Home » Hardware » Harddisk » 16 Ciri Harddisk Rusak – Kerusakan pada Software dan Hardware

16 Ciri Harddisk Rusak – Kerusakan pada Software dan Hardware

by Dini S.Kom
by Dini S.Kom

Mungkin para pecinta IT sudah pernah mengalami masalah tentang harddisk yang rusak. Harddisk yang rusak sangat mengganggu sistem dari komputer itu sendiri karena hampir semua sistem komputer berada di dalam harddisk. Fungsi harddisk pada komputer itu sendiri sebagai tempat penyimpanan seluruh data yang ada pada komputer, baik itu program atau software maupun data lainnya.

Harddisk termasuk kedalam bagian-bagian CPU yang cukup penting dari sebuah perangkat komputer. Oleh sebab itu setiap orang akan melihat spesifikasi harddisk sebelum membeli komputer ataupun laptop.

Penjelasan Harddisk

Ketika kita menyimpan data atau menginstal program, maka informasi tersebut akan tercatat pada hard disk. Itu adalah gambaran dari harddisk secara umum. Lalu, apa sebenarnya hard disk itu secara teoritisnya? Harddisk adalah perangkat untuk menyimpan suatu data yang berguna untuk menyimpan dan menerima informasi digital menggunakan satu atau dua rotating disk (platter).

Harddisk terdapat didalam komputer berbentuk seperti kotak dengan ada bentuk disknya di tengahnya. Harddisk dapat dilepas dari perangkat komputer, harddisk juga memiliki komponen seperti kabel SATA atau IDE. Kabel SATA dan IDE berfungsi untuk menghubungkan komponen hard disk dengan komputer, kebanyakan hard disk jaman sekarang menggunakan kabel SATA.

Perkembangan Harddisk

Harddisk dari jaman ke jaman mengalami banyak perkembangan. Mulai dari awal adanya komputer, dengan harddisk yang berukuran hanya 8 GB, bisa menjadi hard disk yang berukuran 1 TB lebih. Harddisk juga mengalami perkembangan dari segi kecepatan, dimana hard disk jaman sekarang memiliki kecepatan drive 4x lebih cepat dari hard disk jaman dulu.

Harddisk pada awalnya memiliki ukuran yang besar sehingga sulit untuk dibawa kemanapun, pada jaman sekarang harddisk mudah dibawa karena kecil, bahwa ada harddisk portabel. Perangkat keras komputer yang satu ini jika memiliki kapasitas dan speed semakin tinggi akan semakin memberikan keoptimalan yang baik bagi komputer. Akan tetapi harus disesuaikan dengan spesifikasi hardware pendukung lainnya, seperti RAM, processor maupun VGA Card.

Selain perkembangan dari hard disk, ada juga perkembangan dari kabel SATA. Sekarang, kabel SATA memiliki kecepatan yang berbeda dari jaman dahulu. Kecepatan SATA berpengaruh terhadap kecepatan transfer data ke hard disk komputer.

Ciri – Ciri dari Harddisk yang Rusak

Harddisk rusak memiliki berbaga ciri-ciri beserta penyebabnya. Disini saya akan mengulasnya satu persatu secara detail supaya lebih bisa dipelajari lebih dalam. Pada dasarnya kerusakan hard disk bisa dibedakan menjadi dua, yaitu kerusakan akibat software dan kerusakan akibat hardware.

Kerusakan Akibat Software

Kerusakan Harddisk akibat software biasanya diakibatkan oleh adanya kerusakan pada bagian non-fisik.

