Home » Mobile Programming » Pemrograman Java: Pengertian, Komponen & Statement

Pemrograman Java: Pengertian, Komponen & Statement

by Jeveline Karlinda
by Jeveline Karlinda

Apa itu Pemrogranan Java?

Java merupakan bahasa pemrograman buat mengembangkan back-end dalam pembuatan software, website hingga aplikasi Android. Java juga bisa dijalankan di beragam platform dan tidak harus disusun ulang untuk menyesuaikan dengan platformnya. Misalkan dapat berjalan di Linux, Android, Windows, dll. 

Ini dikarenakan Java mempunyai sistem syntax atau dikenal sebagai kode pemrograman berlevel tinggi. Sehingga saat dijalankan, dengan Java Virtual syntax dapat di-compile hingga menjadi kode numeric/ bytescod platform tersebut. Jadi aplikasi Java dapat digunakan pada beragam perangkat. 

Karena tergolong fleksibel, Java kini digunakan pada 13 miliar perangkat. Bahkan beberapa aplikasi mobile juga menggunakannya seperti Netfilx, Twitter, sampai dengan Spotify.

Sejarah Java

Pemrograman Java muncul pertama kali pada suatu project “The Green Project” Sun Microsystem, suatu perusahaan bergerak di bidang perangkat lunak terkenal di Amerika. Projek itu diketuai oleh Bill Joy, Patrick Naughton, James Gosling, dan Mike Sheridan.

Projek ink bertujuan buat menciptakan suatu perangkat pintar. Tapi, karena tidak merasa puas dengan hasilnya saat memakai bahasa pemrograman C dan C++, sehingga diputuskan untuk bikin bahasa pemrogramannya sendiri yang canggih. Sesudah 18 bulan berjalannya projek, James Gosling berhasil membuat bahasa pemrograman yang baru dan dinamai Oak. 

Mengapa Java Digunakan

Java merupakan sebuah bahasa pemrograman yang populer karena beberapa alasan, didalam bahasa pemrograman ini ada beberapa kelebihan misalkan saat berjalan pada sistem operasi yang beragam. Bahasa pemrograman ini menjadi salah satu dalam pemrograman OOP (pemrograman orientasi objek) supaya programmer mudah saat menyusun program memakai bahasa ini.

Bahasa ini juga mempunyai library sangat lengkap dan sangat memudahkan para programmer. Apalagi pada saat ini yang menjadi era smartphone Android banyak dipakai. Aplikasi pada smartphone Android seringkali dibuat dengan bahasa Java, karena banyak programmer yang memakai bahasa ini dan memang sangat diperlukan.

Bahasa pemrograman lainnya sebelum adanya bahasa pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman yang baik juga serta mudah untuk dipelajari programmer profesional. Namun para programmer memerlukan sesuatu baru yang mempunyai banyak hal untuk menyelesaikan masalahnya, terutama keamanan kodenya.

Kebutuhan inilah yang menghasilkan pikiran revolusioner buat menciptakan bahasa pemrograman lainnya yaitu Java. Tapi tidak cuma keamanan saja ada beberapa juga hal yang disebut Java-Buzzwords. Hal ini menjelaskan beragam fitur tambahan serta beragam hal yang membikin Java bisa sukses serta diterima dalam dunia perangkat.

Konponen Penting Java

Komponen penting inilah yang menciptakan suatu program java, berikut beberapa komponen penting java :

1. Statement dan Ekspresi

Statement adalah suatu baris perintah untuk instruksi yang ingin dijalankan pada java virtual machine. Biasanya pada akhir statement di program java akan ditandai titik koma (;). Statement biasanya merupakan pemanggilan suatu fungsi, operasi aritmatika, serta lainnya. Ekspresi adalah suatu kumpulan variabel ataupun konstanta yang disambungkan dengan operator.

2. Komentar

Komentar adalah suatu statement yang tidak akan diproses dalam java. Pada umumnya dipakai buat keterangan instruksi ataupun program. Didalam java ada tiga bentuk penulisan dalam komentar, seperti berikut :

  • Model bahasa C (/* isi komentar */) pada komentar ini merupakan model dalam bahasa C, dikarenakan bentuk komentar ini digunakan juga di perangkat lunak bahasa pemrograman C.
  • Slash Ganda (//) Untuk semua kode yang di belakangnya ada tanda slash ganda merupakan komentar. Biasanya penulisan komentar menggunakan slash ganda cuma untuk memberikan komentar buat satu baris saja.
  • Dokumen Java (/** komentar*/) Model ini merupakan komentar serta membangkitkan file dokumentasi. Dokumentasi yang menggunakan tanda /** dan tanda */. Dokumentasi java memakai tool java javadoc.

