String Pada R Language

String Literals

Karakter atau string digunakan untuk menyimpan teks. Pada R Language sebuah string diapit oleh tanda kutip tunggal(‘ ‘) atau tanda kutip ganda(” “):

“halo” sama dengan ‘halo‘:

Contoh

"halo"
'halo'

Output :

[1] "halo"
[1] "halo"

Menetapkan String ke Variabel

Menetapkan string ke variabel dapat dilakukan dengan menggunakan variabel yang diikuti oleh operator <- dan string:

Contoh

str <- "Halo"
str # cetak nilai str

Output :

[1] "Hello"

Aturan String Pada R Language

• Kutipan di awal dan akhir string harus berupa tanda kutip ganda(” “) atau tanda kutip satu(‘ ‘). Mereka tidak bisa dicampur.
• Tanda kutip ganda dapat disisipkan ke dalam string yang dimulai dan diakhiri dengan tanda kutip tunggal(‘ ‘).
• Kutipan tunggal dapat dimasukkan ke dalam string yang dimulai dan diakhiri dengan tanda kutip ganda(” “).
• Tanda kutip ganda tidak dapat disisipkan ke dalam string yang dimulai dan diakhiri dengan tanda kutip ganda.
• Kutipan tunggal tidak dapat dimasukkan ke dalam string yang dimulai dan diakhiri dengan kutipan tunggal.

Contoh :

a <- 'Mulai dan akhiri dengan kutipan tunggal'
print(a)

b <- "Mulai dan akhiri dengan tanda kutip ganda"
print(b)

c <- "kutip tunggal 'di antara kutip ganda"
print(c)

d <- 'Tanda kutip ganda "di antara tanda kutip tunggal'
print(d)

Output :

[1] "Mulai dan akhiri dengan kutipan tunggal"
[1] "Mulai dan akhiri dengan tanda kutip ganda"
[1] "kutip tunggal 'di antara kutip ganda"
[1] "Tanda kutip ganda \ "di antara tanda kutip tunggal"

String Multiline

Kita dapat membuat string multiline ke dalam variabel seperti di bawah ini :

Contoh

str <- "Belajar bahasa R,
Bersama-Sama."

str # print the value of str

Output :

[1] "Belajar bahasa R,\nBersama-sama."

Namun, perhatikan bahwa R akan menambahkan “\n” di akhir setiap baris baru. Hal itu disebut karakter escape dan karakter n menunjukkan baris baru.

Jika ingin ada jeda baris disisipkan pada posisi yang sama seperti di kode, gunakan fungsi cat():

Contoh

str <- "Belajar bahasa R,
Bersama-Sama."

cat(str)

Output :

Belajar bahasa R,
Bersama-Sama.

Panjang String(Length)

Ada banyak fungsi string yang dapat digunakan pada bahasa R.

Misalnya, untuk menentukan jumlah karakter dalam sebuah string, gunakan fungsi nchar():

Contoh

str <- "Hello World!"

nchar(str)

Output :

[1] 12

Check String

Gunakan fungsi grepl() untuk memeriksa apakah karakter atau urutan karakter ada dalam string:

Contoh

str <- "Hello World!"

grepl("H", str)
grepl("Hello", str)
grepl("X", str)

Output :

[1] TRUE
[1] TRUE
[1] FALSE

Kombinasikan Dua String

Gunakan fungsi paste() untuk menggabungkan / menggabungkan dua string:

Contoh

str1 <- "Hello"
str2 <- "World"

paste(str1, str2)

Output :

[1] "Hello World"

Karakter Escape

Untuk menyisipkan karakter yang ilegal dalam sebuah string, maka gunakan karakter escape.

Karakter escape adalah garis miring terbalik \ diikuti dengan karakter yang ingin disisipkan.

Contoh karakter ilegal adalah tanda kutip ganda di dalam string yang diapit tanda kutip ganda:

Contoh

str <- "We are the so-called "Vikings", from the north."

str

Outpu :

Error: unexpected symbol in "str <- "We are the so-called "Vikings"

Untuk memperbaiki masalah ini, gunakan karakter escape \ ":

Contoh
Karakter escape dapat menggunakan tanda kutip ganda saat biasanya tidak diizinkan:

str <- "We are the so-called \"Vikings\", from the north."

str
cat(str)

Output :

[1] "We are the so-called \"Vikings\", from the north."
We are the so-called "Vikings", from the north.

Perhatikan bahwa pencetakan otomatis variabel str akan mencetak garis miring terbalik(\) pada keluaran. kita bisa menggunakan fungsi cat() untuk mencetaknya tanpa garis miring terbalik(\).

Karakter escape string lainnya di R:

Format Angka dan String

Angka dan string dapat diformat ke style tertentu pada R Language dengan menggunakan fungsi format().

Syntax :

format(x, digits, nsmall, scientific, width, justify = c("left", "right", "centre", "none")) 

Keterangan Sytntax:

• x adalah input vektor.
• digits adalah jumlah digit yang ditampilkan.
• nsmall adalah jumlah digit minimum di sebelah kanan koma desimal.
• scientific disetel ke TRUE untuk menampilkan notasi ilmiah.
• width menunjukkan lebar minimum yang akan ditampilkan dengan mengisi kekosongan di awal.
• justify adalah tampilan string ke kiri, kanan atau tengah.

Contoh :

# Jumlah total digit yang ditampilkan. Angka terakhir dibulatkan.
result <- format(23.123456789, digits = 9)
print(result)

# Menampilkan angka dalam notasi ilmiah.
result <- format(c(6, 13.14521), scientific = TRUE)
print(result)

# Jumlah digit minimum di sebelah kanan koma desimal.
result <- format(23.47, nsmall = 5)
print(result)

# Format memperlakukan semuanya sebagai string.
result <- format(6)
print(result)

# Angka-angka diisi dengan kosong di awal untuk lebarnya.
result <- format(13.7, width = 6)
print(result)

# String rata kiri.
result <- format("Hello", width = 8, justify = "l")
print(result)

# Ratakan string dengan bagian tengah.
result <- format("Hello", width = 8, justify = "c")
print(result)

Output :

[1] "23.1234568"
[1] "6.000000e+00" "1.314521e+01"
[1] "23.47000"
[1] "6"
[1] "  13.7"
[1] "Hello   "
[1] " Hello  "

fungsi toupper() & tolower()

Fungsi-fungsi ini digunalan ntuk mengubah kasus karakter string.

Sintaksis
Sintaks dasar untuk fungsi toupper() & tolower() adalah –

toupper (x)
tolower (x)

Keterangan :

x adalah input vektor.

Contoh :

# Ubah menjadi  Upper case.
result <- toupper("Ubah ke Upper")
print(result)

# Ubah menjadi lower case.
result <- tolower("Ubah ke Lower")
print(result)

Output :

[1] "UBAH KE UPPER"
[1] "ubah ke lower"

Substring pada R Language

Fungsi ini digunakan untuk mengekstrak bagian-bagian dari sebuah String.

Syntax :

substring(x,first,last)

Keterangan :

• x adalah input vektor karakter.
• first adalah posisi karakter pertama yang akan diekstraksi.
• last adalah posisi karakter terakhir yang akan diekstraksi.

Contoh :

#Ekstrak karakter dari posisi ke-5 hingga ke-7.
result <- substring("Extract", 5, 7)
print(result)

Output :

[1] "act"