Home » Ilmu Komputer » Troubleshooting » 4 Cara Mengatasi Laptop Mentok di Logo Paling Mudah

4 Cara Mengatasi Laptop Mentok di Logo Paling Mudah

by Bimo Ardhianto
by Bimo Ardhianto

Apakah kamu pengguna sistem operasi Windows? Bila iya, tentu saja kamu perlu menguasai beberapa teknik troubleshooting dan cara-cara untuk mengatasi kerusakan sistem operasi Windows. Ada banyak jenis masalah-masalah error di Windows yang dapat disebabkan karena berbagai hal, baik permasalahan sistem, aplikasi, perangkat keras dan lain sebagainya. Salah satu di antara kerusakan yang dapat menimpa Windowsmu, adalah berhentinya sistem operasi Windowsmu pada loading screen atau pada logo booting yang tidak kunjung usai alias kamu terperangkap pada logo tersebut. Dengan error seperti ini tentu saja kamu tidak dapat melakukan apa-apa dan mungkin komputermu juga tidak akan banyak berguna karena dibuat bekerja pun tidak akan sanggup.

Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan ini, maka tentu saja kamu perlu mengetahui cara mengatasi laptop mentok di logo atau mentok pada proses boot up dan tidak kunjung usai sehingga kamu tidak dapat bekerja dengan baik. Memangnya bagaimana cara-cara untuk mengatasi permasalahan komputer atau laptop yang stuck di proses booting ini? Silakan gunakan beberapa alternatif cara mengatasi laptop mentok di logo di bawah ini ya.

Baca juga:

1. Mengganti perangkat keras yang rusak

Windows yang ketika dinyalakan hanya berhenti di proses booting dapat diakibatkan karena adanya perangkat-perangkat keras yang telah rusak. Salah satu perangkat keras tersebut antara lain adalah modul RAM. Modul RAM yang mengalami kerusakan pada salah satu chipnya akan membuat prosesor tidak akan mampu memproses instruksi dengan baik, mengalami failure dan sejenisnya sehingga Windowsmu tidak akan bisa melakukan booting dengan sempurna dan hanya berhenti di proses booting saja. Selain masalah RAM, perangkat lain seperti prosesor, VGA, monitor, atau bahkan IC juga berpeluang untuk menyebabkan Windowsmu tidak akan berhasil booting. Pada tingkat kerusakan yang sangat parah, sejak awal kali kamu menyalakan laptopmu, welcome screen standar dari BIOS pun tidak akan bisa tampil dengan baik.

Seperti yang kita ketahui, mengganti perangkat keras membutuhkan jumlah biaya yang tidak sedikit, kadang mencapai jutaan rupiah. Oleh karena itu, ada baiknya apabila kamu tidak langsung gegabah dengan memutuskan membeli ini atau itu ketika penyebab Windows booting dengan sempurna tidak kamu ketahui dengan pasti. Oleh karenanya, pastikanlah terlebih dahulu apa penyebab Windowsmu gagal booting, baru kemudian mengatasinya dengan langkah-langkah yang tepat. Tidak ada salahnya memastikannya dengan meminta bantuan teman yang ahli atau tukang reparasi yang kamu percaya.

2. Melakukan install ulang Windows

Cara berikut ini mungkin menjadi salah satu cara yang kurang disukai banyak orang terutama bagi mereka yang tidak suka repot-repot menginstall Windows, adalah dengan cara menginstall ulang sistem operasi Windows itu sendiri. Dengan melakukan install ulang pada Windows, maka kita dapat menghapus semua file (dan tentu saja termasuk file personal) yang mungkin menyebabkan error sehingga kamu dapat membuat Windowsmu berjalan dengan lancar tanpa ada permasalahan apapun, dengan catatan sumber errornya memang adalah karena adanya kerusakan pada file system.

Walaupun terdengar ampuh, akan tetapi kamu juga tidak bisa langsung memutuskan untuk menginstall ulang begitu saja karena faktor risiko dan juga tingkat keberhasilan yang bisa jadi rendah, tergantung pada apa sebab yang sebenarnya menyebabkan laptop kita tidak dapat booting dengan baik. Apabila kegagalan booting Windows disebabkan karena file system yang rusak, kemungkinan besar langkah ini dapat mengatasinya. Akan tetapi apabila gagal booting yang dialami oleh laptopmu karena adanya bad sector pada hardisk, atau kerusakan hardware lain misalnya, maka menginstall ulang Windows tidak akan banyak membantu.

