Home » Jaringan Komputer » Apa itu Inter-VLAN Routing?

Apa itu Inter-VLAN Routing?

by Wahyu Pria Purnama, S.T.
by Wahyu Pria Purnama, S.T.

Section Artikel

Inter-VLAN Routing

Inter-VLAN Routing adalah proses meneruskan lalu lintas jaringan dari satu VLAN ke VLAN yang lain. Terdapat 3 opsi Inter-VLAN Routing, yaitu:

  • Legacy Inter-VLAN Routing. Merupakan cara lama yang kurang efisien karena setiap VLAN harus terhubung ke satu interface pada Router.
  • Router-On-a-Stick
    Ini adalah solusi alternatif untuk skala jaringan yang kecil hingga menengah.
  • Menggunakan MLS (Multi Layer Switch) dengan SVI.
    Merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk skala jaringan menengah keatas.

Legacy Inter-VLAN Routing

Solusi yang pertama menggunakan interface Ethernet pada Router. Jadi setiap interface akan terhubung ke port switch di VLAN yang berbeda. Interface Router berfungsi sebagai Gateway default untuk lokal host di subnet VLAN.

Legacy Inter-VLAN Routing
Port S1MAC AddressVLAN ID
F0/1R1 G0/0/0 MAC10
F0/11PC1 MAC10
F0/12R1 G0/0/1 MAC20
F0/24PC2 MAC20
Tabel MAC Address S1

Ketika PC1 mengirimkan paket ke PC2 yang berada di jaringan lain, maka paket akan diteruskan ke default gateway 192.168.10.1. R1 menerima paket pada interface G0/0/0 dan memeriksa alamat tujuan dari paket tersebut. R1 kemudian merutekan paket tersebut keluar melalui interface G0/0/1 menuut port F0/12 pada VLAN 20 di S1. Terakhir, S1 meneruskan paket tersebut ke PC2.

Inter-VLAN Routing ini dapat bekerja dengan baik namun memiliki kelemahan yaitu tidak dapat digunakan pada jaringan menengah ke atas karena Router memiliki interface yang terbatas. Karena setiap VLAN menggunakan satu interface maka akan menyebabkan interface pada router akan cepat habis.

Router-on-a-Stick

Metode Router-on-a-Stick mengatasi keterbatasan Legacy Inter-VLAN Routing. Pada metode ini hanya membutuhkan satu interface Ethernet fisik untuk merutekan lalu lintas antar VLAN pada jaringan.

Interface Ethernet pada router Cisco dikonfigurasi sebagai Trunk 802.1Q dan terhubung ke Switch Layer 2. Secara khusus, interface router dikonfigurasi menggunakan subinterfaces untuk mengidentifikasi tiap VLAN agar dapat melakukan Inter-VLAN Routing.

Subinterface yang dikonfigurasi merupakan interface virtual namun terhubung dengan satu interface fisik Ethernet. Subinterface dikonfigurasikan secara independen dengan alamat IP dan VLAN ID. Subinterface tersebut dikonfigurasikan sesuai dengan subnet tiap VLAN untuk dapat melakukan routing.

Saat lalu lintas VLAN memasuki interface router, lalu lintas tersebut akan diteruskan ke subinterface VLAN. Router akan menerukan paket tersebut berdasarkan alamat tujuan. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada gambar berikut.

Router-on-a-Stick

Seperti yang terlihat pada gambar, PC1 pada VLAN 10 berkomunikasi dengan PC3 pada VLAN 30. Ketika R1 menerima lalu lintas unicast yang diberi tag VLAN 10, R1 merutekan lalu lintas tersebut ke VLAN 30 menggunakan subinterface yang telah dikonfigurasi.

Catatan: Router-on-a-Stick mendukung hingga maksimal 50 VLAN.

Inter-VLAN Routing on a Multi Layer Switch

Metode paling efektif dan efisien untuk melakukan Inter-VLAN Routing adalah dengan menggunakan MLS dan SVI. SVI adalah interface virtual yang dikonfigurasikan pada MLS seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

Inter-VLAN Routing pada MLS

Catatan: MLS atau Multi Layer Switch juga dapat disebut sebagai Switch Layer 3 karena bekerja pada Layer 2 dan Layer 3. Namun dalam hal ini penulis menggunakan istilah MLS.

Inter-VLAN SVI dibuat dengan cara yang sama seperti interface VLAN pada metode Router-on-a-Stick. Hanya saja SVI dibuat untuk VLAN yang terdapat pada Switch. Meskipun virtual, SVI memiliki fungsi yang sama untuk VLAN seperti yang terdapat pada interface router.

Berikut adalah keuntungan menggunakan MLS untuk Inter-VLAN Routing:

  • Lebih cepat karena mekanisme routing dan switching ada dalam satu hardware.
  • Tidak membutuhkan link eksternal dari switch ke router untuk melakukan routing.
  • Memiliki Latency yang lebih rendah karena data tidak perlu keluar dari switch untuk menuju jaringan lain.

Kelemahan dari penggunaan MLS pada Inter-VLAN Routing adalah harganya lebih mahal.

You may also like