Home » Hardware » Printer » 2 Cara Mencairkan Tinta Printer yang Kering Terlengkap

2 Cara Mencairkan Tinta Printer yang Kering Terlengkap

by Teddy
by Teddy

Printer adalah salah satu perangkat input dan output komputer yang memiliki fungsi untuk mencetak dokumen dari komputer ke media kertas atau semacamnya. Dengan printer, kita bisa mencetak berbagai laporan, gambar, hingga foto. Jenis printer yang paling banyak digunakan dewasa ini adalah printer inkjet, dimana kelebihan printer laser dibanding inkjet bisa Anda baca di situs kami ini.

Prinsip kerja printer inkjet adalah printer ini akan mencetak dengan cara menyemprotkan tinta yang berasal dari cartridge ke kertas atau media cetak lainnya. Sebaiknya, Anda jangan langsung menyentuh hasil cetakan, karena hasil cetakan dari printer inkjet membutuhkan waktu beberapa saat sebelum tintanya mengering.

Di dalam printer inkjet, terdapat sebuah bagian yang bernama head cartridge. Pada bagian ini, terdapat lubang-lubang kecil berdiameter kurang dari 0.1 milimeter. Melalui lubang-lubang ini lah tinta disemprotkan. lubang-lubang ini sangat kecil, sehingga seringkali terjadi penyumbatan.

Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh tumpukan tinta yang mengering. Hal tersebut membuat tinta yang keluar menjadi tidak stabil, sehingga hasil cetakan printer pada kertas akan putus-putus atau bahkan tidak keluar sama sekali alias tidak dapat mencetak. Inilah salah satu penyebab printer bergaris.

Untuk mrngatasinya, anda dapat mencoba 2 metode, yaitu melakukan deep cleaning terlebih dahulu dan mengatasinya secara manual. Untuk mengatasinya secara manual, Anda harus melepaskan catridge dari printer. Nah, pada bagian ini Anda harus berhati-hati, jangan sampai memegang chip pada catridge.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai cara mencairkan tinta printer yang kering. Cara-cara yang akan kami jelaskan kali ini bisa dipraktekkan pada printer semua merek, asalkan printer tersebut merupakan printer inkjet. Baiklah, mari kita simak artikelnya bersama-sama.

1. Pembersihan dengan Software Printer

Bagi Anda pengguna Windows, Anda bisa melakukan langkah-langkah deep cleaning yang biasanya tersedia di software khusus printer di komputer atau laptop Anda. Sebelum itu, pastikan software tersebut telah terinstal. Selanjutnya, Anda tinggal sesuaikan saja langkah-langkah di bawah ini dengan buku manual dan pengaturan pada printer Anda. Cara ini juga bisa dilakukan sebagai cara mengatasi tinta printer tidak keluar. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Pada Windows di komputer atau laptop Anda, klik Start > Control Panel.
  2. Pada jendela Control Panel, klik pada “Devices, Bluetooth, Printers, Mouse”.
  3. Scroll ke bawah, dan klik tulisan “Devices and Printers”. 
  4. Selanjutnya, Anda akan melihat jendela yang berisikan daftar perangkat yang pernah tersambung atau sedang tersambung ke komputer atau laptop Anda. Pada jendela ini, cari printer yang akan dilakukan deep cleaning. Untuk mempermudah, cari nama printer yang bertuliskan nama merek printer Anda disertai dengan tipenya. Contohnya, untuk printer Epson IP 2770, Anda akan menemukan tulisan “Epson IP 2770”
  5. Setelah printer ditemukan, klik kanan pada nama printer tersebut, lalu pilih “Printer Preferences” atau “Printer Properties”.
  6. Selanjutnya, akan muncul jendela pengaturan dari printer Anda. Pilih tab “Maintenance” atau “Perawatan”. Pada tab ini, Anda akan menemukan beberapa hal terkait perawatan printer Anda.
  7. Klik tombol “Head Cleaning”. Pada beberapa printer, Anda akan menemukan dua opsi cleaning, yaitu “cleaning” (biasa) dan “ deep cleaning”. Istilah deep cleaning biasanya ada di printer Canon. Nama lain dari deep cleaning untuk printer Epson adalah Power Cleaning.
  8. Klik tombol Start untuk memulai proses cleaning atau pembersihan.
  9. Tunggu proses pembersihan hingga selesai. Selama prosesnya berlangsung, Anda tidak boleh memakai printer selain untuk kepentingan perawatan. 
  10. Setelah proses pembersihan selesai, Anda harus mematikan printer Anda selama 24 jam ke depan. Hal tersebut karena beberapa printer terkadang membutuhkan waktu untuk bisa berfungsi normal kembali setelah dilakukan pembersihan.
  11. Setelah 24 jam terlewati, coba Anda lakukan pencetakan kertas pada printer Anda menggunakan fitur “Nozzle Check”. Caranya, buka kembali jendela pengaturan printer Anda. Lalu pada tab “Maintenance” atau “Perawatan”, klik “Nozzle Check”.
  12. Ikuti petunjuk selanjutnya yang muncul pada layar untuk melakukan Nozzle Check
  13. Bandingkan hasil gambar yang tercetak pada kertas dengan gambar yang ditampilkan di layar. Apabila hasilnya sudah sesuai dan hasilnya bagus, berarti proses cleaning yang dilakukan berhasil. Namun jika hasil cleaning yang dilakukan kurang bagus, Anda berarti harus membersihkan catridge secara manual.

