Home » Ilmu Komputer » Troubleshooting » Segala Info soal Laptop Mati Mendadak (Penyebab dan Cara Mengatasinya)

Segala Info soal Laptop Mati Mendadak (Penyebab dan Cara Mengatasinya)

by Teddy
by Teddy

Laptop sudah menjadi perangkat yang digunakan oleh masyarakat saat ini. Penyebabnya, karena perangkat ini dapat menghandle pekerjaan yang biasa dikerjakan menggunakan komputer. Oleh karena itu, laptop harus berada dalam kondisi yang prima.

Namun, pernahkah Anda mengalami saat dimana ketika laptop mati mendadak padahal Anda sedang menggunakannya? Kok bisa seperti itu sih? Lalu, gimana cara mengatasinya? Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi mengenai laptop mati mendadak. Yuk, kita sama-sama mencari tahu informasinya di bawah ini.

Penyebab Laptop Mati Mendadak

Penyebab laptop mati tiba tiba atau mendadak bisa dari berbagai hal. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa menjadi penyebab laptop mati mendadak:

  1. Overheat (Panas Berlebih)

Overheat adalah kondisi dimana suhu di dalam laptop atau komputer mengalami kenaikan yang cukup mengkhawatirkan. Hal tersebut bisa menimbulkan panas yang berlebih pada laptop. Untungnya, semua produsen laptop menanamkan program untuk mematikan laptop secara otomatis ketika suhu di dalam laptop sudah melampaui batas maksimal. Meskipun begitu, saat ini perkembangan prosesor generasi sudah mengembangkan metode pengelolaan panas yang lebih baik ketimbang prosesor generasi sebelumnya.

Meskipun begitu, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mewaspadai masalah overheating pada laptop Anda. Tujuannya agar Anda masih bisa memakai laptop kesayangan Anda lebih lama.

  1.  RAM rusak

RAM adalah salah satu komponen penting di dalam sebuah perangkat laptop. Jika RAM mengalami kerusakan, maka hal tersebut bisa menjadi penyebab terjadinya laptop yang mati mendadak. Indikasi adanya kerusakan pada RAM laptop bisa terlihat dari performa laptop yang lemot padahal laptop Anda sudah menggunakan prosesor ataupun spesifikasi yang cukup tinggi, atau Anda sedang tidak menggunakan laptop Anda untuk membuka software yang cukup berat. Apabila salah satu dari dua indikasi tersebut terjadi, maka Anda mau tidak mau  harus mengganti RAM yang terpasang pada laptop Anda.

  1. Habis Baterai

Laptop adalah perangkat yang menggunakan baterai untuk menyimpan daya ketika sedang tidak dihubungkan ke sumber listrik utama. Hal tersebut tentu saja wajib dimiliki oleh laptop sebagai perangkat yang bisa dibawa kemana saja. Oleh karena itu, laptop sangat rawan kehabisan baterai ketika digunakan.

Tentu saja tanpa adanya daya listrik pada baterai, komponen elektronik yang terdapat di dalam laptop tidak bisa bekerja. Untuk mengatasi hal tersebut, tentu saja Anda harus mengisi daya baterai laptop Anda sampai penuh agar laptop bisa digunakan dengan baik ketika tidak disambungkan ke sumber listrik.

Setiap laptop memiliki karakteristik baterai yang berbeda. Jika laptop Anda tidak bisa menyala ketika tidak dicharge atau dihubungkan ke sumber listrik, maka Anda mau tidak mau harus selalu menghubungkan laptop Anda ke sumber daya listrik. Biasanya, hal tersebut terjadi karena usia baterai laptop yang sudah tidak mampu menyimpan daya.

Agar baterai laptop Anda tidak cepat habis, Anda harus memperhatikan masalah pada fisik laptop. Selain itu, ada baiknya jika Anda berusaha untuk mengatasinya dari segi software. Caranya, atur laptop Anda agar mati atau masuk ke mode “Hibernate” atau “Stand-by” ketika daya yang tersedia di baterai tinggal sepuluh atau lima belas persen. Hal tersebt akan membantu Anda agar terhindar dari kejadian laptop mati mendadak yang bisa membahayakan komponen-komponen di dalam laptop Anda.

