Home » Ilmu Komputer » Troubleshooting » Inilah 13 Cara Menghilangkan Virus di Flashdisk dengan CMD

Inilah 13 Cara Menghilangkan Virus di Flashdisk dengan CMD

by Teddy
by Teddy

Virus, sebuah kata yang cukup populer sebagai suatu hal yang sifatnya merusak. Baik di dunia kesehatan, dan juga di dunia komputer. Yup, virus di dalam komputer merupakan sekumpulan skrip baik berupa executeable (.exe),  skrip web (html, php), file inf, maupun skrip lain yang bisa saja dijadikan celah oleh virus tersebut untuk mengekspoitasi kode yang ada. Virus komputer biasanya berjalan secara tersembunyi atau berjalan di background. Virus komputer juga memiliki sifat berkembang biak, dimana virus dapat memperbanyak dirinya sendiri secara otomatis melalui file yang terinfeksi dan menyalin dirinya sendiri ke media eksternal yang terhubung ke komputer.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas cara menghilangkan virus di flashdisk dengan CMD, atau biasa disebut Command Prompt. Cara yang akan kami sampaikan ini akan memanfaatkan fungsi command prompt sebagai software bawaan Windows dan beberapa utilitas pendukung Command Line Interface (CLI) tentunya.

Virus yang akan ditangani pada artikel ini adalah virus yang tersembunyi dalam file berekstensi .EXE atau .LNK. Alasannya karena kasus penyebarannya cukup banyak dan virus ini sering mengendap di USB flashdisk, dimana media penyebarannya cukup memanfaatkan berkas dengan ikon folder berjenis .EXE atau .LNK. Jika pengguna awam mengklik berkas tersebut, skrip virus akan langsung aktif dan mampu melakukan penyebaran virus ke komputer atau laptop pengguna tersebut. Jadi, cara-cara yang akan kami jelaskan di bawah ini mirip dengan cara menghilangkan virus autorun.

Software yang Dibutuhkan

Untuk melakukan cara menghilangkan virus di flashdisk dengan CMD ini, Anda harus menyiapkan beberapa hal, diantaranya:

  1. Command Prompt, pastikan software bawaan Windows ini bisa diakses melalui menu Start > Accessories
  2. Windows Task Manager, pastikan software bawaan Windows ini bisa dibuka dengan cara menekan tombol CTRL + Alt+ Delete pada keyboard
  3. Hak akses Administrator, hak ini berguna untuk memberikan akses penuh terhadap sistem dan file Windows
  4. Kemampuan dasar penggunaan skrip pada Command Prompt.
  5. Flashdisk yang terinfeksi virus pastinya

