Home » Hardware » 5 Jenis SSD dan Kelebihannya

5 Jenis SSD dan Kelebihannya

by Jeveline Karlinda
by Jeveline Karlinda

Solid State Drive atau yang lebih dikenal dengan nama SSD merupakan teknologi yang saat ini mulai menggantikan peran dari Hard Disk Drives (HDD). Dimana hard disk sendiri merupakan tempat penyimpanan utama yang biasanya ada di komputer desktop maupun laptop yang sudah dipakai sejak lama. Selain itu hard disk memiliki penyimpanan yang tinggi dan murah.

Sedangkan Solid State Drive (SSD) adalah perangkat penyimpanan terbaru yang dipakai di komputer saat ini. Dimana SSD saat ini mulai menggantikan peran dari hard disk. Sebab SSD merupakan perangkat penyimpanan yang memakai memori berbasis flash, sehingga lebih cepat.

Jenis-jenis SSD

Berikut ini adalah jenis-jenis SSD yang sering dipakai, sebagai berikut:

1. SSD SATA

SSD SATA adalah SSD yang paling awal muncul di publik, dimana SSD ini memiliki kemampuan interface SATA yang sama dengan Hard Disk. Sehingga untuk mengganti Hard Disk dengan SSD anda tidak memerlukan konektor lainnya. Karena sudah cukup tinggal mengganti saja.

SSD SATA Samsung 870 QVO SATA
Gambar ini adalah contoh SSD SATA yaitu Samsung 870 QVO SATA

2. SSD mSATA

Jenis SSD berikutnya adalah mSATA yang merupakan SSD dengan spesifikasi mSATA atau mini-SATA, yang berbeda dengan MicroSATA. Dimana tipe ini hanya seukuran kartu nama saja dengan mengadopsi form factor dan konektor PCI Express Mini. Serta kecepatan membaca dan/atau tulisnya sama dengan SSD SATA.

SSD mSATA Kingston KC600 mSATA SSD
Gambar diatas adalah contoh dari SSD mSATA yaitu Kingston KC600 mSATA SSD

3. SSD M.2 SATA

Jenis selanjutnya adalah SSD M.2 SATA yang merupakan form factor. Dimana tipe ini merupakan Next Generation Form Factor (NGFF) yang dibuat untuk menggantikan interface mSATA. Selain itu tipe ini mempunyai kecepatan transfer yang sama dengan SSD SATA yaitu 6 Gbps.

Samsung 860 EVO SATA M.2 SSD 250 GB SSD M.2 SATA.
Gambar ini adalah Samsung 860 EVO SATA M.2 SSD 250 GB yang merupakan contoh dari SSD M.2 SATA.

4. SSD M.2 NVME

Jenis SSD keempat adalah SSD M.2 NVMe. Dimana SSD ini mirip dengan SSD M.2 SATA, terutama dalam hal bentuk. Tetapi SSD ini memakai standar bus PCle, sehingga mempunyai kemampuan yang jauh lebih lebih besar dibandingkan SSD M.2 SATA.

Seagate FireCuda 530 Gen4 PCIe SSD
Gambar ini merupakan Seagate FireCuda 530 Gen4 PCIe SSD.

5. SSD PCIe NVME Add-in Cards

Jenis SSD terakhir adalah SSD PCIe NVME Add-in Cards, yang mempunyai PCle Gen 3.0 dengan kemampuan transfer data mencapai 2500 MB/s.

Kingston KC1000 NVMe PCIe 240GB SSD SSD PCIe NVME Add-in Cards.
Gambar ini adalah Kingston KC1000 NVMe PCIe 240GB SSD yang merupakan contoh dari SSD PCIe NVME Add-in Cards.

Perbedaan SSD dan Hard Disk

SSD dan hard disk merupakan perangkat yang mempunyai pekerjaan yang sama dalam komputer. Tetapi perangkat ini tentu saja mempunyai ciri-ciri unik yang berbeda satu sama lain. Berikut ini adalah perbedaan dari SSD dan hard disk, yaitu:

  • Harga SSD vs. Hard Disk

SSD perangkat yang lebih mahal dibandingkan hard disk jika dihitung dalam dolar Amerika. Dimana hard disk 2,5 inci 1 TB sendiri memiliki harga sekitar $40 sampai $60, sedangkan untuk SSD paling murah sendiri berharga sakitar $ 100. Tentu saja dapat dilihat bahwa harga keduanya berbeda jauh.

