Home » Ilmu Komputer » Troubleshooting » 8 Cara Mengecek Laptop Rusak atau Tidak Wajib Diketahui

8 Cara Mengecek Laptop Rusak atau Tidak Wajib Diketahui

by Teddy
by Teddy

Laptop saat ini sudah menjadi perangkat yang sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan, baik oleh kalangan pelajar, mahasiswa, hingga karyawan kantoran. Keunggulan dalam mobilitasnya membuat laptop menjadi perangkat yang bisa menggantikan fungsi komputer untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan proses komputasi.

Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa perangkat laptop yang digunakan masih bisa beroperasi dengan prima. Jikalau ada sedikit masalah, jangan sampai rusak dan tidak bisa digunakan. Lalu gimana cara mengecek laptop rusak atau tidak?

Tenang, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan cara-caranya. Mungkin sebagian diantara Anda sudah banyak yang tahu caranya. Tetapi cara-cara ini akan sangat dibutuhkan cara-cara ini bagi Anda yang hendak membeli komputer atau laptop bekas. Baiklah, berikut ini cara-caranya:

1. Cek Kesehatan Hard Disk

Untuk mengecek kesehatan harddisk di dalam laptop, Anda bisa menggunakan beberapa software pihak ketiga yang kami ulas di bawah ini:

  • Gunakan Software HD Tune
    • Anda bisa mendownload software ini di link berikut.
    • Setelah software terinstal, bukalah softwarenya.
    • Lalu, masuklah ke tab Health untuk melihat kesehatan dari harddisk laptop Anda.
    • Masuklah ke tab “Error Scan”. Jangan centang pada bagian Quick Scan. Meskipun nantinya proses scanning akan lama, tetapi hasilnya akan lebih valid.
    • Kemudian klik “Scan” untuk memulai proses scanning.
    • Setelah hasil scanning terlihat, coba perhatikan apakah ada bintik-bintik merah atau hijau semua? Jika ada yang merah, itu berarti sebagian sektor harddisk ada yang mengalami kerusakan.
  • Menggunakan Software Crystal Disk
    • Anda bisa mendownload software yang bernama “Crystal Disk” di link berikut.
    • Setelah software terinstal, lihatlah status health pada software ini.
    • Jika muncul tulisan “Good”, itu artinya harddisk laptop Anda masih sehat. Jika tulisannya “Warning”, ada kemungkinan harddisk laptop Anda bermasalah. Sedangkan jika tulisannya “Bad”, itu artinya harddisk Anda sudah saatnya untuk diganti dengan yang baru

2. Cek fungsi keyboard

Seiring penggunaan, keyboard laptop bisa saja bermasalah. Nah untuk mengeceknya, Anda bisa menggunakan software pihak ketiga satu ini, yaitu Keyboard Tester Portable. Anda bisa mendownload software ini di link berikut.

Selanjutnya, Anda tinggal membuka software ini tanpa perlu melewati tahap instalasi. Lalu, coba Anda tekan tombol keyboard satu persatu. Jika semuanya berwarna hijau, itu artinya keyboard laptop Anda masih normal. Namun jika ada yang berwarna merah, artinya tombol tersebut bermasalah. Oh iyu, khusus tombol “Fn” biasanya akan berwarna kuning.

3. Cek kondisi layar laptop

Untuk mengecek kondisi layar laptop, Anda bisa menggunakan software bernama “Monitor Tester” yang bisa didownload di link berikut. Dengan software ini, Anda dapat mengetahui kondisi layar laptop Anda, khususnya untuk mengetahui apakah ada pixel dari layar laptop yang mulai rusak.

4. Cek kondisi charger laptop

Untuk mengecek kondisi dari charger laptop Anda, Anda harus menghubungkan charger Anda ke sumber listrik. Lalu perhatikan lampu indikator pada adaptornya. Jika charger laptop Anda tidak memilikinya, coba perhatikan dari lampu indikator di laptop Anda.

Jika lampu indikator charger pada laptop Anda berkedip tak tentu atau malah tidak menyala padahal charger sudah dihubungkan ke sumber listrik, itu berarti ada ciri-ciri adaptor rusak yang harus Anda tangani. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa koneksi charger ke stop kontak, apakah longgar atau tidak. Jika tidak ada masalah, coba cek pada adaptor laptop. Periksalah bagian output pada jack adaptor menggunakan multimeter.