  1. Harddisk sangat lama dalam proses loading, padahal dari blink lampu LED dari hard disk menunjukan bahwa hard disk sedang bekerja
    • Ciri – ciri:
      • Blink lampu LED hard  disk biasanya mengalami blinking berulang-ulang tanpa adanya gejala bad sector atau eror. Biasanya ciri-ciri ini terindikasi saat setup OS baru.
    • Penyebab:
      • Spindle yang ada di komponen dalam harddisk mengalami eror sehingga terjebak atau terpaku hanya membaca data yang rusak pada sector tertentu saja.
    • Cara Mengatasi:
      • Kita bisa melakukan pencegahan dengan melakukan disk defragmenter supaya file dapat tertata baik dan spindle harddisk dapat terawat dan kinerjanya akan lebih maksimal.
      • Update harddisk supaya versi menjadi terbaru. Semakin update versinya, maka harddisk akan bekerja lebih maksimal dan baik.
  2. Harddisk sulit dalam pemformatan
    • Ciri – ciri
      • Harddisk yang rusak biasanya mengeluarkan gejala salah satunya sulit untuk di format.
      • Biasanya terjadi tulisan gagal dalam memformat.
      • Ketika sudah selesai proses pemformatan, ukuran file yang ada di hard disk tidak mengalami perubahan.
    • Penyebab
      • Terjadi kesalahan dalam pemformatan sehingga data yang di format tidak sempurna di format.
      • Harddisk gagal dalam menscan semua file sehingga tidak ter format sempurna sehingga menjadi eror pada hard disknya.
    • Cara Mengatasi
      • Lakukan defragment secara rutin minimal 2 bulan sekali atau maksimal 1 bulan sekali.
  3. Harddisk mengeluarkan kode-kode aneh
    • Ciri – ciri
      • Pada saat awal startup, biasanya akan muncul kode-kode aneh yang keluar seperti kode hieroglyph, seperi ares, ceres, hertus, atau ASCII. Namun kejadian ini sangatlah jarang karena tidak semua hard disk memiliki komponen yang eror dan berbeda dan firmwarenya berbeda-beda.
    • Penyebab
      • Terjadi jika hard disk tidak mampu melakukan booting sendiri
      • Harddisk tidak dapat melakukan self check (namun hal ini jarang terjadi jika penggunaan hard disk masih standard atau normal)
    • Cara Mengatasi
      • Lakukanlah maintenance ke orang yang sudah ahli karena hal ini sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat
      • Jika komputer tidak dapat booting, masuklah ke settingan BIOS komputer anda, dengan menekan tombol saat proses booting. Ingat, setiap komputer memiliki tombolnya sendiri-sendiri, contoh : F12, F10, Esc, Del.
  4. Muncul kode eror dari komputer
    • Ciri – ciri
      • Harddisk mengalami overheat atau suhunya melebihi normal, sehingga komputer sering restart dengan sendirinya.
      • Tidak dapat masuk ke desktop, atau saat proses booting, muncul peringatan eror dan meminta kita untuk restart komputer.
    • Penyebab
      • Terjadi akibat eror pada harddisk itu.
      • Selain eror dari harddisk itu sendiri, juga bisa disebabkan oleh hardware komputer yang terlalu panas atau overheat.
      • Harddisk yang terlalu panas biasanya akan mengganggu kinerja dari chipset harddisk itu dan mengganggu arus informasi di kabel SATA atau IDE yang menuju ke arah motherboard. (baca juga: penyebab kerusakan motherboard)
