Home » Software » 12 Contoh IoT dalam Kehidupan Sehari-Hari

12 Contoh IoT dalam Kehidupan Sehari-Hari

by Yolanda Natanael
by Yolanda Natanael

Internet of Things, atau yang lebih sering disingkat sebagai IoT, merupakan keberadaan internet di dalam kehidupan sehari-hari yang semakin nyata. Tanpa disadari, ada banyak perubahan dalam kehidupan yang menggunakan kecanggihan internet.

Kondisi IoT memberikan dampak positif di bidang apapun, termasuk efektivitas perangkat dalam bekerja dan keefisienan jaringan yang terhubung. Kedepannya, IoT akan terus mempermudah segala aspek kehidupan.

Berikut adalah beberapa contoh IoT yang dapat anda temukan sehari-hari.

1. Sistem Tilang Elektronik

Sistem tilang elektronik merupakan cara penilangan baru yang diterapkan oleh kepolisian Indonesia. Para pelanggar lalu lintas dapat tertangkap aksinya melalui kamera yang terpasang disetiap sudut jalanan. Alhasil, surat tilang pun akan dikeluarkan.

Polisi juga tidak perlu memberhentikan para pelanggar lalu lintas tersebut untuk memberikan surat tilang. Data pemilik kendaraan yang tertangkap kamera sudah terintegrasi di kepolisian hanya dari melihat nomer plat kendaraan saja. Surat tilang pun dapat langsung dikirimkan ke alamat rumah atau email dari pemilik kendaraan tersebut.

2. Jakarta One Card

Jakarta one card merupakan inovasi baru yang dapat anda rasakan di kota Jakarta. Seperti namanya, kartu ini memiliki banyak fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa kegunaan Jakarta one card adalah untuk keperluan berbelanja, BPJS, bahkan e-KTP. Secara tidak langsung, kartu ini sudah terkoneksi dalam 3 jaringan berbeda.

3. Bus Surabaya

Transportasi di Kota Surabaya sudah berkembang dengan pesat, termasuk bus yang berkeliling di tengah kota. Fasilitas bus Kota Surabaya sudah menggunakan IoT untuk penerapannya.

Penumpang dapat melakukan scan pada kode QR yang tersedia untuk dapat mengetahui posisi bus selanjutnya beserta waktu estimasi kedatangannya.

4. Tempat Sampah Pintar

Tempah sampah era modern sudah lebih maju, dimana tempat sampah ini sudah terkoneksi dengan petugas pengangkutan. Tempat sampah pintar dapat mengetahui volume sampah yang terdapat didalamnya sehingga para petugas dapat memantaunya hanya dari layar perangkat saja. Anda dapat menemukan tempat sampah pintar ini di beberapa kota besar di Indonesia.

5. Sambungan Listrik Pintar

Sambungan listrik pintar sudah mulai banyak diterapkan di beberapa bangunan, termasuk kantor dan rumah. Melalui perangkat yang terhubung, pengguna gedung atau rumah dapat mengatur keseluruhan listrik yang terdapat di dalam rumah.

6. Smart Helmet Visit

Helm pintar mungkin dapat membuat anda bingung mengenai fungsi dan kecanggihannya. Sebuah inovasi baru pada helm, disebut smart helmet visit, dapat menunjukan anda GPS dan memberikan arahan arah langsung dari helm. Kaca depan helm dapat memunculkan layar kecil yang tepat berada di depan mata, sehingga pengguna dapat melihat rute perjalanan dan jarak tempuh.

Selain dapat memberikan rute alamat, beberapa jenis helm pintar ini juga sudah dapat terkoneksi dengan kendaraan yang anda gunakan. Hal ini dapat membuat anda bisa mengentahui kondisi mesin kendaraan hanya dengan menggunakan helm tersebut.

7. Smart Home

Kata smart home sudah sering banyak disebut belakangan ini. Rumah pintar ini menerapkan sistem IoT untuk mempermudah pengontrolan keseluruhan rumah. Salah satu sistem yang umumnya diterapkan adalah pemasangan kamera CCTV di beberapa sudut rumah. Dengan begitu, pemilik rumah dapat melihat keseluruhan sudut rumah melalui perangkat yang terhubung dengan CCTV tersebut.

Selain CCTV, sistem keamanan rumah juga sudah dapat terkoneksi dengan perangkat. Membuka, menutup, dan mengunci setiap pintu rumah sudah dapat dihubungkan dengan satu perangkat saja. Lebih dari itu, rumah pintar terkini sudah dapat mengontrol lampu, AC, bahkan speaker yang digunakan hanya melalui tombol di satu perangkat.

