Home » Ilmu Komputer » Komputer Dasar » Komputer Generasi Kedua

Komputer Generasi Kedua

by ivonny
by ivonny

Komputer sudah mulai dikembangkan sejak dahulu kala, bahkan jauh sebelum penulis atau mungkin juga pembaca lahir. Namun jangan membayangkan bahwa komputer terdahulu seperti komputer yang sekarang ini anda lihat. Komputer pertama di dunia berukuran sangat besar, panjangnya 30 meter, tinggi 2,4 meter serta bobotnya mencapai 30 ton! Konsumsi daya listrik yang diperlukannya juga sangat besar, yaitu 174 kilowatts. Jelas tidak mungkin digunakan untuk rumahan (baca juga: manfaat mempelajari ilmu komputer).

Seiring perkembangan waktu, komputer semakin berkembang. Baik dari segi ukuran, kinerja, konsumsi daya, kegunaan, dan lainnya. Komputer generasi pertama yang berukuran besar, mulai mengecil pada generasi kedua, dengan ditemukannya transistor pengganti tabung hampa. Kapasitas memori juga semakin besar dengan ditemukannnya inti magnetik (magnetic core), dan banyak lagi perkembangan lainnya. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dosenIT jabarkan mengenai ciri-ciri komputer generasi kedua

1. Perkembangan Komputer Generasi Kedua

Pada tahun 1948 tiga orang fisikawan: Walter Houser Brattain, Jhonw Barden, dan William Brandford menemukan transistor yang menggantikan tabung hampa (vacuum tube). Penggunaan transistor membuat ukuran mesin elektrik menjadi lebih kecil. Pada tahun 1956 komputer mulai menggunakan transistor sebagai processornya, mengawali perkembangan komputer generasi kedua  (baca juga: bahaya virus komputer).

Selain transistor, penemuan lain yang mempengaruhi komputer perkembangan komputer generasi kedua adalah memori inti magnetik. Penemuan – penemuan ini selain membuat komputer generasi kedua  lebih kecil, juga menjadi lebih cepat, dan lebih hemat energi daripada komputer generasi pertama. Komputer generasi kedua juga sudah menggunakan Bahasa Assembly yang menggunakan singatan-singkatan, untuk  menggantikan kode biner; kode yang digunakan dalam bahasa mesin (baca juga: cara mencegah cybercrime).

Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi ini adalah supercomputer, yaitu Super computer bernama Strecth yang dicptakan IBM, dan super computer LARC yang diciptakan Sprery-Rand. LARC dikembangkan untuk penelitian atom, sehingga memiliki kemampuan untuk menangaji data yang besar. Namun mesin komputer ini menjadi sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk ukuran bisnis, sehingga tidak populer. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan, yaitu di California (Lawrence Radiation Labs) dan di Washington D.C. (US Navy Research and Development Center).

Komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis baru mulai bermunculan di awal tahun 1960-an. Selain telah sepenuhnya menggunakan transistor yang membuat ukurannya lebih kecil, komputer generasi ini juga telah memiliki komponen eksternal seperti printer, tempat penyimpanan dalam bentuk disket, serta komponen lain seperti sistem operasi, dan program yang dapat diasosiasikan dengan komputer generasi sekarang.

Bahasa pemogramman komputer generasi kedua yang menggunakan bahasa tingkat tinggi, mempermudah pemograman dan pengaturan komputer. Ditambah program yang tersimpan dalam komputer generasi kedua itu sendiri, memberikan fleksibilitas kepada komputer. Sehingga kinerja komputer generasi kedua dapat ditingkatkan dengan harga yang pantas (baca juga: cara mengubah bahasa di laptop). Komputer generasi kedua dapat digunakan untuk mencetak faktur pembelian, menjalankan desain produk, menghitung daftar gaji, dkk. Maka tak aneh jika hampir seluruh perusahaan bisnis besar pada tahun 1965, menggunakan komputer untuk memproses informasi keuangannya. Komputer penting pada masa ini adalah IBM 1401.

