Jika kamu mempunyai televisi di rumah, pasti pernah memindahkan suatu channel satu dengan channel lainnya menggunakan remote, kan? Nah, pernahkah kamu berpikir, bagaimana caranya channel pada televisi bisa berubah hanya menggunakan sebuah remote saja? Padahal remote dan televisi sama sekali tidak terhubung dengan kabel. Jawabannya adalah remote menggunakan sinar infra merah yang menghubungkan remote dengan sensor yang ada di televisi. Cara menghubungkan remote dengan televisi tersebut menggunakan teknologi jaringan nirkabel. Jadi apa itu teknologi jaringan nirkabel?
Pada dasarnya, jaringan nirkabel merupakan sebuah jaringan transfer data tanpa menggunakan kabel sebagai alat penghubungnya. Cara untuk menghubungkan dua perangkat adalah menggunakan suatu gelombang elektromagnetik. Kelebihan dan kekurangan jaringan nirkabel adalah sebagai berikut.
- Tidak perlu repot menggunakan kabel jika ingin menghubungkan dua perangkat sekaligus.
- Kecepatan data tranfer bisa jadi lebih kencang.
- Pengguna dapat bebas bergerak tanpa harus duduk ditempat saat dua perangkat sedang terhubung.
- Lebih praktis digunakan.
- Jumlah pengguna bisa lebih banyak dipakai dalam satu perangkat.
Meskipun kelihatannya jaringan nirkabel terlihat sempurna, namun, sistem ini juga memiliki kelemahan di antaranya sebagai berikut.
- Sangat bergantung dengan jaringan, jika jaringan lemah, maka kecepatan transfer pun akan lemah
- Kebanyakan perangkat menggunakan daya baterai yang tentu saja cukup merepotkan jika sewaktu-waktu baterai habis digunakan.
- Harga perangkat nirkabel lebih mahal ketimbang perangkat yang menggunakan kabel
Saat ini jaringan nirkabel yang digunakan di dunia ada tiga jenis, yakni WPAN, WLAN, dan WWAN. Untuk mengetahui apa saja penjelasan dari tiga jenis tersebut, berikut adalah ulasannya.
1. WPAN
WPAN merupakan singkatan dari Wireless Personel Area Network. Pada dasarnya, WPAN adalah jenis jaringan komputer nirkabel versi “kecil” dibandingkan dengan jenis teknologi nirakbel lainnya. Untuk dapat menghubungkan dua perangkat yang menggunakan jaringan nirkabel hanya berjarak tidak lebih dari puluhan meter saja. WPAN sendiri masih ada bagian-bagiannya lagi sebagai berikut :
- Bluetooth
Hampir semua orang pasti tahu apa itu Bluetooth, terutama bagi orang yang memiliki perangkat ponsel. Bluetooth sendiri memiliki nama lain IEEE 802.15.1 yang diciptakan oleh Ericsson sekitar tahun 1994. Bluetooth sendiri memiliki kecepatan transfer hingga 1 Mbps saja. Saat ini, teknologi sangat banyak digunakan pada perangkat-perangkat elektronik, seperti mouse, keyboard, headset, speaker, mic, smartphone, ponsel, dan perangkat-perangkat lainnya. Saat ini, generasi terbaru Bluetooth sudah mencapai Bluetooth 5.1.
- HomeRF
Mungkin kamu masih asing dengan teknologi ini. Memang teknologi HomeRF sendiri sudah ditinggalkan mengingat sudah ada teknologi baru pada Wifi. Teknologi HomeRF sendiri adalah sebuah teknologi yang dikembangkan oleh kelompok kerja yang memliki nama sama. Teknologi Home RF pertama kali dipublikasikan sekitar tahun 1998. Kecepatan data transfer menggunakan HomeRF hingga 10Mbps. Jaraknya pun jauh lebih luas dibandingkan Bluetooth yakni mencapai 100 meter.
- ZigBee
Zigbee merupakan salah satu teknologi jaringan nirkabel yang sampai saat ini masih digunakan oleh beberapa perangkat seperi mainan, alat-alat rumah tangga, dan alat-alat stereo. ZigBee memiliki keunggulan dalam biaya yang murah serta energi yang dibutuhkan pun sangat kecil. Kecepatannya transfer datanya sendiri maksimal 250 Kbps dan jaraknya pun smaa dengan HomeRF yakni 100 meter. ZigBee memiliki nama lain yaitu, IEEE 802.15.4.
- Infra merah
Nah, siapa yang memiliki ponsel yang masih menggunakan konektivitas infra merah? Infra merah atau infra red merupakan jaringan nirkabel paling kecil kecepatan transfer dan daerah yang bisa dijangkau jika dihubungkan dalam perangkat. Dari sisi kecepatan transfer data, infra merah hanya mencapai beberapa megabit saja. Sedangkan dari sisi jangkauannya pun, inframerah hanya dapat dijangkau dalam beberapa meter saja. Jika Anda memiliki ponsel yang diluncurkan tahun 2000-an, infra merah merupakan salah satu konektfitas andalan ketika melakukan transfer. Sayangnya, seiring perkembangan jaringan komputer, ponsel sekarang sudah mulai meninggalkan inframerah dan beralih ke Bluetooth (bahkan saat ini pun teknologi Bluetooth di ponsel dan smartphone sudah mulai bergeser ke jaringan Wifi)
2. WLAN
jaringan nirkabel berikutnya adalah WLAN. WLAN merupakan singkatan, yakni Wireless Local Area Network. Jaringan ini pada dasarnya memanfaatkan gelombang radio untuk dijadikan media dalam transfer data dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Gelombang radio ini dapat dilakukan melalui media udara atau tanpa kabel. Oleh sebab itu, WLAN pun kadang disebut jaringan Wireless.
Contoh jenis jaringan yang paling sering menggunakan WLAN adalah Wifi. Wifi sendiri merupakan singkatan dari Wireless Fidelity. Wifi sendiri memiliki kecepatan transfer data dan jangkauan yang lebih luas jika dibandingkan dengan WPAN. Awalnya penggunaan Wifi ini hanya untuk transfer data di dalam satu ruangan saja. Akan tetapi semenjak internet mulai dikenal luas di masyarakat, Wifi pun kini lebih diminati sebagai salah satu jaringan dalam mengakses internet dan transfer data.
Bisa kita lihat di perangkat smartphone semuanya sudah menggunakan fitur Wifi dalam mengakses jaringan nirkabel. Bahkan, Wifi pun sudah dimanfaatkan dalam area tertentu dengan perangkat untuk mengakses internet sehingga diberi nama Hotspot. Dengan begitu, setiap orang yang perangkat yang memiliki aplikasi Wifi untuk laptop dan smartphone dapat mengakses jaringan Wifi dengan mudah.
3. WWAN
Jaringan nirkabel terakhir adalah WWAN yang merupakan singkatan dari Wide Area Network. Dari sisi jangkauannya pun, WWAN sangatlah luas, bahkan hingga mencapai lintas negara sampai benua. Bahkan dari sisi kecepatan transfer datanya, bisa mencapai 625 Mbps atau lebih. Contoh alat yang menggunakan jaringan nirkabel WWAN adalah satelit.
Itulah jenis jenis teknologi jaringan nirkabel yang digunakan saat ini. Mengingat saat ini jaringan nirkabel sudah mulai digunakan pada banyak perangkat, bukan tidak mungkin akan muncul lagi perangkat nirkabel yang lebih canggih dan lebih terjangkau oleh masyarakat. Dengan begitu, siapapun dapat menikmati koneksi tanpa hambatan sama sekali. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat untuk kamu semua.
