Home » Jaringan Komputer » Security Jaringan » Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer

Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer

by Dini S.Kom
by Dini S.Kom

Bagi anda yang sering menggunakan internet dan juga jaringan komputer, terutama di kantor ataupun universitas pastinya sering mendengar istilah firewall ini. Istilah firewall sendiri sebenarnya sudah merupakan istilah yang paling umum digunakan sejak era jaringan komputer mulai Berjaya pada masa tahun 90-an.

Sebenarnya, apa sih firewall itu? Mengapa firewall sangat penting untuk digunakan dan juga diaktifkan dalam sebuah jaringan? Dan apa saja fungsi dari firewall? Berikut ini adalah beberapa penjelasan lengkap mengenai sistem kerja dari firewall. Firewall merupakan salah satu perangkat lunak jaringan komputer yang berguna untuk melindungi komputer dari hal-hal yang tak diinginkan seperti terkena virus atau hacking.

Apa itu firewall?

Firewall sendiri apabila kita artikan dari segi bahasa, bisa saja diartikan sebagai tembok api. Esensi dari sebuah firewall itu sendiri adalah sebuah tembok yang tugasnya melakukan proteksi, perlindungan dan menghalangi benda asing agar tidak mengganggu. Dalam kehidupan sehari hari, tembok banyak digunakan di rumah untuk melindungi rumah tersebut dari pencuri.

Sama seperti tembok rumah, firewall juga bertugas untuk memproteksi sebuah komputer dari serangan virus dan juga segala macam hal yang tidak diinginkan. Yang bisa berasal dari jaringan juga berpotensi untuk merusak, menyadap, bahkan melakukan akses remote terhadap komputer kita.

Firewall sendiri adalah sebuah program atau sotware komputer, yang dikembangkan untuk meningkatkan proteksi dan keamanan dari jaringan juga komputer yang terhubung ke dalam jaringan tersebut. Untuk tau bagaimana cara menjaga keamanan  jaringan komputer, seorang user haruslah mengetahui perangkat apa saja yang dibutuhkan, baik itu perangkat lunak maupun perangkat keras.

Bagaimana cara kerja dari sistem firewall pada komputer?

Dengan fungsinya sebagai proteksi komputer dan juga jaringan dari hal-hal yang tidak diinginkan, maka sudah pasti firewall merupakan salah satu program yang harus dimiliki oleh setiap komputer, baik itu komputer PC ataupun smartphone. Hal ini akan sangat membantu mengoptimalkan prinsip kerja jaringan komputer bagi setiap user.

Lalu bagaimana cara firewall ini bekerja? Pada dasanya prinsip dari cara kerja firewall itu sangatlah sederhana. Firewall akan menjadi pembatas antar suatu komputer, atau jaringan LAN dengan jaringan lainnya yang lebih luas. Berikut ini adalah gambaran dari cara kerja firewall:

  • Ada sebuah jaringan LAN kecil yang terdiri atas 6 buah komputer user dan client. Satu jaringan LAN tersebut memiliki akses terhadap jaringan Internet, yang diimplementasikan sebagai jaringan WLAN.
    Hal ini memungkinkan setiap komputer di dalam jaringan LAN tersebut, yaitu sebanyak 7 komputer bisa mengakses internet, dan juga bisa saling berkomunikasi menggunakan jaringan LAN. Program firewall akan bekerja pada setiap komputer, atau server.Pada saat program firewall diaktifkan, firewall akan melakukan penseleksian dari konten-konten internet yang akan diakses oleh komputer yang berada pada jaringan LAN tersebut. Konten yang dianggap berbahaya atau mengancam akan diblock dan tidak bisa diakses, sedangkan konten yang tidak mengancam akan diteruskan kepada komputer client untuk diakses.Konfigurasi bisa dilakukan baik secara manual oleh administrator atau otomatis, dimana firewall akan secara otomatis melakukan pengamanan terhadap jaringan tersebut.

Itulah kira-kira bagaimana cara kerja dari program firewall pada jaringan komputer, yang membutuhkan konfigurasi dan autentifikasi terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Ada banyak sekali fungsi dan juga manfaat dari program firewall pada komputer dan jaringannya. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan fungsi dari firewall:

  1. Mengontrol dan mengawasi paket data yang ada di dalam jaringan

Secara teknis, program firewall merupakan sebuah program yang memiliki fungsi utama untuk melakukan proses pengawan dan pengontrolan dari paket data yang masuk dan juga mengalir di dalam setiap jaringan komputer. Apabila firewall pada sebuah jaringan diaktifkan, maka firewall akan menyeleksi dan juga memilah-milah paket data yang akan diakses.