8. Lampu Rambu Lalu Lintas

Lampu rambu lalu lintas yang terpasang di sudut jalan Indonesia kebanyakan sudah menggunakan sistem IoT. Waktu menyalanya setiap lampu sudah diatur oleh perangkat sehingga dapat menyala sesuai dengan waktu yang tepat.

Bahkan, karena koneksinya dengan kantor pusat, petugas cukup berada di kantor saja dan dapat mengatur ulang waktu setiap lampunya. Kondisi ini dapat sangat membantu lalu lintas, terutama saat ada macet, kecelakaan, blokir jalan, dan keperluan lainnya.

9. Alat Kesehatan

Banyak alat kesehatan zaman sekarang yang sudah menggunakan sistem IoT, beberapa diantaranya termasuk mesin x-ray digital, mesin pengukur tensi darah, mesin monitoring kerja jantung, dan sebagainya. Alat-alat medis ini dapat mendukung kinerja setiap tenaga medis sehingga dapat lebih efektif, tepat, dan menurunkan risiko kesalahan diagnosa.

Beberapa klinik dan rumah sakit juga sudah menggunakan sistem big data yang terkoneksi antar setiap alat. Dengan demikian, setiap hasil pengukuran yang keluar dari alat medis dapat secara otomatis tercatat dalam sistem kelengkapan berkas setiap pasiennya. Dokter dan setiap tenaga medis sudah tidak perlu lagi mencatat secara manual.

10. Mobil Otomatis

Pernahkah anda membayangkan bahwa anda tidak perlu lagi menyetir mobil yang anda naiki sendirian? Kemajuan IoT di bidang otomotif juga sudah menghasilkan inovasi mobil otomatis yang dapat menggemudi dengan sendirinya. Mobil dapat berjalan sesuai dengan prosedur dan terprogram dengan baik. Dengan kata lain, anda dapat menikmati sistem autopilot dalam mobil tersebut.

Walaupun kendaraan ini masih dibilang baru, beberapa negara sudah mulai menerapkan sistem pengembangan mobil ini. Diharapkan kedepannya mobil ini dapat mempermudah pengguna mobil dalam berkendara.

11. Pertanian Cerdas

Bidang pertanian juga mendapatkan dampak positif terhadap perkembangan IoT. Banyak petani muda yang sudah mulai menggunakan IoT dalam ladang perkebunan atau sawah yang dimiliki. Beberapa hal yang dilakukan termasuk pengumpulan data suhu, kelembapan, curah hujan, kecepatan angin, serangan hama, muatan hama, dan kualitas tanah.

Setiap data yang diperoleh dapat dikumpulkan dan diolah menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Secara langsng, penerapan sistem IoT dapat memberikan dampak pada kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan, mengurangi risiko kegagalan panen, pengatasan limbah, dan upaya lainnya dalam pemeliharaan tanaman.

12. E-commerce

E-commerce atau penjualan online merupakan salah satu bentuk IoT di bidang bisnis. Pengusaha besar ataupun kecil dapat berpotensi meluaskan pasar untuk kemajuan penjualan. Hal ini dapat menekan keperluan biaya pemasaran dan memperbesar kemungkinan pendapatan yang diperoleh.

Sekilas Tentang Internet of Things

IoT, atau Internet of Things merupakan penerapan kemajuan teknologi yang dapat anda temukan sehari-hari. Pada dasarnya, teknologi berbasis jaringan ini menggunakan peran bahasa pemrograman yang dapat memberikan argumentasi untuk mengeluarkan beragam output yang diinginkan.

Faktor terpenting dalam penggunaan sistem IoT adalah jaringan internet yang digunakan untuk menghubungkan perangkat keras dan perangkat lunak. Manusia yang terlibat dalam sistem ini hanya bertugas sebagai pengawas dan mengontrol kerja keseluruhannya.

Walaupun membutuhkan biaya yang cukup mahal sebagai modal awal dan pengembangan, sistem IoT dapat mempermudah kerja manusia. Bahkan kedepannya, pengguna dapat merasa lebih murah karena hanya perlu mempekerjakan sedikit karyawan untuk menjalankan sistem.

