Home » Ilmu Komputer » Troubleshooting » 6 Penyebab Laptop Mati Tiba Tiba Wajib Diketahui

6 Penyebab Laptop Mati Tiba Tiba Wajib Diketahui

by ivonny
by ivonny

Laptop bisa saja mati secara tiba tiba, entah karena terputusnya aliran listrik karena mati lampu, atau hal lainnya. Jika aliran listrik terputus karena mati lampu, mungkin bukan masalah besar. Jika baterai laptop memang habis, kita hanya perlu menunggu listrik menyala kembali.  Namun masalah besar timbul jika kita tidak tahu penyebab laptop mati secara tiba – tiba, apalagi jika hal tersebut sering terjadi. Bukan hanya sangat mengganggu, hal tersebut tentu membuat kita khawatir akan rusaknya laptop yang kita miliki tersebut.(Baca Juga: Penyebab Laptop Mati Total , Penyebab Laptop Mati Sendiri)

Pada kesempatan kali ini, dosenIT akan mengulas beberapa penyebab laptop anda bisa mati secara tiba – tiba. Jika anda sedang mengalaminya sekarang, ulasan ini mungkin akan bisa membantu anda untuk mengetahui penyebab laptop anda tiba – tiba mati. Setelah mengetahui penyebabnya, niscaya akan lebih mudah bagi anda untuk memperbaikinya. Berikut beberapa penyebabnya:

1. Kabel power Bermasalah

Hal pertama yang perlu anda lakukan ketika laptop mati secara tiba-tiba adalah, cek sambungan kabel listrik pada laptop anda. Kabel listrik yang rusak atau tidak terpasang dengan benar, tentu akan mengakbibatkan terputusnya daya listrik menuju laptop, sehingga laptop kehilangan daya untuk dapat hidup. (Baca juga: Penyebab RAM PC Penuh, Pengaruh RAM Terhadap Kerja Komputer)

Cara termudah untuk memastikan penyebab ini, adalah dengan melihat lampu indikator baterai charging pada laptop. Jika lampu hidup, maka tidak ada masalah, namun jika mati, kemungkinan besar sambungan listriklah yang bermasalah. Untuk memastikannya anda bisa melakukan pengukuran menggunakan avometer. Cek apakah kabel pada ujung yang satu sampai ujung yang lainnya tersambung/ tidak ada yang putus. Cek juga daya yang masuk dan keluar dari adaptor.

2. Overheating

Komputer yang bekerja sangat berat, apalagi dalam waktu yang cukup lama, bisa mengalami overheating atau kepanasan. Misalnya anda menggunakan komputer untuk bermain game beresolusi tinggi hingga sehari penuh tanpa istirahat, padahal spesifikasi VGA laptop anda standar saja. (Baca juga: dampak CPU usage 100% , Cara Cek VGA Laptop )

Overheating juga bisa disebabkan oleh proses pendinginan yang tidak berjalan dengan baik, misalnya karena kipas processor serta heatsink yang penuh debu sehingga tidak bisa berjalan dengan normal, dan aliran udara panas tertahan didalam. (Baca Juga: Perbedaan Antara Intel dan AMD)

Jika laptop mengalami overheating, maka processor akan bertindak dengan mematikan sistem komputer, untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan pada komponen. Jika laptop masih panas, namun anda memaksa menghidupkannya lagi, maka tak aneh jika tak perlu waktu lama, komputer akan mati kembali. (Baca juga : Jenis Socket Processor, Jenis Processor AMD)

Untuk mengatasi hal ini anda  harus membersihkan debu-deu yang menempel pada kipas, heatsink, serta saluran aliran udara pada laptop. Jika kipas masih berjalan dengan tidak normal, meski debu telah dibersihkan; sebaiknya ganti dengan kipas yang baru.

3. Pasta Processor Kering

Seperti yang disebutkan pada point no.2 diatas, processor memiliki self sistem untuk mematikan sistem komputer jika mengalami over heating. Jika pasta processor kering, tentu processor akan menjadi cepat panas, karena proses pendinginannya tidak benrjalan dengan baik. Ciri laptop yang pasta processornya kering cukup mudah dikenal, yaitu komputer sering restart atau mati sendiri padahal belum lama dinyalakan. Biasanya ini tejadi pada komputer yang sudah cukup lama dipakai. (Baca juga: penyebab kerusakan processor pada laptop).

