Home » Ilmu Komputer » Troubleshooting » 7 Cara Menyambung Kabel Headset yang Simpel

7 Cara Menyambung Kabel Headset yang Simpel

by Teddy
by Teddy

Siapa yang tak kenal headset? Di zaman serba canggih ini, kebutuhan akan headset sepertinya masih diperlukan. Meskipun beberapa pemutar musik sudah berubah wujud, mulai dari CD Compact, Walkman, MP3 Player, hingga smartphone, peran headset untuk mengeluarkan suara dari perangkat multimedia langsung ke telinga masih digunakan oleh banyak orang hingga saat ini.

Perangkat yang penyebutannya sering tertukar dengan headphone ini biasanya bisa didapatkan sebagai aksesoris tambahan yang dimasukkan dalam boks smartphone yang Anda beli, dibeli melalui toko online, atau bisa dibeli langsung di toko aksesoris handphone. Malah, kini banyak pedagang kaki lima di pinggir jalan yang menjual aneka macam headset. Harganya pun beragam, mulai dari yang cuma sepuluh ribuan hingga ratusan ribu rupiah. Tentu saja, perbedaan harga tersebut menentukan kualitas suara yang dihasilkan dan juga fitur yang disematkan di dalam headset tersebut.

Namun, semahal atau semewah apapun headset yang Anda punya, sebagai perangkat audio yang menggunakan kabel sebagai perantara, resiko adanya kawat di dalam kabel headset yang putus tetap ada. Bisa saja, ketika Anda sedang asyik menggunakan headset untuk mencoba aplikasi piano untuk laptop atau ketika Anda sedang mendengarkan musik di perangkat multimedia yang Anda punya, tiba-tiba headset yang Anda gunakan mulai menunjukkan masalah. Mulai dari suara yang tersendat-sendat, hingga suara yang keluar dari headset hanya di salah satu sisi saja. Tentu, hal tersebut cukup mengganggu.

Bisa saja sih, Anda menggunakan headset wireless yang terhubung melalui bluetooth dan mempelajari cara menggunaakan headset bluetooth. Namun, harga headset bluetooth yang cukup mahal membuat kita harus mengakali kerusakan headset yang dimiliki agar bisa dipakai kembali.

Oleh karena itu, Anda perlu tahu cara menyambung kabel headset yang putus. Tenang saja, pada artikel kali ini, kami akan memberikan informasi tersebut kepada Anda. Jika Anda menggunakan headset pada laptop, cara-cara di bawah ini bisa menjadi beberapa cara mengatasi headset tidak terdeteksi di laptop. Udah, tak perlu banyak berkata-kata. Berikut ini informasinya untuk Anda:

Sebelum memulai langkah perbaikan, Anda siapkan dulu beberapa alat dan bahan untuk melakukan perbaikan, diantaranya:

  • Solder
  • Timah solder
  • Tang kabel
  • Cutter atau gunting
  • Selang bakar
  • Hair dryer (jika punya)

1. Uji kabel headset Anda

Sebelum memperbaiki kabel headset, coba Anda gunakan headset dan nyalakan audio player pada perangkat Anda. Coba Anda tekuk kabel headset sebesar 90 derajat melalui bagian atas jempol Anda. Lalu, coba tekuk juga di bagian-bagian lain sepanjang kabel. Jika Anda menemukan suara dari headset terpotong masuk dan keluar, artinya Anda telah menemukan titik masalahnya. Nah, saat Anda sudah menemukan titik kerusakannya, tandai titik tersebut dengan selotip listrik atau selotip biasa yang warnanya berlainan dengan warna kabel (contoh, selotip warna hitam atau gelap untuk kabel headset warna putih. Bisa juga selotip warna bukan gelap untuk kabel headset warna hitam)

2. Kupas kulit kabel

Gunakan tang kabel untuk mengupas kulit kabel di titik masalah. Anda juga bisa menggunakan pisau, namun gunakan secara hati-hati di bagian luar kabel. Kupas kabel sedalam setengah inci atau 1,25 cm dari kulit kabel. Setelah itu, teruskan kupasan kabel sampai Anda melihat bagian yang rusak. Nah, bagian itulah yang akan Anda perbaiki.

Kadang, beberapa jenis kabel headset bisa berbeda dalamannya. Jika kabel headset Anda terlihat seperti dua kabel yang dilem satu sama lain, artinya setiap kabel akan memiliki bagian isolator (sinyal) dan kabel telanjang (arde). Sedangkan, headset keluaran Apple dan beberapa merek lain dengan kabel tunggal memiliki dua kabel isolator (untuk sinyal bagian kiri dan kanan) dan sebuah kabel arde di dalamnya.

