Home » Kuliah IT » Pemrograman » 8 Fungsi a Pada HTML dan Contoh Penggunaannya

8 Fungsi a Pada HTML dan Contoh Penggunaannya

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Saat Anda belajar bahasa pemrograman, banyak fungsi yang perlu Anda pelajari. Salah satu fungsi yang biasanya ada di dalam bahasa pemrograman adalah “a”. pada sebuah HTML, “a” di sini adalah sebuah anchor. Anchor sendiri adalah sebuah teks yang menampilkan awalan serta akhiran pada sebuah hypertext link. Pada dasarnya, HTML “a” sering dipakai untuk memperjelas hyperlink. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut beberapa fungsi “a” pada sebuah HTML.

1. Memperlihatkan link dapat diunduh oleh user

Fungsi a Pada HTML yang pertama dengan menggunakan fungsi “a” ini adalah memudahkan user untuk mengunduh file pada website yang kita buat. Pada sebuah website yang kita buat terkadang pengunjung ingin mengunduh suatu file pada website tersebut. Bisa itu file gambar, dokumen, video, dan lain-lain. Nah, agar memunculkan tautan dengan mudah pada website, maka fungsi “a” ini sangat membantu.

2. Dapat menentukan alamat sebuah halaman yang akan dituju

Fungsi lainnya dari elemen “a” ini adalah menentukan alamat sebuah halaman yang akan dituju. Misalnya saja Anda ingin pengunjung dapat membuka halaman website selanjutnya maka Anda dapat menggunakan fungsi “a” ini. selain dapat mengarahkan pengunjung untuk membuka halaman, fungsi ini juga dapat digunakan untuk menunjukan isi konten yang diinginkan dalam satu halaman.

3. Dapat digunakan untuk menentukan bahasa pada halaman

Jika Anda menambahkan kode “hreflang”, maka Anda dapat menentukan bahasa yang diinginkan pada link yang diberikan. Contohnya saja kode sebagai berikut.

<a href=https://www.tescoba.com/ hreflang=”id”>berselancar ke tescoba.com</a>

Dari kode yang telah ditulis di atas, jika bisa lihat terdapat kode “id” setelah hreflang. Hal ini menunjukan bahasa yang nantinya dibaca oleh pengunjung adalah Bahasa Indonesia. Jika Anda ingin mengubah bahasanya, Anda cukup ganti kodenya bahasanya dengan bahasa lain seperti “en” untung Bahasa Inggris.

4. Dapat menentukan media query pada sebuah file

Apabila Anda ingin menentukan media query sebuah dokumen yang ditunjuk oleh link tersebut, maka Anda dapat menggunakan fungsi “a” ini. contohnya bisa dilihat pada kode berikut.

<a href=”/print.php?elemnet=a” media=”print and (resolution :400dpi)”>Cetak halaman</a>

Dari uraian kode di atas hal itu merupakan sebuah perintah ataupun petunjuk pada pengunjung bahwa mereka dapat mencetak dokumen sesuai dengan arahan dari pengembang website. Kode yang diberikan bisa kita ubah seperti resolutionnya yang bisa sesuai dengan keinginan kita.

5. Dapat menentukan hubungan dokumen yang dibuka dengan dokumen lain

Fungsi a Pada HTML lainnya dari “a” pada HTML adalah dapat menentukan dokumen yang telah dibuka dengan dokumen yang lainnya pada sebuah halaman HTML. Contohnya bisa dilihat seperti ini.

<a href=http://www.tescoba.com rel=”nofollow”>tescoba.com</a>

Dari contoh di atas, bisa kita lihat pada bagian (rel=”nofollow”) umumnya digunakan ketika kita menambah referensi halaman web lain. Dengan begitu, secara tidak langsung programmer memerintahkan mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan lain-lainnya untuk tidak membuat link tersebut masuk ke dalam daftar rangking mesin pencari. Dengan kata lain, fungsi ini juga membuat mesin pencari tidak dapat memasukkan link yang telah ditambahkan ke mesin pencari secara otomatis.

6. Dapat memerintahkan sistem membuka halaman website

Fungsi lainnya dari kode “a” ini adalah dapat memudahkan pengunjung untuk membuka halaman baru tanpa harus melakukannya pada tab yang telah dibuka. Contohnya seperti ini.

<a href=https://www.tescoba.com/ target=”_blank”> klik untuk halaman selanjutnya</a>

Perhatikanlah pada bagian (target=”_blank”). Pada kode tersebut, perintah yang dibuat adalah pengunjung dapat membuka halaman baru ke tab yang baru atau halaman baru saat diklik. Hal ini tentunya sangat membantu pengunjung untuk melihat halaman lainnya tanpa harus menimpa halaman yang sedang dibuka.

7. Dapat menentukan tipe media yang akan disajikan

Fungsi a Pada HTML selanjutnya adalah dapat digunakan untuk menyajikan tipe media yang akan disajikan pada pengunjung nanti. Untuk contohnya sendiri bisa seperti ini

<a href=”http://www.tescoba.com” types=”text/html”> klik di sini</a>

Dari kode yang ditulis, bisa kita lihat pada bagian “types”. Di sana, kita melihat bahwa tipe data yang akan ditampilkan pada pengunjung adalah tipe teks tertulis atau dalam bentuk halaman html.

8. Dapat digunakan untuk atribut HTML secara Global

Dari ulasan yang telah diberikan di atas, kita bisa melihat bahwa fungsi “a” mencakup semua atribut yang dibuat pada sebuah halaman HTML. Bisa dikatakan, fungsi “a” ini merupakan salah kode dasar dalam pembuatan sebuah website.

Itulah 6 fungsi a pada HTML yang perlu Anda ketahui. Dari ulasan yang telah disebutkan di atas, kita bisa lihat bahwa fungsi a  ini merupakan salah satu perintah dasar HTML yang sering digunakan oleh programmer. Apabila Anda ingin lebih mahir dalam mempelajari HTML, Anda harus memahami dasar-dasar HTML, fungsi bahasa pemrograman, cara memanggil fungsi javascript pada HTML, dan lain-lain. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat untuk pembaca semua.

You may also like