3. Tipe data (type data)

Tipe data adalah salah satu jenis data yang terdapat didalam variabel. Dalam bahasa pemrograman java terbagi dalam dua tipe, yaitu :

  • Tipe data sederhana : Merupakan tipe data sederhana dan tipe inti, tipe data sederhana yang tidak diturunkan dari tipe data lainnya. Ada delapan tipe data sederhana.
  • Tipe data komposit : Merupakan tipe data komposit adalah tipe data yang tersusun atas tipe data sederhana ata7u tipe komposit lain yang telah ada.

4. Konstanta

Konstanta berbentuk seperti variabel, namun nilainya tak bisa diubah selama berjalannya program.

5. Operator

Operator adalah simbol perhitungan, yang sering dipakai buat memanipulasi variabel. Operator terbagi atas beberapa jenis, seperti Operator Assigment, Operator Aritmatika, Operator Decrement dan Increment, Operator Casting, Operator Relasi, Operator Logika, serta Operator Bit dan String.

6. Format tampilan angka

Tampilan angka yang standard seringkali sulit buat dibaca. Agar lebih mudah saat membaca tampilan angka, digunakanlah format tampilan angka.

7. Class JOptionPane

Class JOptionPane adalah sebuah class yang penting dan paling sering dipakai. JOptionPane dipakai buat menginput serta output data memakai tampilan GUI (Graphical User Interface) ataupun grafis, supaya pengguna ataupun user mudah saat memakai programnya. Class JOptionPane biasanya juga menggunakan paket java.swing.

Implementasi Bahasa Pemrograman Java

Implementasi merupakan tahap untuk menerapkan serta pengujian sistem baru dan juga menjadi tahap aplikasi siap digunakan dalam keadaan sebenarnya. Agar efektifitas sistem baru bisa diketahui dengan pasti, serta buat semua kelebihan serta kekurangan sistem dan juga aplikasi program.

Berikut merupakan beberapa contoh sederhana implementasi dalam bahasa pemrograman java :

Contoh 1

Contoh Implementasi Bahasa Pemrograman Java
Contoh 1
Contoh Implementasi Bahasa Pemrograman Java

Contoh 2

Contoh Implementasi Bahasa Pemrograman Java
Contoh 2

Contoh Java Framework

Framework dapat membantu para developer Java untuk membuat aplikasi lebih mudah. Berikut ini beberapa contoh framework Java yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi berbasis Java. 

1. Spring

Contoh Java framework yang pertama adalah Spring. Framework ini menyediakan wadah pembuatan aplikasi Java yang ringan dan dapat meminimalkan error yang terjadi. 

Spring juga menyediakan library pihak ketiga yang lengkap. Sehingga Anda bisa membangun aplikasi Java apa saja dengan lebih kaya fitur. 

Spring juga mendukung model pemrograman reaktif (non-blocking). Sehingga, Anda bisa menyusun kode lebih cepat dan efisien.

Beberapa aplikasi populer yang telah menggunakan framework Java ini, misalnya, Netflix, Yatra, Amazon, dan eBay. 

2. Struts

Struts merupakan framework open source yang dikelola oleh Apache Software Foundation (ASF). Framework ini biasa digunakan untuk mengembangkan aplikasi website modern, seperti NexGen Technologies, Accenture, dan Infosys. 

Framework Struts juga mendukung penggunaan AJAX untuk membuat aplikasi lebih menarik dan dinamis. Struts juga menyediakan integrasi untuk framework lain, seperti Spring, Hibernate, dan lainnya. Sehingga, Anda bisa membuat aplikasi dengan lebih mudah dan kaya fitur. 

3. Java Server Faces (JSF)

Java Server Faces (JSF) merupakan salah satu contoh Framework Java yang cukup populer. JSF ini dikembangkan oleh Oracle untuk membangun user interface aplikasi website berbasis Java. 

JFS juga telah diintegrasikan dengan komponen lain seperti AJAX, untuk membuat aplikasi yang lebih hidup. 

Selain itu, Framework ini menerapkan pola desain MVC dan menerapkan arsitektur yang memudahkan Anda membuat aplikasi lebih cepat.

You may also like