Home » Jaringan Komputer » Hardware Jaringan » 3 Fungsi Komputer Client dalam Jaringan

3 Fungsi Komputer Client dalam Jaringan

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Di dalam dunia komputer ada banyak istilah-istilah yang sering digunakan. Beberapa istilah tersebut tentunya diberikan sebagai bentuk kemudahan dalam penyebutan nama beberapa perangkat maupun sebuah kejadian yang sering terjadi, khususnya untuk komputer. Ditambah lagi, kemajuan teknologi saat ini membuat beberapa orang akan semakin terbiasa dengan beberapa istilah komputer yang sering dikemukakan oleh para ahli komputer.

Contohnya saja Istilah yang berhubungan dengan jaringan komputer. Salah satu istilah yang sering diucapkan oleh beberapa orang adalah istilah komputer client. Apa itu komputer client? Jika berhubungan dengan sebuah jaringan, maka komputer client adalah komputer yang mendapatkan akses maupun pelayanan dari komputer server.

Layanan seperti apa yang didapatkan komputer client? layanan pada komputer client bermacam-macam. Sebab, hal tersebut sangat tergantung apa yang ditawarkan oleh komputer server. Contohnya saja bisa itu file, aplikasi, software, memori, scanner, harddisk, bahkan sampai printer. Komputer client tidak bisa sembarangan mendapatkan layanan dari komputer server. Hanya komputer-komputer yang sudah memenuhi syarat. Khususnya, komputer yang sudah memiliki aplikasi client.

Dari segi jumlah, komputer client berbeda dengan komputer server. Biasanya jumlah komputer client bisa lebih dari  1 unit komputer. Hal tersebut sangat tergantung dengan kebutuhan suatu instansi atau juga perusahaan. Sedangkan untuk komputer server, pada umumnya hanya digunakan 1 unit saja. Nah, setelah kita menegtahui pengetian mengenai komputer client, kini kita bahas apa fungsi utama komputer client berikut ini.

1. Alat untuk menerima data dari server

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, fungsi paling utama dari komputer client adalah untuk menerima semua data yang didapatkan dari komputer server. Pada komputer client, terdapat hak akses yang nantinya akan sangat dibutuhkan dalam suatu jaringan. Selain itu, dengan adanya komputer client, maka komputer server tidak terlalu dibebani berbagai perintah. Sebab, semua beban dapat disalurkan pada komputer client.

2. Komputer untuk kerja

Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, dengan adanya komputer client, maka tugas yang dibebankan pada komputer server “dipindahkan” ke komputer client. Tugas dari komputer server hanya sebagai pusat dalam mengontrol data yang masuk saja. Sedangkan yang mengolah data akan lebih banyak dibebankan pada komputer client.

Ditambah lagi dengan perkembangan jaringan komputer saat ini, komputer client tidak harus selalu melalui komputer server secara terus-menerus. Komputer client pun juga bisa mendapatkan informasi data-data dari komputer client lainnya. Dengan begitu, komputer client dapat membagi “tugas” ke kompuer client lainnya.

3.  Alat administrasi

Dengan adanya komputer client, maka pengguna pun dapat mengakses informasi yang ada pada suatu jaringan. Hanya saja, pada komputer client, aksesnya dapat dibatasi oleh admin. Sehingga pengguna hanya dapat mengirimkan atau mendapatkan informasi yang telah disepakati sebelumnya.

Contoh nyatanya adalah pada saat pendaftaran. pengguna dapat memasukan semua biodatanya pada komputer satu. Akan tetapi, dia tidak bisa melihat informasi yang lebih banyak sebab komputer client sudah diseting hanya untuk melalukakan pendaftaran saja. Contoh lainnya adalah ketika komputer client sudah diseting untuk hanya melihat profil sebuah perusahaan dan nama-nama anggotanya, maka pengguna hanya bisa melihat fitur-fitur itu saja.

Mungkin sebagian orang masih bingung dengan apa perbedaan komputer server dan komputer client. Untuk masalah perbedaan tersebut, perlu adanya pembagian-pembagian antara komputer server dan komputer client sebagai berikut :

  • Sisi Hardware

jika dilihat dari sisi hardware yang digunakan, komputer server dan client memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Pada komputer server, hardaware yag dibutuhkan harus memiliki kualitas yang terbaik. contohnya, processor yang digunakan minimal sudah yang terbaru, memori RAM dan harddisk yang digunakan pun harus lebih tinggi dari kapasitas komputer normal.

sedangkan untuk komputer client, cukup menggunakan komputer standar seperti RAM yang digunakan minimal 2GB, dan kapasitas harddisk yang digunakan juga minimal 500GB. Alasan kenapa komputer server harus lebih tinggi dari komputer client karena komputer server merupakan pusat dari semua komputer yang ada di suatu instansi atau perusahaan. Oleh sebab itu, cepatnya proses jaringan komputer sanagt tergantung kualitas komputer server.

Berdasarkan sistem operasi yang digunakan, komputer server harus memiliki sistem operasi sendiri dibandingakan dengan komputer client. Pada komputer server sistem operasi yang dipaakai pada umumnya adalah windows server, linux server, atau Macos server. Sedangkan untuk komputer client sistem operasi yang digunakan bisa sistem operasi yang umum dipakai seperti windows 7 sampai windows 10.

  •  Sisi Perawatan

Komputer server memiliki perbedaan waktu stand by dengan komputer client. Komputer server harus tetap menyala selama 24 jam nontstop. Hal ini berhubungan dengan poin hardware sebelumnya. Sebab, jika komputer server mati, maka semua jaringan yang berhubungan dengan komputer server juga ikut mati. Oleh sebab iutu komputer server harus terus dijaga kebersihannya.

Itulah fungsi komputer client dan perbedaannya dengan komputer server. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk semua.

You may also like