    • Cara mengatasi
      • Jika harddisk anda berukuran besar, anda bisa melakukan recovery file-file penting anda dengan cara repair FW dari harddisk anda.
      • Dalam memperbaiki FW dari harddisk anda, sebaiknya dibawa ke orang yang sudah ahli dalam urusan reparasi, karena jika terjadi kesalahan, malah akan membuat harddisk anda rusak total dan harus membelinya dengan baru.
  5. Eror pada harddisk berurutan
    • Ciri – ciri
      • Jika anda melakukan pengecekan harddisk melalui eror checking, akan ada banyak sekali tanda eror. Jika ada tanda eror yang banyak dan berurutan, itu menunjukan adanya eror pada daerah komponen itu.
    • Penyebab
      • Sudah pasti hal ini dikarenakan ada komponen dari harddisk anda yang rusak, dan tanda itu melambangkan lokasi dimana harddisk anda rusak.
    • Cara mengatasi
      • Rutinlah melakukan eror checking dengan cara klik kanan disk yang akan anda check (Local disk c, Data d, dll), lalu klik propertis, dan klik ‘eror checking’.
      • Maintenance harddisk anda rutin supaya eror bisa lebih diminimalkan.
      • Anda bisa memperbaiki harddisk anda dengan software yang ada di internet, karena eror tersebut masih bisa diperbaiki.
  6. Tidak bisa melakukan copy atau reading file dari harddisk
    • Ciri – ciri
      • Jika kita melakukan aktivitas semacam mengcopy atau membaca file dari harddisk, namun muncul error reading file, maka perlu diwaspadai bahwa harddisk anda mengalami kerusakan.
    • Penyebab
      • Ini adalah indikator bahwa cache dari hard disk anda mengalami trouble
      • Selain itu juga bisa disebabkan akibat kabel SATA / IDE terganggu
    • Cara mengatasi
      • Jika cache dari harddisk anda terganggu, anda bisa melakukan disk defragment untuk langkah awal, untuk memastikan bahwa piringan harddisk dapat berjalan dengan baik
      • Jika sudah melakukan cara diatas, namun masih belum berhasil, bawalah ke orang yang ahli dalam melakukan reparasi komputer.
      • Coba cabut dan pasang kembali kabel SATA / IDE yang ada di komputer anda (pastikan komputer dalam keadaan mati).
      • Coba juga pindahkan kabel SATA / IDE dari slot satu ke slot yang lainnya.
      • Jika tidak berhasil, maka anda bisa membeli kabel SATA / IDE, harganya cukup terjangkau, tergantung jenis kabelnya.
  7. Adanya bad shadow pada harddisk
    • Ciri – ciri
      • Muncul marking dari komputer.
      • Monitor muncul seperti garis-garis putus dan komputer lebih lambat (perlu diperhatikan apakah kerusakan berasal dari harddisk atau monitor) (baca juga: penyebab kerusakan harddisk)
    • Penyebab
      • Bad shadow pada harddisk dikarenakan kerja platter dan keping magnetik harddisk yang bekerja terlalu cepat dan menimbulkan harddisk cepat panas. Hal ini dapat menimbulkan komputer sering hang akibat kepanasan.
      • Defragment yang berlebih juga menyebabkan kerja piringan harddisk rusak karena sering harus bekerja keras.
      • Defragment memiliki sisi positif dan negatif, maka lebih baik defragment 2 – 3 bulan sekali saja.
    • Cara mengatasi
      • Defragment jangan terlalu sering.
