Home » Software » Sistem Operasi » 15 Cara Menghapus Virus Trojan di Android dan Pencegahannya

15 Cara Menghapus Virus Trojan di Android dan Pencegahannya

by ivonny
by ivonny

Perangkat ber OS Android seperti smartphone juga rentan terkena virus. Virus tersebut bisa berasal dari mana saja, dan yang paling sering penyebarannya dilakukan lewat internet. Untuk itu kita harus berusaha mencegah agar virus tidak menyerang perangkat yang kita miliki dan mencuri data hingga merusak perangkat.

Virus Trojan

Trojan seringkali disebut dengan virus, namun sebenarnya Trojan adalah bagian tersendiri dari malware; sama seperti virus yang juga bagian dari malware. Malware adalah sebuah program yang bertujuan jahat, seperti merusak dan menggubah file, memata-matai hingga mencuri data dari perangkat yang diserangnya. Anda bisa membaca jenis jenis malware  sebagai tambahan informasi.

Malware terdiri dari tiga kelompok. Kelompok pertama bertujuan untuk menginfeksi, contohnya virus dan worm. Kelompok kedua bertujuan untuk memata-matai hingga mencuri data, contohnya spyware. Dan kelompok ketiga, merupakan program yang ‘bersembunyi’ dalam artian berupa program yang tampak penting dan berguna, namun sebenarnya mengandung virus atau malware lain yang berbahaya; contohnya Trojan.

Trojan di Android

Trojan dikenal juga dengan nama ‘kuda troya’, penamaannya merujuk pada cerita perang di Yunani kuno. Kala itu tentara elit Yunani yang dikira telah menyerah dalam perang, bersembunyi dalam patung kuda troya yang megah. Lawan mengambil patung kuda troya tersebut sebagai jarahan perang dan memasukkannya ke dalam benteng pertahanan. Dengan cara itu pasukan elit Yunani dapat dengan mudah masuk ke dalam benteng pertahanan, lalu keluar dari persembunyian pada malam hari dan melakukan penyerangan.

Cara Trojan bekerja sama seperti taktik kuda troya tersebut. Trojan tampak seperti software atau aplikasi yang berguna, padahal didalamnya disisipi berbagai program jahat seperti virus atau malware lain yang bukan hanya dapat merusak perangkat namun juga merekam data penggunaan perangkat hingga mencuri data penting anda, seperti pin atau password misalnya. Trojan juga sangat pandai bersembunyi hingga sulit terlacak oleh antivirus biasa (baca juga: kelebihan dan kekurangan os android).

Cara Menghapus

JIka Trojan terlah terlanjur masuk dan menyerang smartphone anda, maka sesegera mungkin anda harus melakukan penghapusan, sebelum smartphone anda semakin parah dibuatnya. Berikut beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghapus trojan dari smarphone anda. (Baca juga: cara menghapus virus malware).

1. Bersihkan cache

Cache merupakan file tempat penyimpanan data sementara untuk aplikasi atau browser yang dijalankan. Dengan memanfaatkan data yang tersimpan dalam cahce, misalnya data website yang pernah kita kunjungi, akan membuat proses loading menjadi lebih cepat karena browser tidak perlu lagi mengunduh data dari website tersebut (baca juga: fungsi clean master pada smartphone android).

Sayangnya cache seringkali menajadi tempat bersarangnya virus. Untuk itu cache harus dibersihkan agar bibit virus juga ikut terhapus. Jika virus belum masuk menginfeksi OS anda, cara ini bisa berhasil. Untuk menghapus cache anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:

Membersihkan cahe pada semua aplikasi

  • Buka menu Setting > Storage & USB
  • Jika anda juga menggunakan SDcard, maka akan tampil dua opsi penyimpanan, pilih Internal Storage
  • Lalu klik pada opsi Cached Data
  • Akan muncul popup clear cached data for all apps klik Ok untuk menghapus cache

Membersihkan cache pada satu aplikasi saja

  • Buka menu Setting > Apps
  • Klik Aplikasi yang akan anda bersihkan cachenya, misalnya Chrome
  • Akan muncul jendela APP Info aplikasi Chrome. Klik pada menu Storage
  • Klik tombol Clear Cache yang terletak di bawah cache

*catatan: penulis menggunakan smartphone dengan OS Android 6.0 Marshmallow

2. Scanning dengan Stubborn Trojan Killer

Jika Trojan telah mulai menginveksi perangkat anda apalagi hingga telah masuk ke dalam sistem dan mengambil alih kendali smartphone anda, seperti misalnya membuat smartphone tiba-tiba mati sendiri saat tidak digunakan; menghapus cache saja tidak akan banyak berguna. Menscannya dengan antivirus biasa juga tidak dapat menghapus tuntas Trojan, karena sifat Trojan yang sangat pintar bersembunyi hingga sulit terdeteksi oleh antivirus umum.