Baca Juga:

2. Contoh Komputer Generasi Kedua:

Cukup banyak industri komputer yang muncul sejak berkembangnya komputer generasi pertama. Perusahaan-perusahaan tersebut juga ikut ambil bagian dalam pengembangan komputer generasi kedua. Beberapa contoh komputer generasi kedua yang cukup populer antara lain:

  • PDP: PDP merupakan nama komputer yang diproduksi oleh DEC (Digital Equipment Corporation) yang didirikan oleh Ken Olsen, Stan Olsen, dan Harlan Anderson. PDP-1 di demontrasikan pada tahun 1959. Empat tahun kemudian yaitu pada tahun 1963 perusahaan DEC mulai menjual PDP-5 kemudian diikuti oleh PDP-8 pada tahun 1964. PDP-8 yang merupakan mini komputer berguna untuk memproses data-data ini cukup sukses dipasaran.
  • IBM 1401 yang diperkenalkan kepada umum pada tahun 1965, merupakan komputer generasi kedua yang paling banyak digunakan oleh kalangan industri. Selain IBM 1401, komputer produksi IBM lainnya seperti IBM 700, 7070, 7080, 1400, dan 1600 juga merupakan komputer generasi kedua.
  • UNIVAC III: Universal Automatic Computer III merupakan  hasil pengembangan dan perbaikan UNIVAC I dan II. Selain mengganti komponen tabung hampa menjadi transistor, Univac III juga dirancang agar kompatibel untuk berbagai format data. Namun hal ini berpengaruh pada ukuran kata dan set instruksinya yang menjadi berbeda, sehingga semua program harus ditulis ulang. Membuat peningkatan UNIVAC menjadi sulit untuk  dilakukan. Akibatnya alih-alih melakukan peningkatan UNIVAC, banyak pelanggan lebih memilih berganti vendor. Selain UNIVAC III, UNIVACSS80, SS90, dan 1107 juga merupakan komputer generasi kedua.
  • Honelwell 400
  • ILLIAC-11
  • Burroghts 200; dkk

3. Ciri Komputer Generasi Kedua

Seperti telah disebutkan diatas, perbedaan komputer generasi kedua dengan komputer generasi pertama adalah pada penggunaan transistor sebagai pengganti tabung vakum. Untuk lebih jelas dan lengkapnya, berikut beberapa ciri komputer generasi kedua yang membedakannya dengan generasi komputer lainnya:

  • Menggunakan teknologi sirkuit dengan menggunakan transisitor sebagai pengganti tabung hampa (vacuum tube). Penggantian ini membuat ukuran mesin elektrik menjadi lebih kecil.
  • Ukuran fisik komputer generasi kedua lebih kecil daripada komputer generasi pertama.
  • Untuk pemogramman, komputer generasi kedua telah dapat menggunakan bahasa tingkat tinggi seperti FORTRAN (Formula Transator) dan COBOL (Common Bussines Oriented Language) untuk menggantikan bahasa mesin yang rumit dan cukup sulit dipahami.
  • Mengadopsi pengembangan inti magnetik (magnetic core storage), sehingga kapasitas memori utamanya lebih besar dari pada komputer generasi pertama.
  • Telah mendukukung penyimpanan luar (removable disk), berupa magnetic tape dan magnetic disk (baca juga: fungsi virtual memory).
  • Memiliki kemampuan untuk melakukan proses real time serta prinsip time sharing.
  • Proses sistem operasi yang dilakukan komputer semakin cepat, mencapai jutaan operasi perdetik.
  • Membutuhkan daya listrik yang lebih sedikit, sehingga lebih hemat dan efisien dibandingkan komputer generasi pertama.
  • Tidak seperti komputer generasi pertama yang hanya berorientasi pada aplikasi bisnis, komputer generasi kedua juga berorientasi pada aplikasi teknik (baca juga: manfaat komputer dalam bidang industri).

Baca juga:

Meskipun telah jauh lebih baik dibanding komputer generasi pertama, komputer generasi kedua memiliki kelemahan. Penggunaan transistor memang memberikan berbagai kelebihan dibandingkan tabung hampa, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar. Sehingga penggunaan transistor yang cukup banyak berpotensi merusak bagian internal komputer.

Demikian artikel mengenai ciri-ciri komputer generasi kedua ini. Ciri utama komputer generasi kedua adalah penggunaan transistor menggantikan tabung hampa yang berukuran besar. Selain itu komputer generasi kedua juga mendukung penggunaan bahasa pemograman tingkat tinggi, yang lebih mudah dipahami dan lebih fleksibel untuk digunakan (baca juga: penyebab teknologi komputer berkembang cepat).

Akhir kata, semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang anda butuhkan. Jika ada pertanyaan, pemambahan, atau komentar yang membangun, silahkan tinggalkan pesan, dan jangan lupa berbagi ya jika anda merasa artikel ini bermanfaat.. ^^

You may also like