Hal ini akan membantu firewall dalam meneruskan konten yang aman dan konten yang tidak aman bagi komputer ataupun jaringan LAN. Selain itu, dengan kemampuan mengontrol dan juga menyeleksi ini, program firewall juga memiliki kontribusi yang tinggi terhadap pemblokiran dari konten-konten yang tidak penting juga berbahaya.

Serta merupakan salah satu program antivirus yang cukup membantu. Peranan ini sangat erat hubungannya dengan fungsi routing table pada router yang bertugas untuk membuka jalur paket pada untuk disalurkan ke seluruh komputer client.

  1. Melakukan proses autentifikasi terhadap akses di dalam jaringan

Kita pasti tidak mau apabila jaringan komputer, dan komputer yang kita miliki disalahgunakan oleh orang lain. Karena itu dengan adanya firewall, maka keamanan komputer akan menjadi sangat terbantu. Karena firewall akan membantu meningkatkan pengamanan melalui proses autentifikasi.

Proses autentifikasi ini merupakan proses dimana user harus memberikan password yang sudah tersimpan sebelumnya di dalam sebuah komputer atau jaringan, agar bisa menggunakan aksesnya. Apabila proses autentifikasi gagal, maka jaringan tersebut akan menutup dan tidak bisa digunakan.

Karena itu dari segi keamanan, penggunaan firewall sangat efektif sebagai benteng pertahanan suatu jaringan dan juga komputer dari penggunaan yang tidak bertanggung jawab. Ini akan menguntungkan user, terutama pada jaringan komputer LAN. Jaringan LAN yang banyak sering digunakan menjadi salah satu sasaran empuk bagi seseorang untuk menyusup dan merusak prinsip kerja local area network ini pada jaringan.

  1. Melakukan recording dan pencatatan dari setiap arus transaksi yang dilakukan pada satu sesi

Firewall juga memiliki fungsi teknis lainnya, yaitu sebagai recorder. Fungsi sebagai recorder ini maksudnya adalah firewall akan melakukan proses recording dari setiap transaksi yang sudah dilakukan di dalam jaringan tersebut. Itu artinya, firewall akan merekam dan juga mencatat setiap aktivitas internet yang dilakukan oleh user di dalam sebuah jaringan. Dan kemudian membantu mendeskripsikan konten apasaja yang biasanya diakses oleh user tersebut di dalam sebuah jaringan.

Manfaat dari Firewall dalam Jaringan Komputer

Secara praktisnya atau prakteknya, sebuah firewall akan memberikan banyak fungsi dan juga manfaat bagi usernya. Salahsatunya dalam hal keamanan jaringan komputer untuk menjaga kerahasiaan data dan informasi dari komputer.

1. Mencegah terjadinya pembajakan konten pada jaringan (Hacking)

Hacking dan pembajakan konten saat ini merupakan salah satu hal yang sudah sangat serius dan biasa terjadi dalam dunia transaksi internet. Setiap ide dan program yang terdapat di suatu komputer dapat dengan mudah dibajak juga dihack, hanya dengan cara menembus sistem keamanannya.

Apabila anda sebagai user tidak ingin konten yang anda miliki dibajak dengan mudah, maka firewall merupakan salah satu solusi terbaik yang bisa anda lakukan. Ketika anda sedang mengkoneksikan komputer dan juga jaringan anda dengan internet, maka semua orang bisa mengakses data-data anda. Akan tetapi, hal ini tentunya tidak akan terjadi apabila anda memanfaatkan fungsi dari program firewall yang ada pada komputer anda.

Meski manfaat jaringan komputer sangatlah berguna namun user perlu mewaspai akan kemungkinan terjadinya hacking. Keamanan dalam sebuah jaringan sangat menjadi fokus utama sebelum membangun sistem. Hal ini juga yang mendasari perangkat lunak lainnya yang saling berkaitan untuk memproteksi suatu jaringan komputer agar aman.

2. Mencegah masuknya virus dan malware dari internet

Virus dan juga malware merupakan salah satu hal yagn paling dibenci ketika berinternet ria. Virus dan juga malware yang masuk ke dalam komputer kita dapat masuk apabila secara tidak sengaja kita melakukan akses terhadap situs yang menyebarkan virus tersebut. Tanpa proteksi yang memadai, maka komputer kita akan dengan mudah terserrang virus dan juga malware tesebut.

