Home » Tekno » Telekomunikasi » Inilah 5 Perbedaan Sinyal dan Jaringan pada Dunia Telekomunikasi

Inilah 5 Perbedaan Sinyal dan Jaringan pada Dunia Telekomunikasi

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Pada dunia telekomunikasi, banyak orang yang mencampur adukan antara sinyak dan jaringan. Meskipun kedua istilah tersebut memiliki hubungan, namun pada dasarnya kedua istilah tersebut memiliki perbedaan. Untuk mengetahui seperti apa perbedaan antara sinyal dan jaringan, kita ulas satu-satu sepert berikut ini.

1.Sinyal berupa tanda, sedangkan jaringan adalah arus data yang digunakan

Ketika kita menggunakan samartphone, kita umumnya sering melihat adanya garis-garis lurus pada bagian pojok kanan atas atau pojok kiri atas berserta huruf yang disampingnya. Bisa itu huruf seperti “4G”, “G”, “H”, dan lain-lain. Nah garis-garis dan huruf yang ditampilkan pada layar smartphone tersebut adalah sinyal.

Sedangkan aliran data yang digunakan pada smartphone tersebut adalah jaringan. Misalnya saja seperti ini. Ketika indikator smartphone menggunakan simbol “4G” maka jaringan data yang digunakan pada smartphone tersebut menggunakan aliran data 4G. Begitu juga dengan garis-garis bar yang ditampilkan, semakin penuh baris-baris barnya maka hal tersebut menandakan bahwa jaringan 4G yang digunakan sedang kuat.

2. Sinyal memiliki jangkauan yang luas dibandingkan jaringan

Sinyal pada jaringan telekomunikasi memiliki makna dan penggunaan yang lebih luas jika dibandingkan dengan jaringan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa sinyal menggunakan pancaran gelombang elektromagnetik. Ditambah lagi, sinyal mendapatkan jangkauan yang lebih luas dalam menggunakan alat-alat komunikasinya. Contohnya saja, sinyal dapat digunakan pada Handy Talkie atau sering disingkat sebagai HT, atau juga digunakan pada siaran Radio.

Sedangkan jaringan pada telekomunikasi, ada proses berbagi data didalamnya. Jagkauan jaringan pun bisa luas juga sempit. Hal tersebut snagat tergantung pada distribusi data yang diinginkan. Contohnya seperti jaringan nirkabel seperti Wifi atau menggunakan sinyal pada smartphone. Selain itu, jaringan pun dapat dilakukan melalui kabel jaringan. Contoh mudahnya adalah jaringan LAN, MAN, dan WAN. Ketiga jenis jaringan komputer tersebut dibua berdasarkan jangkauan jaringan hingga banyaknya data yang dikirim.

3. Sinyal memiliki dua jenis sedangkan jaringan memiliki lima jenis

Berdasarkan jenis pengiriman, sinyal memiliki dua jenis yang sering digunakan. jenis yang pertama adalah sinyal analog serta sinyal digital. Sinyal analog adalah sinyal yang berbentuk gelombang listrik yang terus menerus dipancarkan. Nantinya sinyal ini akan dikirimkan melalui media transmisi. Kedua adalah sinyal digital, sinyal digital ini perubahan dari sinyal analog ke sinyal discrete atau sinyak yang terputus-putus. Sinyal tersebut dibuat kode dengan simbol “0” dan “1”.

Sedangkan jaringan, jenisnya cukup banyak dan hal tersebut sangat berhubungan erat dengan jangkauan dan medianya. Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya bahwa jaringan pada telekomunikasi meliputi jaringan LAN, MAN, WAN, PAN, dan Wireless. Jenis jaringan tersebut tentunya sudah sangat akrab bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia teknologi komunikasi.

4. Sinyal tidak perlu persetujuan penerima, sedangkan jaringan diperlukan

Saat sinyal dipancarkan, maka alat penerima sinyal tersebut tidak harus melakukan persetujuan agar sinyal dapat diterima. Contohnya saja saa kita mencari stasiun radio favorit maka kita hanya mencari frekuensi sinyal yang dipancarkan oleh stasiun tersebut. Ketika sinyalnya sudah didapatkan, maka kita dapat langsung mendengarkan radio tersebut.

Pada jaringan, kita perlu persetujuan dari client untuk mengirim maupun menrima data dari kita. Conrtohnya, ketika kita mengirimkan data baik melalui kabel LAN atau menggunakan Wireless, pastikan komputer penerima file bersedia untuk menrimanya. Jika perangkatnya menolak, maka data tidak dapat dikirim. Hal ini merupakan sistem keamanan secara otomatis pada perangkat seperti komputer, laptop, atau smartphone agar terhindar dari data yang mengandung virus.

5. Sinyal menggunakan antena sebagai alat pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik

Untuk dapat menerima maupun mengirimkan data menggunakan sinyal, maka diperlukan sebuah antena pemancar. Baik itu pada perangkat maupun pada alat pengirim sinyal. Di dalam smartphone sendiri sebetulnya terdapat sebuah antena namun bentuknya tidaklah seperti antena pada perangkat zaman dahulu.

Sedangkan pada jaringan, arus data dikirimkan melalui arus listrik. Contohnya seperti ini, meskipun komputer satu dan komputer lainnya tidak menggunakan internet sebagai arus berbagi data. Akan tetapi, selama kabel jaringan yang digunakan tidak mengalami masalah, maka aliran data tetap berjalan dengan lancar. Hal tersebut tidak akan masalah selama lairan listrik yang mengalir dengan baik.

Itulah perbedaan sinyal dan jaringan pada dunia telekomunikasi. Meskipun saat ini pengunaan sinyal dan jaringan memiliki kemiripan dalam arus yang digunakan, akan tetapi, secara konsep yang dipakai dan secara aliran data yang digunakan, baik sinyal maupun jaringan memiliki perbedaan.

Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita harus bisa membaa perbedaan antara sinyal dan jaringan apabila kita sedang menggunakan perangkat seperti smartphone, komputer, laptop, radio, Handy Talkie, dan berbagai alat pemancar lainnya. Semoga artikel ini dpaat memberikan manfaat untuk pembaca semua.

You may also like