  • Kapasitas Maksimum dan Umum SSD vs Hard Disk

SSD saat ini jarang ditemukan dengan kapasitas lebih dari 2TB. Dimana anda lebih sering menemukan SSD dengan kapasitas sekitar 500 GB sampai 1TB saja.

Sementara hard disk sendiri kapasitas dasarnya saja 500GB untuk laptop premium. Masalah harga sendiri dapat mendorongnya ke 128GB atau 256GB untuk sistem berbasis SSD dengan harga lebih rendah.

  • Kecepatan SSD vs Hard Disk

Untuk kecepatan sendiri SSD dapat melakukan booting kurang dari 1 menit bahkan bisa hitungan detik saja. Sedangkan hard disk sendiri perlu waktu lebih untuk mempercepat spesifikasi pengoperasian serta akan lebih lambat dibandingkan SSD selama penggunaan normal.

Kelebihan SSD

SSD sendiri tentu saja mempunyai beberapa kelebihan, seperti berikut:

  • Performa Lebih Cepat

SSD merupakan perangkat yang mempunyai performa yang lebih cepat dibandingkan Hard Disk. Dimana kecepatan baca dan tulis SSD mencapai 400 sampai 4.000an, sedangkan untuk hard disk sendiri pada umumnya hanya mencapai 150an.

  • Tidak Menimbulkan Bunyi

Kelebihan SSD lainnya adalah tidak menimbulkan bunyi. Hal ini terjadi karena SSD tidak memakai konsep piringan yang berputar, sehingga membuat SSD menjadi lebih sunyi ketika memakainya. Hal ini berbanding terbalik dengan hard disk karena tipe ini akan menimbulkan bunyi putaran.

  • Lebih Hemat Energi

SSD juga mempunyai kelebihan lainnya yaitu lebih hemat dalam konsumsi daya. Dibandingkan dengan hard disk yang mempunyai komponen bergerak yang tentu saja juga akan membutuhkan energi daya yang lebih banyak.

  • Lebih Minim Kerusakan 

SSD merupakan perangkat yang minim mengalami kerusakan. Karena SSD memiliki flash memory bukan piringan bergerak seperti hard disk, sehingga membuat tipe ini minim untuk mengalami kerusakan dibandingkan hard disk. Sedangkan hard disk sendiri sangat sensitif untuk rusak.

Kekurangan SSD

Meskipun SSD mempunyai kelebihan, tentu saja tipe ini juga mempunyai kekurangan, sebagai berikut:

  • Harga yang Lebih Mahal

SSD merupakan sebuah teknologi baru yang lebih baik di bandingkan dengan hard disk, sehingga harganya lebih mahal.

Bayangkan saja jika harga hard disk 1TB adalah Rp 600 sampai Rp 700 bisa mendapatkan barang yang cukup berkualitas, harga segitu jika membeli SDD hanya bisa mendapatkan SSD berkapasitas 256GB saja.

  • Kapasitas

Dengan melihat harga yang segitu,  saja anda tidak bisa mendapatkan SSD dengan kapasitas besar. Tentu saja dapat dilihat bahwa kapasitas menjadi kekurangan dari SSD. Soalnya permasalahan kapasitas inilah yang membuat orang-orang dengan budget rendah lebih memilih hard disk berkapasitas besar dibandingkan SSD yang mahal dan berkapasitas besar. 

  • Memiliki Batas Umur

Kekurangan SSD yang terakhir adalah bahwa SSD memiliki batas umur. Karena umur dari SSD dihitung lewat satuan Terabytes Written (TBW). Dimana Ketika TBW menulis ulang data di SSD, saat itu juga maka SSD akan mengalami penurunan kemampuan. Sehingga membuat SSD akhirnya rusak, karena telah mencapai batas dari TBW tersebut.

You may also like