Home » Ilmu Komputer » Troubleshooting » Inilah 6 Ciri Ciri Kipas Laptop Rusak yang Mudah Dideteksi

Inilah 6 Ciri Ciri Kipas Laptop Rusak yang Mudah Dideteksi

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Untuk Anda yang menggunakan laptop, Anda pasti pernah mendengar ada suara yang keluar pada saat laptop dinyalakan. Nah suara tersebut berasal dari kipas laptop. kipas ini berfungsi untuk menjaga suhu processor agar tetap stabil saat digunakan.

Namun, dalam beberapa kasus ada beberapa masalah yang sering terjadi pada laptop dan salah satu di antaranya bisa terjadi pada bagian kipas laptop. untuk mengetahui seperti apa ciri-ciri kipas laptop mulai mengalami kerusakan, berikut ulasannya.

1. Laptop sering mengalami overheat

Pernahkan Anda merasakan saat memegang body laptop selalu terasa panas? Laptop yang sering mengalami kepanasan bisa jadi mengalami masalah pada bagian kipasnya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa fungsi kipas laptop adalah sebagai pendingin sekaligus untuk membuang udara panas di dalam laptop.

Apabila laptop sering mengalami overheat, maka kemungkinan besar kipas laptop mulai tidak berfungsi. Anda bisa mengecek suhu laptop dengan menggunakan aplikasi khusus untuk mengetahui suhu laptop. jika suhu pada GPU, mainboard, dan CPU yang ditampilkan menunjukan angka merah, maka bisa dipastikan laptop mengalami overheat dan kipas tidak berfungsi maksimal.

2. Suara kipas sangat berisik

Bagian berikutnya yang nampak jelas adalah suara kipas cukup berisik. Hal tersebut dapat Anda sadari pada saat laptop pertama kali dihidupkan. Suara bising tersebut biasanya diikuti dengan suhu laptop yang terasa hangat atau bahkan panas. Cobalah Anda cek suara laptop ketika pertama kali dihidupkan. Apabila suaranya cukup kencang dan terdengar tidak mulus, maka bisa dipastikan kipas laptop bermasalah atau bahkan bisa jadi mengalami kerusakan.

3. Tidak terasa ada angin pada bagian pembuangan

Perlu Anda pahami jika setiap laptop memiliki lubang pembuangan udara di bagian samping atau bagian belakang. Ciri-cirinya adalah saat Anda mendekati lubang tersebut, maka tangan Anda akan merasakan udara hangat hingga panas. Lubang tersebut sengaja dibuat untuk mengalirkan udara panas di dalam laptop keluar. Dengan begitu, laptop tidak akan mengalami overheat.

Sekarang, cobalah Anda rasakan kembali pada lubang tersebut, apakah terasa ada udara yang mengalir atau hawa panas saat terkena tangan? Apabila tidak terasa ada angin yang keluar atau hawa panas yang keluar pada lubang tersbeut, maka bisa jadai ada masalah pada kipasnya. Seperti yang diketahui bahwa komponen komputer yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan udara panas pada laptp adalah bagian kipas tersebut.

4. Laptop sering mati sendiri

Ketika Anda sedang beraktivitas menggunakan laptop, tiba-tiba laptop mati sendiri. Banyak orang yang mengira bahwa penyebab laptop mati mendadak adalah karena laptop mengalami overheat. Meskipun secara fakta dilapangan memang benar karena saat disentuh laptop terasa panas, namun hal tersebut tentu bisa terjadi karena ada komponen yang bermasalah. Tentunya mainboard tidak akan mengalami overheat jika tidak ada sebab. Maka dari itu, satu-satunya penyebab laptop panas berlebihan hingga menyebabkannya mati adalah kipasnya tidak berfungsi dengan baik.

5. Kipas laptop tidak berputar

Jika Anda membongkar laptop dan menghidupkannya, maka Andabisa melihatnya dengan jelas apakah kipas laptop berfungsi atau tidak. hal itu bisa dilihat ketika laptop dinyalakan dan perhatikanlah kipasnya. Jika kipas berputar tidak terlalu kencang, maka kipas mengalami maslaah. Sebab, pada umumnya, kipas laptop harus bergerak dengan cepat layaknya kipas pada umumnya agar processor tidak cepat panas. Namun, jika tidak berani membongkar laptop, maka Anda bisa gunakan cara-cara seperti yang sudah disebutkan di atas.

6. Laptop cepat panas ketika menjalankan program berat

Meskipun kipas laptop tidak begitu berjalan baik, namun laptop akan tetap baik-baik saja jika Anda hanya menjalankan beberapa program ringan atau sekadar “menghangatkan” laptop saja. Nah, keadaan akan berbeda jika Anda menggunakan laptop untuk menjalankan program-program berat seperti bermain game, membuka aplikasi grafis, atau menjalankan video.

Beberapa aktivitas tersebut membutuhkan kinerja yang maksimal agar hasilnya pun dapat dinikmati dengan baik. Secara otomatis beberapa komponen akan bekerja ekstra sehingga akan mengeluarkan panas. Untuk kipas laptop yang  mulai rusak, maka laptop akan cepat sekali panas. seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa jika Anda memaksakan menjalankan program berat dengan kondisi kipas yang tidak maksimal, maka kerusakan komponen lainnya bisa lebih parah.

Itulah ciri ciri kipas laptop rusak yang mudah dideteksi. Kerusakan kipas laptop bisa terjadi karena beberapa faktor. Bisa karena usia laptop itu sendiri sampai kondisi lingkungannya. Kondisi lingkungan di sini adalah dari sisi tempat laptop itu di simpan.

Jika laptop disimpan pada tempat-tempat yang banyak debu, maka seccara otomatis debu tersebut akan masuk ke dalam laptop dan membuat kipasnya akan sulit berputar. Akibatnya kipas akan mudah rusak. Untuk kondisi darurat, Anda bisa gunakan cara mendinginkan laptop dengan koin untuk cepat-cepat mendinginkan laptop. namun, jika kerusakannya tidka bisa ditangani, maka bawalah ke tempat servis. Semoga bermanfaat.  

You may also like