Stubborn Trojan Killer merupakan aplikasi yang khusus dibuat untuk menghapus Trojan yang menginfeksi perangkat smartphone. Aplikasi ini cukup tangguh untuk dapat mendeteksi Trojan dan menghapusnya hingga tuntas, meskipun pada ponsel yang telah terserang sistemnya sekalipun  (baca juga: ciri ciri browser kena virus).

Cara menggunakan Stubborn Trojan Killer

  • Download Stubborn Trojan Killer dari Google Play Store
  • Install dan jalankan aplikasi
  • Tekan tombol Scan untuk melakukan scanning
  • Tunggu hingga Stubborn Trojan Killer selesai melakukan scanning
  • Klik tombol Kill untuk menghapus semua virus yang terdeteksi
  • Aktifkan proteksi Stubborn Trojan Killer, untuk mencegah Trojan menyerang kembali.

3. Reset Pabrik

Jika anda tidak berhasil memindai perangkat dengan aplikasi Stubborn Trojan Killer, misalnya karena tidak dapat melakukan penginstallan; anda bisa mencoba melakukan factory reset atau mengembalikan perangkat ke setelan pabrik. Namun semua data anda dalam perangkat juga akan terhapus, untuk itu sebaiknya backup terlebih dahulu semua data-data penting anda (baca juga: browser terbaik).

Untuk pengguna smartphone android 5 keatas, pastikan anda mengingat google account yang anda pakai sebelum melakukan reset, karena ponsel akan meminta anda untuk masuk ke akun google untuk dapat mengaktifkan perangkat. Jika anda lupa, perangkat tidak akan bisa digunakan.

Ada dua cara melakukan factory reset, yaitu saat perangkat dalam posisi menyala/ soft reset dan melalui save mode, yaitu hard reset. Berikut langkah langkah melakukan factory reset pada perangkat android anda:

Melakukan Soft reset

  • Buka menu Setting > Backup and Reset > Factory data reset
  • Klik Reset Phone untuk menjalankan factory reset
  • Ponsel akan merestart, tunggu hingga proses selesai
  • Saat ponsel menyala kembali, ponsel anda akan kembali seperti saat anda membelinya.

Melakukan hard reset

  • Matikan Smartphone
  • Tekan power + volume up
  • Pilih bahasa yang anda kuasai, tekan tombol power untuk melanjutkan
  • Anda akan masuk ke menu Recovery
  • Pilih opsi Wipe Cahce/ Factory Reset. Untuk mengarahkan gunakan tombol volume up / down, untuk memilih tekan tombol power.
  • Pilih Yes – deleted all user data
  • Tunggu proses penghapusan selesai
  • Reboot

4. Install Ulang OS

Install ulang sistem operasi android pada perangkat anda perlu dilakukan, jika Trojan telah menginfeksi software bawaan ponsel dan merusaknya. untuk ini anda harus melakukan flashing, baik melalui komputer atau langsung pada perangkat anda. Namun untuk melakukan flashing ini sebaiknya diserah pada ahlinya, jika anda tidak yakin bisa melakukannya sendiri. Untuk menghindari kesalahan flashing yang malah bisa membuat ponsel tidak bisa digunakan (baca juga: fungsi firewall).

Cara Pencegahan

Setelah anda berhasil menghapus Trojan dari ponsel anda, anda harus melakukan beberapa cara di bawah ini agar Trojan serta berbagai malware lain tidak kembali menyerang smartphone anda. berikut beberapa cara yang dapat anda lakukan:

1. Install Antivirus dan Update

Keberadaan antivirus pada ponsel sangat penting untuk menjaga keamanan ponsel anroid dari berbagai serangan virus, Trojan, ataupun malware lainnya. Apalagi jika ponsel anda telah diroot. Ponsel yang telah diroot lebih rentan terserang virus, karena pada dasarnya dengan meroot, anda melumpuhkan sistem keamanan dari OS (baca juga: cara menjaga keamanan  jaringan komputer).

