Hosting dan domain merupakan hal yang sangat penting dan wajib dalam pembuatan website. Dua hal ini sering disama kan oleh beberapa orang, padahal kedua hal ini (hosting dan domain) merupakan dua hal yang sama sekali berbeda satu sama lain. Nah, pada bagian ini saya akan sedikit menjelaskan mengenai pengertian dan perbedaan dari hosting dan domain.
Dapat di analogi-kan hubungan antara hosting dan domain adalah seperti rumah. Kita tidak akan bisa mengunjungi suatu rumah tanpa tau alamat yang dituju. Nah, dalam hal itu hosting berperan sebagai rumah sedangkan domain berperan sebagai alamat dari rumah.
Section Artikel
Pengertian Domain
Domain adalah alamat situs web yang biasa diketik orang di bilah URL dari browser agar dapat mengunjungi suatu situs. Karena hal ini pemilihan nama domain menjadi penting untuk sebuah situs web agar pengunjung bisa langsung mengetahui apa isi dari web.
Untuk penjelasan lebih detail nya mari kita awali dari dasar dari internet. Internet pada dasarnya merupakan jaringan komputer raksasa yang terhubung satu sama lain. Untuk dapat mengidentifikasi suatu komputer dalam jaringan maka setiap komputer akan diberi serangkaian nomor yang biasa disebut Alamat IP (IP address). Alamat IP ini merupakan kombinasi angka-angka yang dipisahkan dengan titik , seperti 198.168.1.1.
Untuk komputer tidak akan memiliki masalah jika harus mengingat kombonasi angka-angka pada alamat IP, Namun hal ini akan sangat menyulitkan bagi manusia untuk mengingat alamat IP tersebut dan menggunakannya untuk terhubung ke suatu situs di internet. Karena hal ini lah nama domain diciptakan, dengan tujuan utama adalah agar deretan angka alamat IP dapat dirubah dalam bentuk nama untuk memudahkan mengingat alamat situs web.
Sekarang untuk mengunjungi suatu alamat situs di internet kita tidak perlu mengetikkan angka-angka ini (meskipun hal ini masih bisa ya). Sebagai gantinya kita dapat mengetikkan a;amat domain yang mudah diingat seperti google.com. Ada banyak sekali website penyedia nama domain di internet diantaranya:
- Hostinger.com (Berbayar)
- Niagahostinger.co.id (berbayar)
- Dewaweb.com (berbayar)
- Biz.nf (Gratis)
- Freenom.com (gratis)
Secara umum ada 3 jenis domain yaitu Top Level Domain, Second Level Domain, dan Third Level Domain
1. Top Level Domain
Top Level Domain atau TLD merupakan jenis domain tertinggi dalam struktur DNS (Domain Name System) di internet. Contoh Top Level Domain adalah .com, .id, .org. Top level domain sendiri juga dibagi lagi dalam beberapa domain lagi diantaranya :
a. Country Code Top Level Domain (CCTLD)
Country Code Top Level Domain seperti namanya adalah domain yang berdasarkan atas letak geografis suatu negara, contoh .id untuk indonesia, .us untuk United States dan .au untuk Australia. Domain CCTLD dapat didaftarkan oleh siapapun meskipun bukan warga negara dari negara yang bersangkutan. Misalkan Ada warga negara australia yang membuat website dengan nama domain .id.
b. Generic Top Level Domain (GTLD)
Generic Top Level Domain merupakan jenis domain yang bersifat umum dan dapat digunakan oleh siapapun. Domain jenis ini termasuk jenis domain yang populer contoh nya .com atau .org. Untuk memiliki domain ini juga tidak ada persyaratan khusus ya teman – teman.
c. Premium Top Level Domain (PTLD)
Premium Top Level Domain adalah jenis domain yang penamaan nya merujuk pada tujuan tertentu. Contoh domain yang termasuk di Premium Top Level Domain adalah .travel, .site, .web dan lainya. Domain jenis ini akan lebih menjelaskan spesifikasi atau tujuan dari sebuah website. Seperti domain dengan ekstensi .travel yang akan lebih banyak dipakai untuk industri pariwisata.
2. Second Level Domain
Nah kalau untuk yang ini adalah jenis domain yang dengan nama yang teman – teman daftarkan , contoh www.yogabayuap.id. Kata yogabayuap ini adalah second level domainnya.