      • Cek platter dari harddisk anda. Jika anda melihat platter ada bau seperti gosong atau terlihat gosong pada platter, maka kemungkinan platter mengalami kerusakan.
      • Jika platter baik-baik saja, namun muncul bad shadow, berarti platter mengalami kerusakan dari softwarenya. Untuk mengetahuinya bisa menggunakan eror checking.
  8. Harddisk tiba-tiba hilang
    • Ciri – ciri
      • Pada saat booting, tiba-tiba terjadi gagal booting karena hard disk tidak terdeteksi oleh BIOS. Namun setelah direstart, muncul, namun akan hilang lagi pada saat tertentu.
      • Di ‘my computer’, hanya ada local disk c yang ada.
      • Saat anda ada di BIOS, tidak terdeteksi hard disk pada primary boot.
    • Penyebab
      • Terjadi akibat harddisk tidak dapat mengalami self checking.
      • Terdapat gangguan terhadap arus transfer data dari hard disk itu, mungkin disebabkan karena kabel SATA / IDE.
      • Terjadi over heat pada harddisk, sehingga harddisk tidak bekerja maksimal.
    • Cara mengatasi
      • Lakukanlah eror checking pada harddisk anda.
      • Coba cabut dan pasang kembali kabel SATA / IDE anda.
      • Sering-seringlah memantau kondisi harddisk anda mengenai suhu dan komponen-komponennya.
      • Tanyakan kepada teknisi yang ahli.
  9. Munculnya Blue Screen of Death (BSoD)
    • Ciri – ciri
      • Saat booting / pada saat menggunakan komputer, muncul layar biru yang kosong tidak ada apa-apa dan mengeluarkan bunyi seperti eror.
      • Pada saat BSoD muncul, itu menandakan adanya eror yang terjadi pada software hardisk. BSoD sebenarnya menunjukan letak dari eror harddisk tersebut dengan menunjukkan letak erornya.
    • Penyebab
      • Kinerja harddisk yang terlalu dipaksa dan ketika tidak kuat, maka akan muncul BSoD.
      • Harddisk yang sudah usang atau lama tidak dipakai akan mengalami penurunan performa.
      • Penggunaan kuota harddisk sampai penuh, dapat menyebabkan masalah pada sistem hard disk itu.
    • Cara mengatasi
      • Jangan memaksa harddisk untuk bekerja terlalu lama. Misal anda memaksa komputer anda bekerja dalam waktu 20 jam, jelas akan merusak harddisk, bahkan merusak komponen lainnya.
      • Jika harddisk anda memang sudah lama / lawas, ada baiknya anda ganti ke hard disk yang lebih modern
      • Selalu sisakan ruang pada harddisk. Misal harddisk anda 500 GB, maka sisakan setidaknya 15 – 20 % dari total harddisk anda.
  10. File yang sebelumnya di simpan di hard disk tiba – tiba hilang
    • Ciri – ciri
      • File banyak yang hilang tiba-tiba (namun perlu dilihat apakah akibat dari harddisk, atau antivirus anda yang otomatis menghapus file yang berpotensi berbahaya).
    • Penyebab
      • Jika memang disebabkan oleh harddisk, maka kemungkinan proses transfer file ke harddisk mengalami eror atau belum selesai, namun sudah dipaksa berhenti.
      • Kabel SATA / IDE dalam transfer file mengalami gangguan konduksi.
    • Cara mengatasi
      • Jika anda sedang mentransfer data, jangan hentikan proses karena bisa menyebabkan eror pada file yang gagal dikirim.
      • Selalu cek kabel SATA / IDE anda karena kabel itulah penghubung antara motherboard dengan harddisk.
      • Beli kabel SATA / IDE yang lebih cepat dan awet.