Untuk mengganti pasta processor, anda harus membongkar ‘rumah’ processor, melepas heatsink dan kipas yang menempel pada processor. Kemudian bersihkan pasta lama yang menempel pada processor hingga bersih menggunakan lap, gunakan lap kain yang lembut dan kering. Setelah itu barulah oleskan pasta baru, tipis saja tapi rata. Tidak perlu tebal – tebal agar tidak mluber kemana -mana. (Baca juga : Processor Paling Tinggi Saat Ini).

4. RAM Bermasalah

Jika RAM bermasalah, pasti akan sangat mempengaruhi kinerja laptop, karena RAM merupakan tempat penyimpanan data sementara bagi proses yang sedang berjalan di laptop. Laptop yang berdebu atau dipaksa bekerja melebihi kapasitas, akan menjadi cepat panas, dan bisa saja menyebabkan laptop mati tiba-tiba karena RAM overheating. Untuk mengatasinya anda perlu melepas RAM, membersihkan pinnya, atau mengupgradenya agar kapasitasnya lebih besar. (Baca juga : penyebab kerusakan RAM pada laptop, kapasitas RAM terbesar saat ini)

Seperti RAM, VGA yang bermasalah juga bisa menyebabkan laptop mati tiba-tiba. Biasanya laptop yang mati tiba-tiba karena permasalahan pada komponen akan memunculkan bluescreen sebelum akhirnya mati. Anda bisa memperhatikan tulisan yang muncul pada saat komputer mengalami bluescreen, untuk mengetahui penyebab blue screen tersebut terjadi. (Baca juga : ciri-ciri VGA rusak).

5. Motherboard Bermasalah

Motherboard adalah komponen inti yang harus ada dalam sebuah komputer, sebab motherboard merupakan tempat terpasangnya semua jenis komponen yang mendukung kinerja sebuah laptop. Sedikit masalah saja pada motherboard bisa menyebabkan komputer tidak bekerja dengan baik, bahkan mati. (Baca juga: Cara Mencegah Komputer Terkena Virus , Bahaya Virus Komputer)

Motherboard yang sudah tua, atau sudah tidak mendukung program2 baru yang anda gunakan akan lebih mudah ‘lelah’. Apalagi jika digunakan untuk pekerjaan berat, bisa menyebabkan laptop mengalami crash dan mati tiba – tiba. Untuk mengatasinya, mau tidak mau anda harus mengganti motherboard. (Baca juga: kelebihan dan kekurangan komputer rakitan sendiri)

6. Sistem Operasi bermasalah

Sistem operasi yang mengalami crash, misalnya karena anda menginstall program dengan tidak sempurna, bisa juga mengakibatkan laptop mati secara tiba – tiba. Untuk mengatasinya, anda bisa menginstall kembali program tersebut, pastikan proses penginstallan berjalan dengan sempurna, dan pastikan bahwa software yang anda install tersebut didukung oleh laptop anda. Jika masalah belum teratasi dengan menginstall ulang program tersebut, anda bisa mencoba merestore atau juga merepair sistem operasi komputer anda. (Baca juga: fungsi sistem operasi, virus komputer paling mematikan di dunia).

Demikian ulasan mengenai penyebab laptop mati tiba tiba. Laptop bisa saja tiba-tiba mati karena kabel power atau adaptor yang bermasalah, laptop yang mengalami overheating, pasta processor yang kering, atau komponen seperti RAM yang bermasalah. Selain itu motherboard yang sudah usang, serta sistem operasi yang mengalami crash juga bisa menyebabkan laptop mati secara tiba – tiba. (Baca juga: cara mengatasi komputer sering mati sendiri,  komputer sering hang ).

Akhirkata, semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang anda butuhkan. Jika ada pertanyaan, pemambahan, atau komentar yang membangun, silahkan tinggalkan pesan, dan jangan lupa berbagi ya jika anda merasa artikel ini bermanfaat. Sekian dan Terimakasih..

You may also like