Pilih antivirus yang terpercaya, dan sebaiknya download langsung dari Google Play. Agar jangan sampai bukannya antivirus yang anda install, anda malah menginstall aplikasi berisi virus berbahaya. Sebagai acuan, anda bisa melihat rating aplikasi tersebut, pilih yang mendapat lebih dari 4 bintang.

2. Update Sistem Operasi

Vendor smartphone biasanya merilis update OS secara berkala. Andapun harus melakukan pembaruan Sistem Operasi Android pada perangkat anda secara berkala untuk mendapatkan fitur dan menu terbaru, serta mendapatkan jaminan keamanan yang lebih baik dari OS tersebut (baca juga: fungsi clean master).

Pada setiap rilisan update OS Android terbaru, pengembang telah menutup celah pada sistem yang ditemukan, yang seringkali dimanfaatkan oleh virus untuk dapat menyerang ponsel. Dengan begitu ponsel anda akan semakin terjamin keamanannya (baca juga: dampak positif dan dampak negatif internet).

Beberapa vendor smartphone menyediakan layanan upgrade OS secara otomatis, sehingga anda tinggal menekan tombol ‘OK’ ketika muncul popup pemberitahuan untuk melakukan upgrade. Namun beberapa vendor tidak memberikan layanan tersebut, sehingga kita harus menginstall upgradenya secara manual.

3. Jangan membuka laman/ link sembarangan

Salah satu cara penyebaran virus adalah melalui internet. Belakangan seringkali di social media seringkali saya temukan postingan-postingan yang mengarah ke laman tertentu, atau berisi link tertentu. Seringkali berupa situs-situs pornografi (baca juga: bahaya virus komputer).

Jangan mengklik/ mengunjungi laman tersebut jika anda merasa laman tersebut aneh atau mencurigakan.  Karena bisa saja link/ laman tersebut berisi virus atau worm, sehingga secara tidak sadar anda telah mengundang virus untuk masuk menyerang ponsel anda.

4. Jangan mendownload dan menginstall aplikasi sembarangan

Untuk lebih aman, jika anda memerlukan suatu aplikasi, downloadlah dari toko resminya, atau Google Play Store. Karna bahkan meskipun aplikasi tersebut telah ada di Google Play bukan berarti aplikasi tersebut telah aman, karena masih banyak aplikasi yang disipi malware. Apalagi jika sumber file aplikasi tersebut dari laman tidak jelas, semakin renan disisipi oleh malware, termasuk Trojan.

Ketika mendownload dan memasang aplikasi, sebaiknya anda mecari tahu terlebih dahulu mengenai aplikasi tersebut. Baca deskripsi tentang aplikasi, serta pilih aplikasi yang memiliki lebih dari 4 bintang. Lalu perhatikan juga ‘Pesmission Acces’ aplikasi tersebut. Baca satu persatu ijin yang diminya, jika terdapat permintaan ijin yang mencurigakan, segera batalkan pemasangan (baca juga: ciri ciri komputer terkena virus).

5. Hati – hati dalam menggunakan Wifi publik

Sekarang ini kita dapat menggunakan wifi publik dengan mudah, baik di kafe-kafe, mall, perpusatakaan, bahkan di taman – taman umum seperti di taman Fotografi atau taman Musik yang ada di Bandung. Namun perlu diketahui bahwa wifi publik seringkali dimanfaatkan oleh para peretas/ hacker agar dapat masuk ke dalam sistem smartphone kita (baca juga: cara menjaga keamanan  jaringan komputer).

Perkembangan dunia digital semakin maju, dan para peretaspun semakin banyak kemampuannya juga semakin meningkat hingga sulit terdeteksi. Untuk itu setiapkali akan terhubung dengan wifi publik, anda harus berhati-hati untuk menghindari para peretas. Pastikan bahwa jaringan wifi public tersebut aman, berasal dari badan yang dapat dipercaya, dan hindari transmisi data penting.

Demikian beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghapus virus Trojan di Android, juga cara untuk mencegahnya datang kembali dan menginfeksi smartphone anda lagi. Untuk menghapusnya anda bisa menggunakan aplikasi Stobborn Trojan Killer, melakukan hard reset, atau menginstall ulang OS android anda (baca juga: cara mencegah komputer terkena virus).

Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang anda butuhkan. Jika ada pertanyaan, pemambahan, atau komentar yang membangun, silahkan tinggalkan pesan, dan jangan lupa berbagi ya jika anda merasa artikel ini bermanfaat. Sekian dan Terimakasih.

You may also like