Home » Kuliah IT » Pemrograman » 10 Fungsi Bahasa Pemrograman Java dalam Pembuatan Aplikasi

10 Fungsi Bahasa Pemrograman Java dalam Pembuatan Aplikasi

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Bahasa pemrograman ada banyak jenisnya. Mulai dari yang lama sampai yang paling baru. Namun di antara bahasa pemrograman yang beredar saat ini, Java merupakan bahasa pemrograman yang saat ini banyak digunakan para programmer.

Java sendiri adalah bahasa pemrograman web paling populer dan juga orientasinya pada objek. Selain itu, Java ini mampu berjalan pada berbagai jenis sistem operasi komputer yang beredar saat ini seperti windows, linux, IOS, dan lain-lain. Hal itu bisa terjadi karena perkembangan Java memang tidak dikhususkan pada satu sistem operasi saja. Akan tetapi Java dikembangkan secara open source yang artinya dapat dikembangkan oleh siapa saja dan juga dapat dikembangkan dalam sistem operasi manapun.

Bahasa pemrograman Java memiliki beberapa fungsi dalam pembuatan apalikasi sebagai berikut.

1. Bahasa yang digunakan sederhana

Dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lainnya, Java bisa dibilang lebih sederhana. Hal itu bisa terjadi karena Java menggunakan sintaks yang bisa diilang mirip dengan C++. Akan tetapi, sintaks yang ada pada Java lebih banyak yang diperbaiki. Khususnya pada penggunaan pointer yang rumit serta bagian multiple inheritance. Selain itu, Java juga menggunakan fitur automatic memory allocation serta memory garbage collecion untuk lebih mempermudah pengerjaan.

2. Hanya fokus pada Objek

Bahasa pemrograman Java hanya fokus pada Objek sehingga ampuh dalam mengorganisasi serta pengembangan perangkat lunak. Dengan fokus pada objek, program komputer dapat saling berkomunikasi dalam satu kelompok objek. Bahasa Java termasuk ke dalam contoh pemrograman  berorientasi objek.

3. Pengamanan yang cukup ketat

Pengamanan pada Java ada tiga lapis. Tentu saja pengamanan ini dilakukan untuk elindungi sistem dari penyalahgunaan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Tiga lapisan keamanan itu antara lain sebagai berikut.

  • Bytecode Verifier – Pengamanan ini dapat membaca bytecode sebelum akhirnya di jalankan sehingga menjamin bytcode dapat ememnuhi atura-auran dasar pada bahasa Java.
  • Class Louder – Class Louder ini menangani pemuaan kelas Java ke dalam runtime interpreter.
  • Management keamanan dalam menangani keamanan tingkat aplikasi dengan cara mengendalikannnya sehingga apakah program tersebut diperbolehkan mengakses sumber daya yang lain seperti port jaringan, sistem file, sistem window dan juga sistem filenya.

4. Dapat di pakai pada sistem operasi manapun

Seperti yang sudah di singgung pada awal jika Java dapat berjalan pada komputer yang menggunakan sistem operasi apapun. Hal ini bisa dilakukan karena Bahasa Java termasuk Platform Independence. Selain itu, Variabel yang dimiliki Java mempunyai ukuran yang sama dalam semua platform. Oleh sebab itu, variabel yang bertipe integer berukuran sama. Ketika dibuat sebuah file, maka file tersebut bisa dijalankan pada perangkat manapun.

5. Menggunakan sistem exception-handling

Java juga mempunyai mekanisme exception -handling yang bisa diandalkan. Exception-handling ini menyediakan cara untuk memisahkan anatar bagian penganan kesalahan dan bagian kode normal. Dengan begitu kode tersebut dituntun ke strukstur kode program yang jauh lebih bersih. Apabila kesalahan ditemukan, maka Java akan membuat exception. Exception ini bisa ditangkap serta dikelola oleh program tanpa memberikan dampak yang lebih buruk.

6. Mendukung Native method

Java juga mendukung native mehod atau sebuah fungsi yang ditulis di bahasa lain, khususnya C atau C++. Dengan adanya dukungan secara native method ini dapat memungkinkan programer menulis berbagai fungsi yang bisa dilakukan dengan cepat jika dibandingkan fungsi yang lain.

7. Terdapat Garbage Collector

Fungsi dari garbage collector mampu mengumpulka “sampah” secara otomatis. Dengan begitu, programmer tidak perlu dibebani dengan adanya memori yang rusak. Java ini dapat menghilangkan keperluan aritmatika pointer yang bisa jadi membahayakan dan peluang terjadinya kesalahan juga tinggi.

8. Daftar perpustakaan yang lengkap

Bahasa Java mempunyai daftar perpustakaan yang cukup lengkap. Dengan begitu, programmer dapat membuat suatu aplikasi sesuai dengan apa yang diinginkan. Perlu diperhatikan jika tidak semua bahasa pemrograman memiliki database yang diinginkan oleh programmer. Java menjadi populer juga karena ini.

9. Adanya Fitur GUI

GUI atau singkatan dari Grafical User Interface merupakan salah satu fitur yang ada di dalam Java. Elemen dasar pada Java untuk terciptanya tampilan berbasis grafis ada dua macam yakni AWT dan juga Swing. AWT adalah singkatan dari Abstract Windowing Toolkit merupakan sebuah pustaka windowing yang bertujuan secara umum dan juga multiplatform.

Sementara Swing sendiri adalah perbaikan dari kelemahan yang dimiliki AWT. Cukup banyak kelas Swing menyediakan komponen alternatif terhadap AWT. Misalnya kelas Jbutton swing dapat menyediakan fungsi yang lebih banyak dibandingkan kelas button.

10. Penyempurna dari C++

Bagi kamu yang terbiasa dengan bahasa pemrograman C++, kamu tidak perlu khawatir akan kesulitan dengan bahasa pemrograman java. Sebab, pada Java gayanya sudah disesuaikan dengan C++. Bahkan dengan Java, kamu dapat memperluas kode-kode yang kamu inginkan dibandingkan melalui C++.

Itulah fungsi bahasa pemrograman Java dalam pembuatan aplikasi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu semua.

You may also like