3. Potong kabel

Langkah selanjutnya, potonglah kabel headset menjadi dua. Jika kawat di dalamnya rusak atau terputus, potong kedua sisinya. Jika Anda melakukan ini, pastikan Anda memotong kedua sisi dengan panjang yang sama. Panjang potongan yang tidak sama bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan elektrik di headset Anda.

Jika hanya satu kawat saja yang rusak, Anda mungkin ingin langsung menyolder kawat tersebut tanpa memotong atau menyambungkan kembali kawat. Memang cara tersebut akan menghemat waktu, tetapi hasil perbaikannya akan kurang kuat dan kawat rawan terputus kembali.

4. Masukkan potongan selang bakar

Untuk memperkuat sambungan kawat pada kabel headset yang telah diperbaiki, Anda bisa menggunakan selang bakar. Selang bakar adalah selang karet yang akan mengkerut jika sisi luarnya dipanaskan. Selang ini sekilas terlihat seperti kulit kabel headset Anda (jika warna kabel headset Anda adalah warna hitam hehe).

Potong selang bakar sepanjang kupasan kabel yang Anda lakukan sebelumnya (lebihkan sedikit agar selang mengikat kuat pada lapisan kabel yang tidak terkupas). Masukkan potongan selang bakar ke kabel headset untuk dikencangkan nantinya. Nantinya, setelah kabel headset selesai diperbaiki, selang bakar tersebut bisa Anda geser ke kawat yang sedang “telanjang”.

Nah, jika Anda telah mengupas kabel di banyak titik untuk mencari masalahnya, sisipkan juga selang bakar di setiap titik yang telah Anda kupas tersebut.

5. Sambung kawat yang putus

Sekarang saatnya bagi Anda untuk menyambungkan kawat headset yang putus. Pastikan Anda menyambungkan kawat dengan warna kawat isolator yang sama (atau tanpa isolator). Untuk menyambungkan isolator, Anda bisa melakukan dua cara: sambungan ekor kuda atau sambungan segaris.

  • Jika Anda menerapkan sambungan ekor kuda, silangkan dua kawat yang akan disambung, lalu puntir sambungan tersebut. Cara ini tergolong cepat dan mudah, tetapi hasil perbaikannya menjadi tidak rapi.
  • Jika Anda menerapkan sambungan segaris, tahan dua kawat dalam keadaan lurus dan menyambung (ujung ketemu ujung). Lalu puntir kedua kawat ke arah yang berlawanan. Teknik ini memang sulit, tetapi hasilnya jadi lebih rapi.

6. Solder sambungan

Untuk menguatkan sambungan, lakukan penyolderan. Gunakan solder untuk melelehkan sedikit timah solder ke kawat. Ulangi ini untuk setiap sambungan jika titik masalahnya banyak. Setelah itu, tunggu hingga lelehan timah dingin. Ada yang harus Anda perhatikan ketika melakukan langkah ini, diantaranya:

  • Kabel arde biasanya mempunyai lapisan tipis untuk melindunginya. Kikis lapisan ini atau bakar dengan solder sebelum Anda menyoldernya. Hal ini bertujuan agar solderan bisa menempel pada sambungan.
  • Hindari menghirup asapnya, karena asap dari pembakaran timah oleh solder berbahaya jika terhirup oleh manusia.

7. Geser selang bakar ke titik sambungan

Selanjutnya, geser potongan selang bakar yang telah Anda sisipkan sebelumnya. Lalu, panaskan selang bakar dengan pemantik api atau korek api. Anda juga bisa menggunakan alat lainnya yang mengeluarkan hawa panas. Contohnya seperti hairdryer, setrika baju, dan lainnya. Jika Anda tidak punya, Anda bisa menggunakan solder, dengan catatan jangan mendekatkan logam solder dengan selang bakar terlalu lama.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, selang bakar tersebut akan menyusut jadi seperempat kali ukuran aslinya. Akibat penyusutan tersebut, maka selang tersebut akan membungkus sambungan untuk melindungi dan memperkuat kabel yang baru saja diperbaiki.

Hati-hati ketika melakukan perbaikan headset, karena Anda menggunakan beberapa alat yang tajam dan juga mengeluarkan panas. Nah, jika Anda sudah memperbaiki headset Anda, namun ketika digunakan di PC headset Anda tidak mengeluarkan suara, maka Anda perlu melakukan beberapa cara mengatasi sound PC tidak bunyi. Atau jika Anda menggunakan OS Windows 7, Anda bisa mencari tahu cara mengatasi sound PC tidak bunyi pada Windows 7 yang ada di situs kami ini.

Bagaimana, mudah kan cara-cara menyambung kabel headset yang telah kami sampaikan di atas? Semoga artikel yang kami berikan kali ini bisa membantu Anda untuk memperbaiki headset kesayangan Anda. Semoga perbaikannya berhasil…

Sumber gambar: WikiHow

You may also like