Kerusakan Akibat Hardware

Kerusakan hard disk dari segi hardware biasanya akibat kerusakan pada fisiknya, berikut adalah cirinya beserta penjelasannya.

  1. Hard disk mengeluarkan bunyi yang aneh dan berisik
    • Ciri – ciri
      • terjadi komunikasi transfer data yang salah atau harddisk tidak merespon.
    • Penyebab
      • Harddisk tidak terbaca atau terdeteksi.
      • File dari komputer tidak sampai ke harddisk sehingga sistem mengalami eror.
    • Cara mengatasi
      • Cek pada BIOS anda apakah harddisk terbaca atau tidak.
      • Jangan terlalu membuat harddisk bekerja terlalu keras.
  2. LED pada Harddisk mengeluarkan cahaya dan tidak blinking
    • Ciri – ciri
      • LED pada harddisk menyala menandakan harddisk terdeteksi, namun tidak mengeluarkan blinking.
      • Biasanya proses loading atau booting menjadi lama.
    • Penyebab
      • File yang dibaca oleh hard disk mengalami eror dalam pembacaannya dan menyebabkan harddisk terpaku pada file itu saja (stuck).
      • Harddisk yang telah usang atau ada kerusakan fisik. Biasanya akan membuat kinerja komputer lambat dan booting membutuhkan waktu yang lama.
    • Cara mengatasi
      • Selalu rawat harddisk supaya dapat membaca file transfer dengan baik. (baca juga: cara menjaga laptop agar tidak cepat rusak)
      • Jaga performa harddisk dengan mencegah harddisk overheat, karena overheat penyebab kerusakan fisik dari harddisk tersebut.
  3. Harddisk cepat mengalami overheat bahkan hingga menyebabkan hang
    • Ciri – ciri
      • Harddisk terlalu panas dari segi suhu.
      • Harddisk sering mengalami restart sendiri sehingga membutuhkan waktu lama untuk booting.
      • Komputer mengalami hang.
    • Penyebab
      • Harddisk terlalu panas menyebabkan kerusakan dari fisik harddisk, entah platter atau konduktor dari transfer harddisk.
      • Harddisk sudah tidak mampu bekerja akibat proses yang terlalu berat. Pada dasarnya booting adalah pekerjaan berat bagi harddisk karena harus bekerja ekstra. Hal ini dapat juga karena akibat hardware lain yang mengalami kerusakan. (baca juga: penyebab kerusakan RAM)
    • Cara mengatasi
      • Selalu cek dan monitor keadaan harddisk anda untuk mencegah hal yang menyebabkan kerusakan.
      • Jangan paksa harddisk bekerja keras. Semua tergantung jenis harddisk anda.
      • Maintenance ke ahli atau teknisi yang mumpuni dalam bidang komputer.
  4. Hard disk sangat sering mengalami blue screen
    • Ciri – ciri
      • Harddisk sering mengalami blue screen, Namun jika direstart, akan kembali seperti biasanya, namun bisa muncul lagi dan dalam tempo yang sering.
    • Penyebab
      • Hal ini berhubungan dengan dumping cache memori bad cluster, dimana harddisk mengalami over load dalam transfer data.
      • Harddisk anda mengalami kerusakan dalam segi fisik atau hardware.
    • Cara mengatasi
      • Karena ini berhubungan dengan hardware, ada baiknya anda mengganti harddisk yang baru.
      • Jika tidak dapat membeli, anda bisa meminimalkan dengan menjaga suhu hard disk anda.
      • Selain itu juga bisa dengan membatasi kinerja komputer anda supaya tidak terlalu berat.
  5. Pada saat setelah memformat, malah sering terjadi blue screen dan lemot
    • Ciri – ciri
      • Setelah di format, mengalami banyak eror yang datang.
      • Terjadi blue screen yang cukup sering.
      • kinerja komputer menjadi lambat / lemot.
    • Penyebab
      • berarti hal ini mengindikasi bahwa buffer dari harddisk anda mengalami kerusakan.
      • Buffer tidak bekerja baik.
      • Tidak dapat membaca data dengan baik, padahal data itu penting bagi komputer.
    • Cara mengatasi
      • Pada masalah ini, akan lebih baik anda mengganti harddisk karena buffer yang mengalami kerusakan tidak dapat diapa-apakan.
  6. Hard disk sangat cepat panas walaupun dalam penggunaan wajar
    • Ciri – ciri
      • Kinerja komputer menjadi lemot.
      • Proses pengcopyan data sangat lambat.
      • Harddisk suhunya melebihi batas normal. Jika seperti ini, ada kemungkinan terjadi adanya dampak pengaruh CPU usage akibat harddisk terlalu sering digunakan.
    • Penyebab
      • Overheat memang menjadi penyebab hampir semua masalah komputer termasuk harddisk.
      • Konduktor pada chip mengalami pemuaian melebihi batas ukurannya.
    • Cara mengatasi
      • Untuk masalah ini bisa diatasi jika dilakukan dengan cepat penanganannya, bisa dengan cara mengatur sirkulasi udara komputer anda.
      • Jangan menggunakan komputer terlalu sering. (baca juga: efek komputer tidak pernah dimatikan)
      • Beri kipas tambahan bagi harddisk.
      • Selalu maintenance harddisk anda supaya bekerja dengan baik.
      • Rawat selalu harddisk anda supaya dapat digunakan dalam pemakaian yang lebih lama.
      • Jika anda berencana membeli hard disk baru, usahakan menggunakan hard disk yang mumpuni dan tahan lama (sandisk, ASUS, Seagate).

Nah, itulah beberapa macam permasalahan yang ada pada hard disk komputer. Hard disk yang rusak memang sulit untuk diperbaiki dan jika sudah rusak, disarankan membeli yang baru saja karena harga beli baru dan harga reparasi tidak terlalu jauh. Akan lebih baik jika kita merawat dengan baik dengan mengikuti saran saya diatas, atau tanyakan kepada ahli jika ingin lebih pasti. Terima kasih.

You may also like