Home » Hardware » Colocation Server: Pengertian, Jenis dan Kelebihan

Colocation Server: Pengertian, Jenis dan Kelebihan

by Millatul Wahidah
by Millatul Wahidah

Sebuah perusahaan yang mengelola data dalam jumlah yang besar biasanya menggunakan layanan colocation server. Menggunakan colocation server memiliki sejumlah manfaat, kelebihan dan juga kekurangan. Colocation server cocok digunakan perusahaan yang bergerak di industri teknologi dan penyedia cloud service.

Apa itu Colocation Server?

Colocation server merupakan jenis server yang memungkinkan klien meletakkan server di data center yang disediakan oleh penyedia layanan server atau pihak ketiga. Penyedia layanan akan mengelola atau maintenance hardware dari sebuah server.

Proses penyebaran dan hosting server milik organisasi atau pihak ketiga dalam mengelola layanan atau managed service facility. Dengan kata lain penyedia layanan atau MSP merupakan pihak ketiga yang mengelola dan memantau server milik klien.

Klien dapat mengendalikan layanan server, sistem operasi, dan aplikasi. Sementara managed service provider atau penyedia layanan mengelola dan menyediakan ruang fisik, power dan network resource.

Layanan server tipe ini menyediakan tempat khusus berupa tempat fisik dan non fisik yang didukung infrastruktur, teknologi dan fasilitas yang tinggi sehingga dapat mengoptimalkan kinerja server klien.

Colocation server biasanya disusun dalam rack khusus agar dapat dikontrol dengan baik. Didukung dengan fasilitas penunjang seperti sistem cooling server, power generator, sistem pendeteksi kebakaran dan lainnya.

Di Indonesia sudah banyak penyedia layanan colocation server yang menawarkan sejumlah fasilitas untuk menunjang kinerja optimal bagi klien atau pelanggan. Sebelumnya banyak pelaku bisnis menggunakan layanan colocation server dari luar negeri yang tentunya tidak efisien untuk menjangkau lokasi.

Perbandingan Antara Cloud Service, Private Cloud, dan Colocation Server

Dalam menentukan jenis server, penting untuk mengetahui perbandingan dari beberapa jenis server seperti cloud service, private cloud dan colocation server.

Cloud server merupakan sebuah layanan yang diberikan kepada customer dengan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis koneksi internet. Cloud server penyimpanan yang memungkinkan pengguna menyimpan file dan mengaksesnya selama memiliki koneksi internet.

Private cloud merupakan jenis dari cloud service yang memiliki kelebihan yaitu keamanan data yang tinggi. Penyimpanan cloud service dan private cloud umumnya adalah suatu layanan yang menawarkan ruang yang menyewa sesuai dengan kebutuhan pemakaian.

Klien atau customer harus membayar biaya penyewaan ruang sesuai dengan computing resources dipilih atau dipergunakan.

Sebaliknya colocation server tidak menyediakan storage atau layanan penyimpanan dan hanya menyediakan ruang atau space data center. Biaya yang dikenakan untuk penggunaan layanan colocation server hanya untuk menggunakan space di data center dan tidak terpengaruh berapa banyak klien yang melakukan pemakaian colocation server.

Penyedia layanan cloud service pada umumnya hanya mengelola server klien dan bertindak sebagai hosting bagi klien dalam jumlah yang besar serta beragam. Dengan kata lain cloud service private maupun publik tidak memberi akses ke data center secara fisik dan storage.

Customer colocation service perlu untuk menyediakan penyimpanan dan dapat mengkonfigurasikan hardware sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

Jenis Colocation Server

Colocation server dibagi ke dalam 2 jenis server berdasarkan penyedia layanannya. Berikut jenis colocation server:

1. Managed Colocation

Managed colocation merupakan dedicated server yang menyediakan layanan yang telah dikonfigurasi seperti operasi monitoring, update server, dan maintenance di kelola oleh penyedia layanan server.

Managed location dapat memudahkan customer yang memiliki pengetahuan terbatas tentang teknis pengelolaan dan memiliki waktu terbatas untuk memperbaiki dan mengatasi masalah maintenance server.