Untuk dapat bekerja dengan baik, IoT harus memiliki beberapa unsur-unsur tertentu, diantaranya adalah :

Artificial Intelligence, atau yang lebih sering disebut dengan AI, adalah sebuah contoh IoT uang terbarukan dalam hal kecerdasan buatan. Bidang teknologi ini sedang berkembang dengan pesat dan diperkirakan akan banyak diterapkan dalam beberapa tahun lagi.

AI dapat mengoperasikan sebuah sistem yang dirancang oleh developer tanpa menunggu perintah lanjutan atau perintah lainnya. Dengan kata lain, AI dapat mempelajari bagaimana kerja sistem tersebut dan menjalankannya dengan sistem yang sama tanpa adanya interfensi. Bahkan, proses identifikasi dan pengenalan sistem tersebut dapat dilakukan oleh AI tanpa bantuan manusia sedikitpun.

  • Sensor

Sensor juga termasuk unsur yang penting dalam IoT. Sensor tergolong dalam sebuah perangkat yang dapat mendeteksi adanya perubahan disekitarnya, termasuk perubahan tekanan, listrik, gaya, cahaya, gerakan, kelembapan, suhu, dan lain sebagainya. Sensor merupakan pengindra yang dilakukan oleh mesin.

Dengan adanya sensor, banyak kegiatan sehari-hari yang dapat ditunjang dalam sistem IoT. Sensor dapat mengintegrasikan berbagai komponen yang digunakan sehingga fungsi kerja setiap komponennya dapat berjalan dengan baik.

  • Konektivitas

Jika IoT hanya menggunakan sensor saja, kerja sistem tersebut tidak dapat berjalan dengan maksimal. Sistem IoT juga memerlukan unsur konektivitas yang dapat menghubungkan setiap bidang kerja untuk menghasilkan kerja yang efektif dan efisien. Konektivitas akan menghubungkan setiap komponen dan memberikan jalan bagi pemindahan listrik ataupun data.

  • Perangkat

Perangkat merupakan alat utama yang dapat mengatur keseluruhan kerja IoT. Perangkat yang dibutuhkan umumnya berjumlah minim namun dengan efisiensi kerja yang maksimal. Beberapa orang lebih senang menggunakan perangkat komputer untuk pengoperasian IoT. Namun, jika anda lebih menginginkan perangkat yang lebih ringkas lagi, anda dapat menggunakan telepon genggam dalam sambungan IoT yang anda gunakan.

Server atau pusat data diperlukan untuk menjadi pusat intergrasi sistem IoT. Server ini akan menyimpan semua informasi yang kumpulkan oleh berbagai jaringan yang terhubung sehingga tindakan analisis dan identifikasi dapat dilakukan oleh pengguna.

Manfaat IoT

Beberapa manfaat IoT yang dapat anda rasakan adalah :

  • Mempermudah Proses Konektivitas

Proses konektivitas antar perangkat atau mesin dapat terjalin lebih mudah dengan penerapan IoT. Jika koneksi yang digunakan antar jaringan berjalan dengan baik, maka sistem perangkat dapat saling bekerja dengan fleksibel.

  • Efisiensi Kerja

Semakin baik konektivitas jaringan yang diterapkan dalam IoT, maka semakin efisien pula kerja yang dihasilkan. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas dapat lebih berkurang. Secara tidak langsung, kerja manusia yang terlibat dapat menjadi lebih ringan.

  • Mempermudah Monitoring Kegiatan

Kemudahan dan efektivitas dalam pengawasan berbagai kegiatan dapat semakin ditingkatkan dengan IoT. Teknologi cerdas yang digunakan dapat memberikan anda rekomendasi atau alternatif pekerjaan yang lebih mudah untuk setiap penggunanya.

  • Mengurangi Kemungkinan Human Error

Human error atau kesalahan manusia sering sekali menghambat pekerjaan setiap bidang. Dengan IoT, kemungkinan kesalahan manusia dapat sangat berkurang. Sistem kecerdasan buatan yang diterapkan dalam IoT memiliki kemungkinan error yang sangat kecil sehingga tidak akan menyebabkan kegagalan.

  • Menyempurnakan Layanan dan Produk

Banyak industri yang menggunakan IoT di kesehariannya mendapatkan dampak langsung pada layanan dan produk yang disuguhkan ke pelanggan. Teknologi IoT dapat mencari celah atau gangguan data relatif yang berhubungan dengan pelanggan. Dengan demikian, perusahaan atau bidang industri tersebut dapat memperbaiki diri dan menjadi lebih baik.

You may also like