Baca juga:

3. Menghapus aplikasi penyebab gagal boot lewat safe mode

Safe mode adalah salah satu jenis booting Windows yang memungkinkan kita untuk mengatasi berbagai macam masalah karena pada safe mode hanya fitur atau proses kunci yang akan dinyalakan oleh Windows. Oleh karena itu dengan menggunakan mode ini, kita dapat menghapus file-file secara langsung, atau melakukan scanning virus dengan efektif tanpa perlu khawatir adanya penyebaran atau aktivitas virus di background. Oleh karena itu, cara berikutnya yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah laptop atau komputer yang tidak berhasil masuk ke Windows adalah masuk ke safe mode untuk mengutak-atik file system, melakukan scan virus, dan lain sebagainya yang pada prinsipnya memastikan atau memperbaiki file-file yang rusak.

Untuk memasuki safe mode, kamu bisa menekan F8 ketika booting Windows berjalan, kemudian akan muncul menu-menu boot tambahan yang dimiliki oleh Windows. Carilah menu safe mode, atau advanced start dan pilih safe mode, setelah itu laptopmu akan restart dan memulai lagi dengan masuk ke dalam sistem safe mode. Apabila F8 tidak berhasil, kamu dapat masuk ke safe mode dengan varian kombinasi keyboard lain sesuai dengan versi Windowsmu.

Setelah masuk ke safe mode, maka saatnya kamu menghapus aplikasi, menscan virus atau malware, menguninstall driver, dan file-file atau aplikasi lain yang sekitarnya menyebabkan booting Windows gagal. Akan tetapi langkah ini mensyaratkan kita untuk mengetahui file apa atau file mana yang menyebabkan Windows gagal booting. Apabila saat booting kamu melihat pesan tertentu seperti saat blue screen of death, maka melalui pesan tersebut dapat kamu manfaatkan untuk mencari tahu file apa yang perlu untuk dihilangi atau diperbaiki supaya Windows dapat berfungsi dengan normal. Selain itu, kamu juga dapat mengandalkan ingatanmu serta log Windows yang mencatat segala aktivitas sistem sehingga sangat membantumu untuk menemukan aplikasi atau file apa yang membuat Windosmu gagal booting dengan baik.

Baca juga:

4. Mengembalikan Wndows pada saat sebelumnya dengan memanfaatkan System Restore

Cara mengatasi laptop mentok di logo berikut ini dapat kamu lakukan hanya jika Windows yang kamu miliki sudah memiliki atau sudah pernah dibuat backup lewat fitur System Restore sebelumnya. Dengan menggunakan fitur ini kamu dapat mengembalikan sistem operasi Windowsmu pada keadaan saat Windowsmu masih baik-baik saja.

Akan tetapi fitur ini hanya dapat mengatasi gagal booting apabila penyebabnya adalah masalah file system atau karena masalah aplikasi tertentu. Sementara bila gagal booting terjadi karena adanya kerusakan hardware, maka melakukan restorasi Windows mungkin tidak akan dapat membantu dengan cukup baik. Selain itu, fitur system restore ini memakan space atau ruang yang cukup besar. Bagi kamu yang punya space hardisk melimpah, tidak ada salahnya menggunakan fitur System Restore sebagai bentuk antisipasi ketika menghadapi error sistem operasi Windows yang terjadi karena masalah perangkat lunak. Akan tetapi apabila kamu yang memiliki hardisk berukuran kecil, maka tidak ada salahnya mematikan fitur ini dengan risiko harus melakukan instalasi ulang untuk mengatasi masalah error pada sistem operasi Windows yang kamu miliki.

Itulah beberapa cara mengatasi laptop mentok di logo alias tidak bisa masuk Windows yang dapat kamu coba. Pantau terus DosenIT ya, supaya kamu mengetahui tips dan trik komputer serta informasi lainnya yang penting untuk kita ketahui. Sampai berjumpa lagi!

You may also like