Akan tetapi, ternyata hal ini bisa kita atasi dengan mudah dan juga simple. Kita hanya perlu mengaktifkan firewall pada komputer dan jaringan yang kita miliki, sehingga paling tidak virus dan juga malware akan terdeteksi oleh firewall di komputer kita. Dan pada akhirnya kita pun bisa terhindar dari virus dan juga malware yang dapat mengganggu kinerja komputer kita.

Malware dan virus ini bisa dikarenakan masalah yang sering terjadi pada jaringan LAN. Oleh sebab itu, user juga perlu menggunakan perangkat lain agar proteksi terhadap virus tidak mudah jebol. Contohnya proxy, fungsi proxy yang menjadi salah satu perangkat untuk melindungi jaringan komputer dari malware dan virus yang satu ini dapat diandalkan.

3. Melakukan pemblokiran terhadap konten berbahaya

Konten-konten yang berbahaya juga mengandung unsur negative juga bisa dengan mudah diakses oleh siapapun. Namun, dengan menggunakan firewall, maka setiap konten yang dianggap berbahaya, bisa kita blok dengan mudah, dengan cara melakukan konfigurasi secara manual. Hal ini tentu saja akan sangat meningkatkan keamanan berinternet di komputer anda dan di dalam jaringan komputer anda.

Meski internet memiliki dampak yang positif bagi kemajuan banyak hal dalam kehidupan, namun perlu di wapadai juga terhadap dampak negatifnya. Dampak positif dan dampak negatif internet ini terbilang cukup seimbang, tergantung dari user menggunakan internet secara bijak, tepat sasaran dan tepat guna.

4. Meningkatkan efisiensi karyawan dan juga staff dalam bekerja

Ternyata firewall juga bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas karyawan juga staff dalam bekerja. Bagaimana bisa? Ternyata banyak riset yang menunjukkan bahwa banyak karyawan dan staff yang mengabaikan pekerjaannya di kantor akibat sering melakukan browsing di internet. Hal ini juga nantinya akan merugikan perusahaan dan menyebabkan banyak pekerjaan tebengkalai.

Akan tetapi dengan adanya firewall, maka teknisi IT dapat melakukan pemblokiran dan juga penghalangan konten-konten yang dapat menurunkan efektivitas kinerja karyawan. Jadi dengan adanya firewall, secara langsung maupun tidak langsung hal ini akan menyebabkan efektivitas dan kinerja karyawan menjadi lebih meningkat lagi.

Bahaya kecanduan internet untuk hal ini menjadi dampak yang buruk, untuk itu perusahaan harus pintar-pintar mendisiplinkan karyawan untuk tetap mempertahankan reputasi karyawan yang bekerja dengan baik.

5. Mencegah terjadinya penyalahgunaan terhadap internet

Penyalahgunaan internet juga merupakan salah satu isu atau masalah yang banyak terjadi, terutama di kalangan pelajar. Banyak pelajar yang menggunakan internet untuk membuka dan mengakses konten negative, yang pastinya akan menyebabkan pola pikir dari para remaja menadi berubah drastis.

Karena itu, penggunaan firewall ini tentu saja sangat penting dan juga bermanfaat untuk membantu mencegah akses terhadap konten-konten negative yang sangat mengganggu. Namun disamping itu, peran internet terhadap prestasi belajar siswa memang menjadi hal yang patut dipertahankan. Mengingat internet merupakan wadah informasi secara global, pelajar memanfaatkan internet sebagai sumber mencara bahan pelajaran diluar sekolah.

6. Membantu meningkatkan efektivitas dari kampanye internet sehat

Akses internet yang tidak sesuai, seperti yang sudah dicontohkan sebelumnya di atas, memicu banyak kalangan menggalakan kampanye berupa kampanye internet sehat. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi setiap user yang melakukan akses ke dalam jaringan internet agar bisa melakukan akses dengan sehat, tanpa membuka konten-konten yang dilarang dan juga berbahaya.

Salah satu cara untuk mensukseskan kampanye ini, maka ada baiknya firewall juga ikut diikutsertakan dalam kampanye seperti ini. Karena dengan adanya firewall, pengontrolan dan juga pemilihan konten yang bisa diakses pun bisa dilakukan dengan mudah.

Bagaimana Mengaktifkan Firewall?

