Home » Kuliah IT » Bit dan Byte, Perbedaan dan Fungsinya

Bit dan Byte, Perbedaan dan Fungsinya

Dalam dunia digital, istilah bit dan byte tidak lagi kedengaran asing. Terutama bagi kalian yang pernah mengecek kecepatan internet pasti pernah membaca istilah bit. Lantas, apa itu byte? Dan apakah bit dengan byte berbeda serta apa saja yang membedakan keduanya?

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai bit dan byte agar kita dapat mengetahui fungsi dan perbedaan dari keduanya. Mari simak lebih lanjut pembahasan berikut ini!

Apa Itu Bit dan Byte

Bit atau yang kepanjangannya binary digit atau bilangan biner biasanya dilambangkan dengan bilangan 1 yang berarti “TRUE”, “ON”, atau “YES, dan bilangan 0 yang berarti “FALSE”, “YES”, maupun “NO”.

Bilangan biner pertama kali dikemukakan oleh John W. Turkey, seorang ilmuwan statistik pada tahun 1947. Kombinasi atau gabungan dari bilangan biner dikembangkan menjadi bahasa yang digunakan dalam komunikasi digital. Pada akhirnya terbentuk berbagai macam data yang ada pada komputer misalnya simbol, huruf, dan lain sebagainya.

Sebagai informasi tambahan, bit ditetapkan menjadi unit terkecil yang ada di dalam penyimpanan suatu data maupun dalam komunikasi digital.

Sedangkan byte itu sendiri dikemukakan oleh seorang ilmuwan komputer Amerika yakni Werrner Buchloz di tahun 1956, yang mana merupakan gabungan atau kumpulan dari beberapa bit. Lebih tepatnya lagi 1 byte tersusun dari 8 bit.

Ketika menggunakan sebuah komputer, satu byte dapat mewakili satu karakter teks, yang mana dalam satu karakter tersebut tersusun atas 8 bit atau bilangan biner. Misalnya saja huruf “Z” terangkai oleh bit 00011000.

Berkembangnya data komputer membuat byte menjadi efektif penggunaannya karena ukuran satua datanya dianggap jauh lebih cepat dibandingkan degan bit.

Perbedaan Bit dan Byte

Adapun beberapa perbedaan bit dan byte yang perlu kalian ketahui antara lain sebagai berikut :

  • Simbol

Perbedaan yang pertama dari bit dan byte ada pada simbol yang digunakannya. Oleh karena itu, jika kalian pernah melihat tulisan 20 MB, MB di sini adalah megabyte ya, bukan megabit.

Jika biasanya Byte dilambangkan dengan huruf “B”, maka bit biasanya dilambangkan dengan huruf “b” sesuai dengan ketentuang yang sudah ditetapkan oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers.

  • Penyimpanan Data

Secara garis besar, bit maupun byte merujuk pada satuan data yang digunakan ketika melakukan komunikasi digital. Seiring berkembangnya jaman yang semakin pesat, bit kini mulai ditinggalkan dan sebagian besar memilih byte yang lebih efektif dibandingkan dengan bit.

Byte memiliki ukuran yang lebih besar sehingga cocok digunakan untuk berbagai ukuran data dengan kapasitas penyimpanan yang cukup luas seperti flashdisk, SSD, maupun CD.

Tidak hanya itu saja, seringkali penggunaan byte juga diterapkan pada data yang berbentuk fisik maupun cloud storage.

  • Kecepatan Transfer Data dan Internet

Biasanya untuk mentransfer data dengan menggunakan byte kita hanya membutuhkan waktu 1 byte per detik saja karena besaran data yang dimuat oleh byte.

Jika kalian ingin membuktikannya, kalian bisa menghubungkan komputer kalian dengan internet dengan menggunakan sistem operasi Windows. Kemudian bukalah aplikasi Task Manager.

Pada tab Processes kalian bisa melihat kolom Disk yang menampilkan proses transfer data yang sedang berlangsung pada masing – masing aplikasi dengan satuan MB/s.

Di sisi lain, kecepatan jaringan umum biasanya juga menggunakan satuan bit per detik misalnya 5 Mbps yang bisa kita cek pada tab Network.

Biasanya yang menggunakan satuan tersebut adalah penyedia layanan internet yang hendak menawarkan produk paket layanannya.

  • Nilai

Seperti yang sudah sempat kita singgung sebelumnya bahwa 1 byte tersusun atas 8 bit. Sehingga jika kita ingin menentukan berapa byte dalam 1 bit kita hanya tinggal mengalikannya dengan 8.

Misalnya kita hendak mengetahui 1,048,756 bit berapa byte, kita hanya perlu mengalikan dengan 8 menjadi 8,390,048 bit.

Adapun beberapa ukuran besar byte yang dapat ditemukan juga dalam penggunaannya seperti kilobyte (KB), megabyte (MB), gigabyte (GB), dan juga terabyte (TB) hingga masih banyak lagi ukuran byte yang lebih besar lainnya.

Fungsi Bit dan Byte

Walaupun keduanya memiliki beberapa perbedaan, bit dan byte memiliki fungsi yang sama. Fungsi dari bit dan byte itu sendiri merupakan sarana untuk mengukur akan sebuah kecepatan sekaligus menjadi media penyimpanan yang digunakan di dunia digital maupun dalam dunia komputer.

Perbedaan Bit dengan Byte Dalam Satuan Mbps atau MBps

Bilangan biner atau bit merupakan satuan unit yang paling kecil pada data digital yang di dalamnya tersusum dua bilangan yaitu 1 dan 0. Berbeda dengan byte yang unitnya tersusun atas beberapa bit hingga mencapai 8 bit.

Penulisan simbol bit biasanya menggunakan “b,” sedangkan pada byte menggunakan “B”. oleh karena itu dalam satuan setiap kecepatan internet maupun transfer data untuk mengukur bit biasanya dituliskan Mbps, sedangkan untuk menunjukkan byte biasanya menggunakan MBps.

Jadi bagaimana, apakah kalian sudah jelas dengan penjelasan ini? Dengan melihat gambaran mengenai perbedaan bit dan byte kita dapat mengetahui perihal besaran data serta kecepatan transfer yang diperlukan untuk melakukannya, terutama bagi kalian yang hendak atau sedang mengelola website, ilmu ini akan sangat begruna.

You may also like