yang rusak sudah berhasil diperbaiki. Cara ini juga bisa diterapkan untuk memperbaiki flashdisk yang rusak.

4. Scan dengan Antivirus

Langkah ini agak berkaitan dengan langkah sebelumnya. Sembari mengecek kartu memori lewat komputer, Anda bisa sambil melakukan scanning virus yang kemungkinan ada di kartu memori Anda menggunakan antivirus. Bisa saja, tidak terbacanya kartu memori Anda karena ulah beberapa jenis virus Android paling berbahaya yang menyerang kartu memori yang memblokir akses kartu untuk bisa dibaca di handphone.

Cara melakukan scanning virus pada kartu memori ini bisa menggunakan berbagai jenis antivirus yang terinstal pada komputer Anda, mulai dari Avira, Smadav, AVG, dan lainnya. Jika setelah proses scanning selesai, ternyata kartu memori Anda benar-benar terserang virus, segera bersihkan virus tersebut. Baru kemudian pasangkan kembali kartu memori ke handphone.

5. Format kartu memori Anda

Loh, kok malah harus diformat, padahal kan Anda tidak mau memformat kartu memori? Bisa dibilang, cara format ini adalah cara pamungkas untuk memperbaiki kartu memori Anda apabila sudah tidak bisa ditangani dengan cara-cara sebelumnya yang telah kami bahas.

Salah satu cara format memory card di Android adalah masuk ke dalam menu Setting pada Android Anda. Kemudian pilih Storage. Pada pilihan yang tersedia, pilih “Erase SD Card”. Sistem Android Anda akan menghapus dan membersihkan isi di dalam kartu memori Anda secara otomatis. Kartu memori yang sudah bersih kemungkinan besar dapat dipakai kembali seperti semua.

Berbicara mengenai kartu memori yang rusak, bisa jadi ada beberapa penyebabnya. Berikut penyebab kartu memori rusak yang harus Anda ketahui:

1. Kualitas kartu memori kurang bagus

Sebenarnya, poin ini adalah poin terpenting saat Anda hendak membeli kartu memori. Anda tentunya harus mempertimbangkan kartu memori yang Sobat beli. Salah satu pertimbangan yang bisa Anda pilih adalah dari mereknya. Semakin terkenal merek kartu memori tersebut, dan juga semakin banyak orang yang merekomendasikan merek tersebut, maka biasanya kualitas yang dimiliki oleh kartu memori tersebut sangat baik. Namun tentu saja, kartu memori yang bagus biasanya memiliki harga yang relatif mahal. Tetapi, hal tersebut tentunya akan berbanding lurus dengan kualitas yang ditawarkan. Sehingga kartu memori tersebut bisa bertahan lama dan tidak mudah rusak.

Namun, jangan hanya terpatok pada merek saja. Jangan percaya jika ada yang menjual kartu memori merek terkenal dengan harga murah. Karena kemungkinan besar, kartu memori tersebut adalah kartu memori palsu, atau biasa disebut dengan kualitas KW.

Perhatikan juga class kartu memori yang Anda beli. Class tertinggi saat ini dalam kartu memori adalah class 10. Anda harus membaca cara mengetahui class pada SD Card yang pernah kami bahas di website ini.

2. Umur kartu memori sudah tua

Meskipun kartu memori yang Anda miliki adalah kartu memori dengan kualitas terbaik di kelasnya, atau jika Anda memiliki harddisk eksternal terbaik sekalipun, tetapi jika kartu memori tersebut sudah dipakai belasan atau mungkin puluhan tahun, maka performanya lama kelamaan akan menurun. Penurunan tersebut bisa berdampak pada rusaknya kartu memori Anda.

3. Penggunaan kartu memori yang salah

Menggunakan kartu memori juga ternyata ada caranya tersendiri, khususnya ketika hendak melepaskan kartu memori dari handphone. Anda tidak bisa melakukannya secara sembarangan dengan langsung mencabut atau melepaskan kartu memori begitu saja. Anda harus melakukan eject manual pada handphone saat mau mencabut kartu memori. Sama halnya ketika Anda hendak melepaskan flashdisk dari komputer atau laptop. Caranya adalah masuk ke menu Setting, pilih Storage > MicroSD > Unmount SD Card.

Dengan melakukan hal tersebut, jika ada data yang sedang dipakai pada kartu memori, maka sistem Android Anda akan memberhentikan proses pembacaan data tersebut. Hal yang berbeda akan terjadi saat kartu memori dilepas begitu saja. Data yang sedang dipakai tiba-tiba diberhentikan secara paksa. Akibatnya, kartu memori menjadi lebih mudah rusak. Dan jika hal tersebut terus menerus dilakukan, maka tentunya kartu memori Anda menjadi cepat rusak.

Sekian artikel kami kali ini mengenai cara memperbaiki kartu memori yang rusak tanpa memformat. Semoga artikel kali ini dapat membantu Anda untuk memperbaiki kartu memori Anda.

You may also like