Setelah anda mengetahui mengenai fungsi teknis dan juga manfaat praktikal dari firewall ini sendiri, mungkin anda saat ini ingin mencoba untuk menggunakan dan juga mengaktifkan firewall pada komputer anda. Cara untuk mengaktifkan fitur firewall ini sangatlah mudah.

Bagi anda yang memiliki komputer dengan sistem operasi Windows, firewall suah merupakan program bawaan windows yang bisa anda aktifkan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan Windows Firewall pada komputer:

  • Pertama, buka control panel pada windows anda, caranya klik start – control panel.
  • Pada bagian control panel, cari pilihan menu Windows Firewall, lalu klik.
  • Setelah itu, anda akan dihadapkan pada jendela windows firewall.
  • Pilih tab Change Notification Settings
  • Pada jendela Change Notification Settings, anda akan melihat network atau jaringan yang sudah pernah terhubung dengan komputer.
  • Untuk mengaktifkan Windows Firewall, pilih option button Turn On Wndows Firewall, lalu centang pada pilihan Notify Me When Windows Firewall Block a New Program.
  • Windows firewall anda pun sudah aktif.
  • Setelah Windows Firewall anda aktif, anda bisa memilh program apa saja yang anda berikan akses untuk masuk ke dalam jaringan komputer, caranya, kembali ke menu Windows Firewall, lal klik Allowed Programs
  • Kemudian pilih program maana saja yang bisa melakukan akses dengan internet, dan tidak diblokir.

Itulah cara untuk mengaktifkan Windows Firewall pada komputer anda. Akan tetapi apabila merasa kurang, user bisa membeli antivirus yang memilki fitur internet safe. Biasanya antivirus tersebut sudah memiliki fitur firewall secara mandiri, sehingga bisa lebih memperkuat keamanan komputer dari berbagai gangguan di dalam jaringan internet.

Metode – Metode dalam Firewall

Secara teknis, sebuah program firewall dapat menggunakan metode – metode tertentu untuk mengatur lalu lintas paket data yang masuk dan juga keluar di dalam sebuah jaringan. Berikut ini adalah beberapa metode yang diaplikasikan di dalam program firewall:

Packet Filtering

Packet filtering merupakan metode dimana setiap paket data (atau pecahan-pecahan dari sebuah data yang besar) dianalisa. Pada tahap analisa, keseluruhan hasil analisa yang diperoleh dari paket data tersebut kemudian dicocokan dengan filter.

Filter sendiri adalah seperangkat aturan yang berfungsi untuk menerima atau menolak instruksi yang sudah dikonfigurasi sebelumnya. Jadi dengan adanya packet filtering ini, setiap paket data akan dicocokan dengan konfigurasi menolak atau menerima. Sehingga dengan begitu, setiap paket data yang tidak sesuai dengan konfigurasi akan ditolak dan tidak akan masuk ke dalam komputer, kaena terblock oleh firewall.

Stateful Inspection

Berbeda dengan packet filtering, stateful inspection bukan merupakan metode yang mencocokan paket data dengan konfigurasi, melainkan melakukan proses pembandingan. Cara kerja dari metode ini adalah membandingkan keseluruhan isi dan juga konten data dari sebuah paket, lalu membandingkannya dengan key features yang terdapat di dalam sebuah database.

Apabila paket data yang dianalisa memilki perbedaan yang tidak jauh,, dan mirip, maka pake data tersebut diijinkan untuk lewat dan diakses. Namun apabila paket data tersebut memiliki perbedaan yang jauh dengan key features yang ada, maka sudah pasti paket data itu akan ditolak dan tidak diijinkan untuk diakses.

Konfigurasi pada Firewall

Dalam bekerja, sebuah software firewall memiliki konfigurasi terlebih dahulu, atau dikenal dengan istilah pre- configured. Ada beberapa parameter yang dapat dilakukan untuk melakukan konfigurasi terhadap program firewall, antara lain :

  • Alamat IP ; Sebuah firewall bisa dikonfigurasi untuk selalu menolak paket data yang berasal dari Alamat IP tertentu, sehingga dengan nama domain apapun, selama memilki IP address yang sama, konten aan tetap terblokir dan tidak diijinkan untuk masuk.
  • DNS / Nama Domain ; Sama seperti IP address, pada konfigurasi ini, firewall dapat dikonfigurasi berdasarkan DNS dari mana pekt data tersebut berasal, sehingga lebih mudah untuk dikonfigurasi.
  • Port dan protocol yang digunakan

You may also like