Apa itu Codeigniter ?
Codeigniter adalah framework pengembang aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan situs web menggunakan PHP. Codeigniter bersifat open source. Codeigniter memiliki beberapa fungsionalitas yang akan menambah kecepatan kerja pengembang situs web.
Apa itu laravel ?
Laravel adalah framework PHP yang bersifat open source yang mudah dipahami. Laravel mengikuti pola MVC yaitu Model View Controller.
Laravel menggunakan komponen framework yang berbeda untuk membantu dalam membuat aplikasi web agar aplikasi web yang dirancang dapat lebih terstruktur dan praktis.
Laravel menawarkan beberapa fungsionalitas framework PHP seperti codeigniter dan Yii. Laravel juga memiliki banyak fitur yang akan meningkatkan kecepatan pengembangan web.
Section Artikel
Laravel menawarkan beberapa keuntungan untuk membantu anda mendesain aplikasi web :
Laravel memiliki beberapa fitur utama yang menjadikan laravel menjadi pilihan yang cocok untuk mendesain aplikasi
Laravel menyediakan 20 librari dan modul bawaan yang dapat membantu dalam peningkatan aplikasi. Setiap model terintegrasi dengan composer sehingga mempermudah pembaruan.
Laravel menyertakan fitur dan bantuan yang dapat membantu dalam pengujian melalui berbagai pengujian.
Laravel menyediakan pendekatan yang fleksibel kepada pengguna untuk menetukan rute dalam aplikasi web. Perutean membantu menskalakan aplikasi dengan cara yang lebih baik dan meningkatkan kinerjanya.
Laravel menyediakan penanganan yang konsisten untuk menangani konfigurasi dengan cara yang efisien.
Laravel menggabungkan query builder yang membantu dalam membuat query database menggunakan berbagai metode yang sederhana yaitu ORM (Object Relational Mapper) dan implementasi ActiveRecord yang disebut Eloquent.
Laravel menggunakan template engine blade, dikarenakan bahasa yang ringan untuk mendesain
Laravel memudahkan perancangan otentikasi karena menyertakan fitur seperti register, lupa kata sandi dan mengirim pengingat kata sandi.
Berikut adalah grafik perbandingan codeigniter vs laravel menurut google trends. Codeigniter berwarna biru dan laravel berwarna merah.
Codeigniter menggunakan Framework MVC. MVC singkatan dari ini Model View Controller. Saat pengguna meminta sumber daya, controller merespons terlebih dahulu. controller memahami permintaan pengguna kemudian meminta data yang diperlukan.
Misalnya, jika anda ingin menampilkan data pelanggan dengan id = 1, controller akan menerima permintaan anda lalu meminta model codeigniter untuk mengambil record id=1. Model codeigniter akan mengembalikan record ke controller. Controller kemudian meneruskan hasil ke view dengan format yang dapat di baca manusia. Kemudian hasilnya dikembalikan ke pengguna melalui browser.
Laravel menggunakan framework MVC sama halnya dengan codeigniter. Jadi cara kerja dari framework laravel mirip dengan framework MVC yang telah dijelaskan sebelumnya.
Apa itu MVC ?
MVC digunakan untuk memisahkan pengelolaan database, antarmuka dan control logika dalam sebuah aplikasi. Berikut penjelasan singkat MVC :
Modal : berfungsi untuk mengelola permintaan query ke database yang diperlukan untuk aplikasi.
View : befungsi untuk mengelola tampilan antarmuka ke pengguna aplikasi
Controller : berfungsi untuk mengatur logika program serta menghubungan modal dengan view.
Jadi Kesimpulannya, dapat dikatakan kedua framework ini memiliki relevansi dan manfaatnya sendiri-sendiri. Tergantung dengan proyek anda dan kesesuaian dengan kebutuhan anda.
Mesikupun demikian laravel dapat dikatakan memiliki sedikit keunggulan dibandingkan codeigniter karena memiliki fitur yang canggih dan elegan.