  1. Prosesor rusak

Masalah lain yang kemungkinan besar menjadi penyebab laptop mati mendadak, atau malah menjadi penyebab laptop mati total adalah prosesor yang terdapat pada laptop Anda mengalami kerusakan. Tentunya hal ini merupakan masalah yang sangat vital, mengingat prosesor adalah “otak” dari sebuah perangkat laptop. Sehingga jika prosesor laptop mengalami kerusakan, maka ada peluang sangat besar laptop segera mati secara mendadak.

Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan keadaan prosesor di dalam laptop Anda. Lakukan perawatan pada prosesor secara rutin agar masa pakai laptop Anda bisa panjang. Atau, jika Anda tidak bisa melakukannya, Anda bisa meminta bantuan kepada orang yang ahli dalam memperbaiki laptop.

Cara Mengatasi Laptop Mati Mendadak

Setelah Anda mengetahui beberapa penyebab laptop mati sendiri dari informasi yang kami tuliskan di atas, maka Anda sebaiknya juga mempelajari ilmu mengenai cara mengatasi laptop mati mendadak. Dengan begitu, Anda setidaknya bisa mengatasi masalah laptop Anda yang mati sendiri dengan lebih cepat, tepat, dan murah.

Lalu, gimana sih cara mengatasi laptop mati sendiri? Untuk Anda yang penasaran, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah laptop yang mati sendiri secara tiba-tiba atau mendadak, kayak tahu bulat yang digoreng dadakan.

  1. Ganti baterai atau memperbaiki komponen listrik laptop

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, salah satu masalah yang menyebabkan laptop mati mendadak adalah karena kualitas baterai yang buruk atau karena habisnya daya listrik yang dimiliki oleh laptop. Oleh karena itu, salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengganti baterai atau memperbaiki perangkat listrik yang terhubung ke laptop Anda. Eittss, selain mengganti baterai dengan yang baru, Anda juga harus memperhatikan beberapa komponen yang terkait dengan baterai laptop Anda, mulai dari charger, slot atau port charger, dan juga konektor baterai. Jika ditemukan masalah pada bagian listriknya, maka Anda harus membawanya ke service center atau orang yang ahli dalam perbaikan laptop.

  1. Memperbaiki sistem pendinginan suhu pada laptop

Selain karena masalah baterai, masalah lain yang bisa menjadi penyebab laptop mati sendiri adalah karena sistem pendinginan suhu pada laptop yang buruk. Indikasinya terlihat dari kipas laptop yang tidak menyala. Oleh karena itu, maka Anda harus bisa menerapkan cara mengatasi laptop mati sendiri dengan memperbaiki sistem pendingin laptop secara mandiri.

Untuk memperbaiki sistem pendinginan suhu, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Diantaranya seperti mengganti thermal paste (pasta thermal) pada prosesor laptop, membersihkan kipas pembuang panas di laptop, mengganti heatsink, dan jenis perbaikan lainnya. Jika Anda merasa kesulitan untuk melakukannya sendiri, Anda bisa meminta bantuan ke orang yang ahli dalam memperbaiki laptop.

Untuk mengatasi panas berlebih pada laptop dalam jangka pendek, Anda bisa menggunakan heatsink portable yang sumber dayanya bisa Anda hubungkan dari port USB pada laptop. Cara ini memang tidak bisa mengatasi panas berlebih dalam jangka panjang, namun setidaknya laptop Anda tidak terlalu panas ketika digunakan.

  1. Mengganti komponen laptop yang rusak

Kerusakan prosesor atau kerusakan RAM, seperti yang telah dibahas di atas, bisa menjadi salah satu penyebab mengapa laptop Anda mati mendadak. Oleh karena itu, tentu saja cara untuk mengatasinya adalah dengan mengganti komponen-komponen tersebut dengan yang baru. Dengan melakukan hal tersebut, maka Anda bisa memastikan bahwa komponen-komponen tersebut dapat kembali berfungsi dengan baik dan dapat terus digunakan dalam jangka panjang.

Sekian artikel kami kali ini seputar laptop mati mendadak, mulai dari penyebabnya hingga cara mengatasinya. Semoga artikel kami ini dapat membantu Anda untuk memperbaiki laptop sering mati sendiri.

You may also like