3. Third Level Domain
Third Level Domain disebutjuga dengan sub domain karena akan saling berkaitan dengan domain utama. Sub domain ini banyak digunakan untuk keperluan tertentu yang berkaitan dengan cabang dari suatu website. contoh Domain utama kita adalah yogabayuap.com, nah kita ingin memiliki konten khusus olahraga didalam website nya maka kita membuat sub domain sport.yogabayuap.com . Kata “sport” merupakan third level domainnya.
Pengertian Hosting
Hosting adalah tempat yang teman – teman gunakan untuk melakukan penyimpanan file website. Jadi kalau dianalogikan Hosting digambarkan sebagai lahar tempat kita membangun rumah, Jika kita hanya berlangganan nama domain tanpa hosting saja maka teman – teman seolah oleh memiliki alamat tanpa rumah. Kok bisa ? karena hosting digunakan untuk menyimpan “barang-barang” yang kita miliki jika tidak ada hosting maka pengunjung hanya dapat mengakses alamat tersebut tanpa ada yang dapat dilihat.
Dengan berlangganan hosting kita dapat melakukan penyimpanan file – file yang diperlukan oleh website, seperti script, gambar, maupun video yang akan ditampilkan dalam website. Semua situs di internet memerlukan hosting. Saat seseorang memasukkan nama domain yang kita miliki di browser, nama domain akan diterjemahkan kedalam alamat IP komputer web hosting yang kita miliki. komputer ini akan memiliki file file situs web yang akan dikirim kembali ke pengguna
Perusahaan web hosting mengkhusus kan diri dalam melakukan penyimpanan dan melayani situs -situs web yang berada dalam perusahaan web hosting karena akan banyak sekali file – file yang akan disimpan di hosting. Server hosting ini harus bisa diakses 24 jam karena jika server hosting down maka website tidak akan bisa diakses. Untuk itu ada beberapa pilihan web hosting terbaik menurut saya:
- Hostinger.com
- Dewaweb.com
- Domainesia.com
- dll
Ketika kita memiliki web hosting sendiri maka kita akan dapat mengakses cPanel, Cpanel ini akan digunakan untuk mengelola hosting seperti membuat sub domain, melalukan domain forwarding, menambahkan SSL, membuat email domain, serta mengatur kapasitas dari hosting itu sendiri.
Jenis Hosting ada 2 yaitu Shared Hosting dan Dedicated Hosting
Shared Hosting merupakan jenis hosting yang paling banyak saat ini digunakan karena sifat dari shared hosting yang dapat digunkan oleh banyak pengguna secara bersama-sama dalam satu server. Nama lain dari Shared Hosting adalah virtual hosting service. Beberpaa kelebihan dan kekurangan shared hosting :
Kelebihan:
- Harga lebih murah (karena seluruh pengguna berbagi biaya atas pemeliharaan server)
- Tersedia banyak pilihan berdasarkan resource yang disediakan penyedia layanan
- Umumnya sudah terdapat Cpanel sehinggadapat memudahkan dalam pengelolaan website
- Tidak perlu repot-repot melakukan pemeliharaan server karena sudah dilakukan oleh penyedia layanan
Kekurangan:
- Tingkat privasi dan performa yang kurang karena beban server dibagi – bagi kepada pengguna lain
Shared hosting ini sangat cocok untuk teman – teman yang ingin memiliki website dengan dana terbatas. Kita juga dapat melalukan upgrade hosting ke tipe yang lebih tinggi dan banyak resource nya .
Dedicated Hosting
Jenis hosting ini berkebalikan dengan shared hosting, yaitu dedicated hosting ini adalah layanan hosting yang hanya ada satu akaun clien dalam satu server. Dedicated hosting meiliki tingkat privasi dan performa yang jauh lebih baik dibanding shared hosting. Website yang diakses dari dedicated hosting biasanya lebih cepat dan stabil. Untuk kekurangan dedicated hosting adalah harganya yang relatif mahal karena seluruh biaya pemeliharaannya ditanggung sendiri.
Dedicated hosting ini cocok untuk dimiliki oleh suatu instansi agar menjaga kerahasiaan dan memiliki performa yang baik untuk menunjang aktifitas instansi tersebut.