Penyedia layanan menyediakan dedicated server yang telah disetting spesifikasi yang dapat digunakan oleh pengguna dan dilengkapi software yang dapat digunakan pengguna.

Namun managed location hanya memperbolehkan customer menggunakan software atau aplikasi yang didukung oleh server. Akan muncul beberapa masalah jika menggunakan aplikasi atau software yang tidak didukung oleh penyedia layanan.

2. Unmanaged Colocation

Customer atau klien bertanggung jawab pada maintenance, monitoring proses atau perbaikan server hingga melakukan tindakan preventif seperti backup data.

Unmanaged colocation memungkinkan respon yang memiliki keahlian dalam menjalankan server untuk mendapatkan akses kontrol dalam mengkonfigurasi. Namun klien harus menyiapkan hardware dan maintenance seluruh software dan hardware-nya sendiri.

Penyedian layanan terkadang memberikan ketentuan terhadap hal-hal tertentu yang diperbolehkan dan tidak boleh dilakukan pada server. Hal yang tidak diberikan oleh penyedia layanan umumnya mengirimkan email secara masal karena dapat menghabiskan terhadap jaringan dan menyebabkan masalah pada penyedia layanan.

Manfaat Penggunaan Colocation Server

Colocation server merupakan layanan yang diberikan oleh pihak ketiga yang banyak dipilih oleh klien memiliki beberapa manfaat. Berikut manfaat penggunaan colocation server:

1. Efisiensi dan Pengoptimalan Biaya

Dalam praktiknya server pribadi pelanggan menggunakan space data center dari penyedia layanan atau pihak ketiga. Menggunakan colocation server akan lebih efisien daripada membangun data center sendiri.

Di samping membutuhkan biaya untuk membeli tempat atau gedung, hardwarenya dan lain-lain, membangun data center sendiri juga membutuhkan biaya maintenance dan perbaikan masalah yang tidak sedikit.

Dengan menggunakan layanan colocation server, customer atau pengguna hanya perlu membayar sejumlah biaya untuk menyewa space server pada layanan colocation server. Apabila menggunakan managed colocation server, juga akan mendapatkan layanan pengelolaan dan maintenance server.

2. Fast Respons

Respon yang disediakan oleh colocation server untuk pemrosesan lebih cepat dari layanan penyimpanan yang lainnya. Hal ini disebabkan hardware dan software yang digunakan sudah tersertifikasi.

Customer juga dapat melakukan penambahan RAM atau memori sehingga pemrosesan dan bandwidth membutuhkan waktu respon yang lebih cepat.

3. Bandwidth yang Lebih Besar

Colocation server memberikan bandwidth yang lebih besar karena diatur dengan kecepatan agar internet stabil dalam menjalankan aktivitas penggunaan data center dan penyimpanan.

Colocation server banyak dioperasikan oleh penyedia layanan internet atau internet service provider yang memiliki jalur serat optik tersendiri sehingga jaringan tersedia secara permanen.

4. Thermal Management (Sistem Pendingin Server)

Cooling data center atau sistem pendingin server merupakan salah satu manfaat menggunakan colocation server. Sistem pendingin dibutuhkan untuk mencegah peningkatan panas atau overheat dari sebuah server. Overheat dapat mencegah peralatan bekerja tidak optimal.

Biasanya penyedia layanan juga memiliki kontrol iklim dan energi untuk perawatan hardware. Penyedia layanan mengatur suhu supaya ya dapat bekerja secara maksimal sehingga kinerja server lancar.

Selain itu, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, penyedia layanan juga menyediakan pendeteksi kebakaran dan pemadaman untuk meningkatkan proteksi pada data center.

5. Kontrol dan Kendali

Pelanggan atau pengguna sepenuhnya memegang kontrol dan kendali sehingga dapat digunakan secara maksimal dan fleksibel. Colocation server memberikan manfaat tersebut yang tidak didapatkan dari penyedia layanan cloud.

Meskipun pengguna berstatus penyewa space atau ruang data center, tidak membatasi untuk menginstal software atau aplikasi apapun secara mandiri asalkan software disetujui oleh penyedia collocation sever.