2. Pembersihan Manual

Untuk melakukan cara perbaikan cartridge dengan membersihkannya secara manual, Anda harus menyiapkan beberapa barang, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Air hangat dalam 1 mangkok
  • Tisu atau kain halus
  • Obeng minus

Oke, berikut ini adalah cara mencairkan tinta printer yang kering untuk membersihkan cartridge secara manual:

  • Siapkan air hangat di dalam mangkok
  • Lepaskan cartridge dari printer
  • Buka bagian atas penutup cartridge dengan cara mencongkelnya memakai obeng minus
  • Ambillah busa yang ada di dalam cartridge
  • Lalu, rendam busa tersebut ke dalam air hangat dan bersihkan hingga bersih
  • Rendam sambil goyang-goyangkan head cartridge dengan air hangat selama 15 sampai 20 menit. Eitss, pada tahap ini Anda harus berhati-hati. Jangan sampai bagian chip pada cartridge terkena air.
  • Setelah cartridge selesai direndam, tuangkan sedikit air hangat ke dalam bak atau tank dari cartridge sambil dibilas sampai bersih
  • Jika dirasa perlu, kuras dahulu tinta di dalam cartridge dengan jarum suntik. Hal ini dilakukan karena biasanya tinta di dalam cartridge sebelumnya telah kemasukan air. Sehingga warna yg dikeluarkan pad akertas nantinya menjadi kurang maksimal
  • Bersihkan bagian bak cartridge dengan tisu. Jangan lupa, keringkan busa dan cartridge dengan panas matahari hingga cartridge benar-benar kering.
  • Pasangkan kembali cartridge ke printer seperti semula. Anda bisa memakai lem untuk menyatukan penutup cartridge. Lalu isi cartridge dengan tinta kira-kira sebanyak 4 ml ke dalam cartridge. Lalu biarkan tinta meresap selama 15 menit
  • Lakukan uji coba pencetakan dengan kertas. Jika printer masih belum bisa mengeluarkan tinta, coba diamkan kembali hingga beberapa jam. Baru kemudian Anda coba lagi.

Jadi, untuk mengatasi tinta kering pada cartridge printer inkjet, Anda harus melakukan dulu proses pembersihan menggunakan software bawaan printer Anda. Baru kemudian, Anda bisa mencairkan tinta yang kering secara manual. Pastikan Anda melakukan langkah-langkah yang telah kami sampaikan di atas dengan baik dan benar. Ingat, jangan sampai air hangat yang digunakan untuk membersihkan cartridge mengenai bagian chip cartridge, karena bisa menimbulkan konsleting listrik dan printer Anda malah jadi tidak bisa digunakan kembali.

Sekian artikel kami kali ini seputar cara mencairkan tinta printer yang kering. Semoga informasi yang kami berikan pada artikel kali ini bisa menambah pengetahuan Anda seputar perawatan dan perbaikan printer inkjet yang Anda miliki. Jika printer Anda akan tidak dipakai dalam waktu lama, Anda perlu tahu cara menyimpan printer dalam waktu lama yang telah kami bahas sebelumnya di situs ini. Selamat mencoba dan semoga sukses perbaikan printernya.

You may also like