5. Cek Kipas Pendingin Laptop

Apakah laptop Anda pernah mati tiba-tiba ketika sedang bermain game atau saat digunakan? Apakah Anda merasa laptop Anda akhir-akhir ini terasa panas padahal Anda tidak mengerjakan sesuatu yang berat di laptop Anda?

Jika jawabannya iya, kemungkinan masalah yang terjadi adalah laptop mulai mengalami panas berlebih karena terlalu lama dipakai, atau mungkin sistem pendinginan prosesor laptop Anda tidak bekerja dengan baik.

Penyebab laptop cepat panas bisa jadi karena beberapa hal. Salah satunya adalah pendingin laptop (baik kipas dan heat sink) tersumbat dengan debu. Oleh karena itu, pastikan kipas pendingin laptop Anda bersih dari debu dan kotoran Jika ada, bersihkan debu yang menempel dengan kuas cat atau vacuum cleaner. Bila perlu, tambahkan thermal paste baru pada prosesor laptop Anda.

6. Periksa Engsel Layar

Sebagai komponen laptop yang sering dibuka-tutup, keberadaan engsel pada layar laptop menjadi vital untuk diperhatikan. Nah, jika layar laptop Anda terasa longgar, mungkin penyebabnya bisa karena ada salah satu sekrup engsel yang longgar atau salah satu engsel layar rusak

Cara mengatasinya adalah mengencangkan sekrup atau baut pada engsel. Nah, baut atau sekrup engsel layar laptop biasanya dapat ditemukan di bagian bawah laptop, persisnya di bawah engsel. Biasanya hanya terdapat satu sekrup di setiap engselnya.

7. Cek adanya suara bising pada laptop

Apakah Anda mendengar suara aneh dari dalam laptop Anda? Mungkin penyebabnya bisa karena DVD drive, kipas pendingin prosesor, atau harddisk laptop Anda bermasalah. Nah, cara mengatasi masalah tersebut adalah sebagai berikut:

  • Jika suara bising dari laptop muncul saat Anda sedang memainkan CD atau DVD, berarti DVD drive laptop Anda bermasalah. Coba tes menggunakan CD dan DVD yang lain. Jika laptop masih mengeluarkan bunyi, itu artinya Anda harus mengganti DVD drive laptop.
  • Coba dengarkan suara dari kipas pendingin di laptop Anda. Jika suara bisingnya muncul di saat kipas pendingin prosesor mulai berputar, itu artinya kipas pendingin prosesor anda bermasalah.
  • Jika laptop tiba-tiba hang diiringi dengan suara bising, mungkin harddisk laptop Anda bermasalah.

8. Cek kinerja laptop

Seiring jalannya waktu, laptop Anda akan mengalami masa jenuh. Hal tersebut ditandai dari proses booting laptop ke tampilan desktop yang memakan waktu lebih lama ketimbang saat Anda baru membelinya. Selain itu, laptop Anda sudah mulai lambat kerika digunakan untuk beraktifitas.

Adapun masalah tersebut bisa disebabkan oleh tiga hal, yaitu sistem operasi yang mulai bermasalah, RAM yang terpasang di laptop sudah tidak memadai, dan harddisk sudah mulai rusak.

Cara mengatasinya adalah sebagai berikut:

  • Kemungkinan sistem operasi yang terinstal di laptop Anda terlalu banyak menjalankan program di kala startup atau booting. Anda bisa saja mencoba cara instal ulang laptop dari awal. Tetapi, alangkah baiknya Anda mengecek dahulu program yang berjalan saat proses startup. Atau Anda bisa meng-uninstall software yang dirasa tidak digunakan lagi. Untuk berjaga-jaga, back up semua file pribadi di laptop Anda.
  • Bisa jadi laptop Anda membutuhkan lebih banyak memori. Coba Anda cek “System Properties” dan cari tahu berapa banyak memori yang telah terpasang. Untuk OS Windows 7 ke atas, minimal Anda membutuhkan RAM sebesar 2 GB. Jika jumlah tersebut terasa kurang, coba Anda tambahkan kapasitas dari RAM Anda.
  • Jika Anda sudah melakukan kedua cara di atas tetapi hasilnya tetap sama, itu artinya sudah terlihat ciri-ciri harddisk rusak.

Sekian artikel kami kali ini seputar cara mengecek laptop rusak atau tidak. Semoga informasi yang kami sajikan kali ini bisa bermanfaat untuk Anda.

You may also like