6. Alamat IP

Menggunakan layanan colocation server akan mendapatkan fasilitas alamat IP yang dapat digunakan untuk kebutuhan bisnis dan lainnya.

7. Sumber Daya Terjamin

Penggunaan arus listrik dari server sangat tinggi dan membutuhkan arus listrik yang stabil. Hal tersebut membutuhkan perangkat seperti generator dan cadangan baterai untuk mencegah masalah karena kendala aliran listrik. Sistem pendukung tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dengan menggunakan colocation server kebutuhan daya akan lebih terjamin karena biasanya memiliki akses ke penghasil listrik yang besar seperti generator dan baterai cadangan.

8. Controlling oleh Teknisi

Dalam menggunakan colocation server disediakan teknisi atau tim it untuk memantau server sehingga pengguna tidak perlu memiliki diri sendiri dan dapat fokus untuk mengembangkan bisnis.

Kelebihan Colocation Server

Colocation server memiliki kelebihan yang menjadi pertimbangan untuk digunakan pelanggan. Berikut kelebihan colocation server:

1. Memiliki Tingkat Keamanan Tinggi

Keamanan data merupakan prioritas penyedia colocation server. Keamanan data akan didapatkan terlepas dari ukuran dan jenis perusahaan. Keamanan data menjadi pertimbangan utama untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

Penyedia layanan menyediakan tim pemantau 24 jam untuk menghindari serangan virus dan pencurian data serta hal-hal yang tidak terduga lainnya.

2. Efisiensi

Perawatan dan maintenance hardware server dilakukan oleh pihak ketiga atau penyedia layanan pengelolaan sehingga lebih efisien waktu dan tenaga. Pengguna atau klien tidak perlu memiliki teknisi atau tema ID sendiri untuk maintenance server, hardware dan fasilitas pendukung lainnya. Penyedia layanan sudah menyediakan teknisi, hardware dan pendukung lainnya.

3. Reliabilitas

Colocation server pada umumnya memiliki akses terhadap daya yang stabil dan teknologi yang memadai sehingga performanya lebih terjamin. Beberapa masalah seperti kendala aliran listrik dapat dihindari dengan perangkat seperti generator atau UPS.

4. Fasilitas Pendukung yang Memadai

Penyedia layanan colocation server memberikan fasilitas seperti rak atas PS, system cooling server, climate control system, sistem pendeteksi kebakaran dan lainnya. Fasilitas pendukung yang memadai dapat menjamin tingkat keamanan untuk performa yang maksimal.

5. Performa

Bandwidth yang ditawarkan oleh layanan penyedia colocation server biasanya tinggi sehingga pengguna akan memiliki server dengan performa dan kecepatan yang maksimal.

6. Skalabilitas

Colocation server memungkinkan pelanggan mendapatkan infrastruktur dan fasilitas yang memadai untuk mengembangkan website perusahaan. Selain itu dukungan sistem server seperti kapasitas space atau rack mulai dari quarter hingga full rack.

Kekurangan Colocation Server

Selain manfaat dan kelebihan, colocation server memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya. Berikut kekurangan colocation server:

1. Akses

Layanan data center pada umumnya terletak di sejumlah tempat yang memiliki dukungan listrik dan koneksi internet yang memadai seperti di kota-kota besar. Jika lokasi klien atau perusahaan berbeda dengan lokasi data center maka akan memakan waktu dan tenaga untuk mengontrol server.

Pastikan memilih layanan penyedia colocation server di tempat yang sama agar tidak perlu mengorbankan waktu untuk menjangkau lokasi layanan data center.

2. Kontrol

Penyedia layanan memiliki sejumlah aturan dan layanan yang harus diikuti oleh pelanggan. Beberapa aturan seperti hanya dapat menginstal aplikasi yang disetujui oleh penyedia layanan dan jadwal kunjungan untuk mengontrol server ditentukan waktu dan harinya oleh penyedia layanan.

3. Keamanan Data

Berbagai ancaman dan serangan dapat terjadi seperti virus dan pencurian data. Pastikan untuk memilih penyedia layanan colocation server yang kredible agar keamanan data terjamin.

You may also like