Home » Hardware » Printer » Inilah 5 Penyebab Mainboard Printer Rusak

Inilah 5 Penyebab Mainboard Printer Rusak

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Mainboard adalah komponen inti yang terdapat pada sebuah barang elektronik. Bisa dikatakan peran sebuah mainboard sama pentingnya dengan motherboard pada sebuah komputer. Salah satu komponen mainboard yang kita temukan ada di dalam printer.

Jika mainboard pada sebuah printer mengalami kerusakan, maka kita akan kesulitan dalam menggunakan printer. Jangankan untuk perintah mencetak dokumen, untuk menghidupkan printernya saja akan mengalami kesulitan. Banyak faktor yang menyebabkan mainboard pada printer mengalami kerusakan. Untuk mengetahui jawabannya, berikut ulasannya.

1. Tidak ada jeda istirahat

Umumnya, hal ini sering terjadi pada seseorang yang melakukan proses pencetakan sekaligus. Contohnya saja, kita melakukan pencetakan seratus dokumen dalam sekali print. Padahal kebiasaan itu sangat berdampak buruk pada kinerja printer itu sendiri. Pertama cartridge yang digunakan akan panas dan kedua mainboard pun akan ikut panas karena harus bekerja keras dalam mencetak dokumen secara berlebihan. Jika hal ini terus-menerus dialkukan, kerusakan pada bagian mainboard akan terjadi.

Apabila memang diharuskan melakukan pencetakan dalam jumlah yang banyak, kita dapat mengakalinya dengan cara bertahap. Contohnya, jika kita harus mencetak ratusan halaman, bagi saja proses pencetakan dalam beberapa tahapan seperti dibagi menjadi 20 lembar atau 50 lembar. Setelah mencetak sebanyak 20 lembar atau 50 lembar, beri jeda istirahat selama beberapa menit lalu lanjutkan kembali. Lakukan terus hingga semua dokumen tercetak. Dengan cara ini, semua komponen di dalam printer tidak akan mudah rusak.

2. Printer jarang digunakan

Jika pada poin sebelumnya printr terlalu sering digunakan, maka pada poin ini, printer justru tidak pernah digunakan. Jika kamu beranggapan printer akan awet ketika tidak pernah digunakan maka kamu salah besar. Hal ini sama saja dengan sebuah mesin kendaraan yang tidak pernah digunakan terlalu lama. Mesin yang didiamkan terlalu lama dapat merusak komponen-komponennya.

Begitu juga dengan printer, mesin yang tidak pernah merasakan daya panas listrik pun akan cepat rusak, terutama pada bagian cartridge dan mainboard. Untuk mengatasi hal tersebut. Kamu perlu pelajari cara menyimpan printer dalam waktu lama agar printer tidak mudah rusak. Selain itu, kalau memang tidak banyak yang harus dicetak, kamu bisa gunakan proses deep cleaning agar tinta pada cartridge tidak mudah beku.

3. Tinta mengalami kebocoran

Tinta yang mengalami kebocoran juga dapat merusak bagian mainboard printer. Tinta yang bocor bisa terjadi karena beberapa faktor. Pertama, kualitas cartridge yang buruk, kedua, tinta yang diisi terlalu banyak, dan ketiga  selang yang menghubungkan cartridge dengan mainboard printer mengalami kerusakan.

Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya kamu coba dulu pelajari cara memperbaiki cartridge yang bisa dilakukan. Namun, jika memang sudah tidak bisa, sebaiknya dibawa ke tempat servis terpercaya.

4. Memaksakan cetak dengan tinta yang sedikit

Kasus semacam ini juga sering terjadi pada saat melakukan proses pencetakan. Umumnya, sistem akan memberitahu tinta yang digunakan akan segera habis ketika kita melakukan pencetakan. Jika kita memaksakan mencetak dokumen dengan tinta yang sangat sedikit, tidak hanya berpengaruh pada hasil cetaknya saja, tetapi juga berpengaruh pada  bagian mainboard printer.

Jika hal tersebut terus-menerus dilakukan, mainboard printer akan cepat rusak dan kemungkinan, printer tidak akan berfungsi lagi. Untuk mengatasi hal tersebut sebenarnya cukup mudah, kita tinggal isi ulang tinta yang sudah sedikit sebelum peringatan tinta hampir habis. Jika kamu menggunakan jenis printer infus, kamu tinggal isi ulang tintanya berdasarakan jenis warnanya atau bisa mencoba pelajari cara membersihkan printer infus dengan benar. Apabila, menggunakan jenis printer inkjet, kamu bisa isi ulang cartridgenya ketika warna hasil cetak mulai memudar.

5. Printer tidak dirawat dengan baik

Sama halnya dengan barang elektronik lainnya, ketika printer tidak pernah dirawat dengan baik, maka mainboard printer akan mudah rusak. Contohnya saja, ketika printer banyak debu tidak pernah dibersihkan. Padahal partikel-partikel debu tersebut dapat merusak komponen di dalam printer, khususnya bagian mainboard dan cartridge.

Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus rajin membersihkan printer dari debu-debu yang menempel minimal seminggu sekali. Kalau bisa, sehabis printer digunakan, kita tutup printer menggunakan plastik bawaan printer untuk mencegah debu masuk pada komponen terlalu banyak.

Maka dari itu, saat kita menggunakan printer, pastikan kita juga wajib untuk memeliharanya sehingga printer terus awet digunakan dalam waktu yang lama.

Semoga artikel ini dapat menjadi referensi terbaik yang bisa dipercaya.

You may also like