Cara Melakukan

  1. Buka program CMD dengan cara mengetikkan tombol Windows + R di keyboard. Selain itu CMD juga bisa dibuka dengan cara mengklik menu Start > Run, lalu pada kotak pencarian ketik “cmd” (tanpa tanda kutip), dan menekan tombol Enter di keyboard
  2. Setelah jendela Command Prompt terbuka, kembalikan path ke root drive. Caranya, ketik sintaks “cd/” (tanpa tanda kutip), kemudian tekan Enter di keyboard
  3. Setelah path sudah dalam posisi root drive, misalnya C:\>, ketikk drive letter dari drive yang akan dicek, misalnya D:, E:, atau G:. Untuk drive letter flash disk, Anda bisa mengeceknya di Windows Explorer, tepatnya di My Computer
  4. Ketik “attrib”, kemudian tekan Enter pada keyboard
  5. Selanjutnya, akan muncul daftar dari file-file yang ada di drive beserta atributnya yang terletak di bagian kiri Command Prompt. Cara membacanya adalah sebagai berikut: “a :” untuk archive, “h :” untuk file tersembunyi, “s:” untuk file sistem Windows
  6. Kemudian ketik “dir/a:hs” untuk menampilkan file dengan atribut “hidden” dan “sistem” yang biasanya digunakan oleh virus sebagai kamuflase untuk menyembunyikan diri
  7. Setelah itu, lihat daftar file atau folder yang muncul. Cek file dengan nama autorun.inf. Jika ada, hapus atribut file dengan mengetik command “attrib –h –s autorun.inf”. Tujuan command ini adalah untuk menghapus atribut hidden dan sistem.
  8. Kemudian, lakukan penghapusan file dengan command “del autorun.inf”. Jika tidak berhasil, pastikan drive flashdisk tidak dikunci. Atau, cara lain yang bisa dilakukan dengan menghapusnya dari Windows Explorer. Eitsss, jangan membuka membuka langsung file apapun di flashdisk. Alasannya sekali terbuka, maka virus akan menyebar ke komputer Anda.
  9. Jika sudah, lakukan kembali langkah ke 6, lalu lihat daftar list file dengan keterangan HS (Hidden System). Jika ada dan ternyata muncul banyak sesuai dengan jumlah file yang muncul saat menggunakan command dir pertama, artinya itu adalah file atau folder yang disembunyikan oleh virus. Hanya saja file atau folder yang muncul tersebut adalah file atau folder asli yang tidak berekstensi .EXE.
  10. Lakukan penghapusan virus dengan command “del *.lnk”, kemudian “del *.exe”. Jika tidak berhasil, pastikan drive flashdisk Anda tidak dikunci. Cara lainnya adalah dengan menghapusnya dari Windows Explorer. Hati-hati untuk tidak membuka langsung file apapun di flashdisk.
  11. Setelah yakin semua file berekstensi .lnk dan .exe sudah terhapus, kini saatnya untuk menampilkan file dan folder yang disembunyikan virus. Caranya, ketik “dir /a:hs”. Pada nama file yang muncul, ketik “attrib -h -s <nama file>”. Lakukan cara tersebut untuk semua nama file yang muncul hingga selesai. Setelah itu, ketik command “attrib -h -s /S /D” dan tunggu hingga prosesnya selesai. Command terakhir ini berfungsi untuk menghapus atribut H dan S untuk semua folder dan subfolder yang ada di flashdisk yang terinfeksi virus tersebut. Proses ini akan memakan waktu lama, tergantung dari isi flashdisk dan kapasitas yang tersedia di flashdisk tersebut.
  12. Setelah proses diatas, pastikan bahwa tidak ada lagi file atau folder yang statusnya hidden, dengan cara mengetikkan command “dir /a:hs”. Jika hasilnya nihil, maka sudah tidak ada lagi file atau folder yang disembunyikan.
  13. Sampai di sini, proses menghilangkan virus dan mengembalikan file yang disembunyikan virus telah selesai. Untuk memastikannya, restart komputer atau laptop Anda, dan colokkan kembali USB flashdisk ke port USB, dan lihat isi flashdisk. Jika muncul semua listnya dan tidak ada file .lnk maupun .exe, artinya virus di flashdisk sudah terhapus dan file-file yang disembunyikan oleh virus sudah berhasil dihapus.

Tips Mengamankan Flashdisk

Nah, setelah Anda melakukan cara menghapus virus dengan CMD di atas, kini untuk mengamankan flashdisk agar tidak terinfeksi virus kembali, khususnya untuk flashdisk yang biasa digunakan di banyak perangkat seperti PC, laptop, warnet dan lainnya, lakukan beberapa hal berikut :

  1. Selalu gunakan software antivirus di komputer atau laptop pribadi Anda
  2. Lakukan Update pada OS Windows Anda secara rutin. Jangan lupa, update juga Antivirus yang Anda instal;
  3. Matikan fitur autorun di Windows Anda
  4. Biasakan untuk melakukan scan setiap ada flashdisk dan perangkat USB Drive lainnya yang dihubungkan ke komputer atau laptop pribadi Anda
  5. Setiap menghubungkan flashdisk atau USB Drive, biasakan untuk selalu buka ikon drive dari panel kiri Windows Explorer dan menghindari klik dari jendela Autoplay yang muncul. Cara lainnya, klik kanan ikon USB drive > Open. Hal ini untuk menghindari script Autorun.inf yang tersembunyi di flashdisk (jika ada) agar tidak aktif. Karena dengan mengklik kiri ikon drive dari panel kiri Windows Explorer, tidak akan menjalankan skrip autorun.inf
  6. Saat menghubungkan flashdisk, biasakan untuk selalu cek isi file flashdisk terutama folder-foldernya. Pastikan  folder tersebut tidak berekstensi .EXE atau .LNK. Jika ada yang seperti itu, kemungkinan besar digunakan virus untuk bersembunyi. Jika ternyata ada, segera lakukan pembersihan virus dengan cmd. Atau jika Anda sudah melihat komputer Anda terindikasi terdapat ciri-ciri komputer terkena virus, segera tangani.
  7. Biar flashdisk Anda lebih kebal terhadap virus menggunakan Command Prompt, coba Anda baca artikel kami seputar cara membuat flashdisk kebal virus dengan CMD di situs ini.

Sekian artikel kami kali ini seputar cara menghilangkan virus di flashdisk dengan CMD. Semoga artikel kami ini bisa memberi manfaat terutama dalam troubleshooting menangani file atau folder yang terkena virus.

 

You may also like