Printer adalah salah satu perangkat komputer yang penting. Salah satu fungsi printer adalah mencetak segala bentuk file dari komputer maupun laptop, bahkan gadget yang memungkinkan. Hampir seluruh lembaga maupun rumah memiliki alat ini. Printer terbagi menjadi tiga jenis yaitu printer laser jet, printer ink jet, dan dot matrix. Pada setiap jenisnya, printer terus mengalami perkembangan. Dari segi desain fisik maupun teknologinya. Bahkan kini banyak diproduksi printer tanpa kabel dalam penggunaannya.
Printer ink jet adalah printer yang bekerja dengan tinta. Printer jenis ini adalah printer yang paling banyak tersedia dan digunakan di pasaran. Saat ini printer berbasis tinta ini memiliki tipe yang bisa digunakan untuk mencetak kertas yang sangat besar. Ada beberapa jenis printer kertas kalkir yang handal. Tentu saja dengan kualitas yang baik. Ini karena resolusi printer ink jet telah mencapai 5760 x 1440 dpi. Pada printer jenis ini, digunakan teknologi dor on demand. Teknologi ini adalah mencetak dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada lubang pipa atau nozzle di kertas.
Beberapa merk printer yang besar seperti Canon dan HP telah memiliki teknologi lain yang canggih. Teknologi ini dengan menggunakan panas. Bagaimana panas bisa menjadi teknologi pada sebuah printer? Ternyata dengan menyemprotkan panas, tinta akan tertekan lebih besar ke dalam nozzle sehingga menghasilkan hasil cetakan yang lebih kuat, tahan lama, dan jelas. Karena teknologi ini menggunakan panas, akan membutuhkan waktu beberapa detik sebelum tinta mengering. Tapi hasil print tidak akan mengecewakan.
Membahas tentan printer ink jet, inilah beberapa keunggulan atau kelebihan printer tinta :
- Jika menggunakan kertas foto berkualitas baik, maka hasil print fotonya pun berkualitas tinggi.
- Kecepatan relatif tinggi untuk pekerjaan yang ringan.
- Harga yang tergolong murah membuat printer ini mudah dibeli oleh sebagian besar masyarakat.
- Bagi beberapa tipe printer, dapat mencetak dari memori card maupun handphone, atau kamera digital. Tentu saja ini dimiliki oleh printer dengan tipe terbaru.
Selain memiliki kelebihan, printer ini memiliki beberapa kekurangan. Inilah kekurangan printer tinta :
- Kecepatan tinggi printer ink jet tidak lebih tinggi dari printer laser. Ini artinya, kecepatan printer tinta jauh lebih rendah dibanding kecepatan printer laser. Sehingga untuk mencetak banyak kertas, printer ink jet tidak mampu menanganinya.
- Daya tampung tinta pada cartridge kecil sehingga harus sering menggantinya.
- Harga cetak perhalaman lebih tinggi. Ini karena mengusung teknologi tinta yang lebih boros biaya. Membeli tinta dan cartridge setiap berapa ratus lembar.
- Tinta bisa luntur jika tersentuh begitu keluar dari printer. Atau bisa juga rusak karena terkena cairan.
Salah satu printer yang sering digunakan adalah Printer HP Ink Jet 2135. HP merupakan salah satu merk printer yank paling umum digunakan di Indonesia. Printer HP menawarkan banyak variasi atau pilihan tipe. Salah satunya adalah printer ink jet HP 2135. Printer ini dianggap memiliki kualitas yang baik. Selain itu desainnya juga lebih menarik dibanding yang lain. Namun ada kalanya printer mengalami error atau tidak bisa digunakan. Ada banyak penyebab mengapa printer bisa macet. Salah satu Cara Mengatasi Printer HP 2135 Error adalah dengan mereset printer tersebut.
Reset adalah salah satu cara untuk mengatas printer yang error. Ini bertujuan untuk mengembalikan perangkat kerja sesuai pengaturan aslinya. Selain mengatasi masalah, reset printer merupakan salah satu bentuk perawatan. Untuk mereset printer, tentu saja masing-masing tipe memiliki cara yang berbeda. Inilah beberapa cara mereset printer HP ink jet 2135 dengan mudah. Ternyata, anda tidak perlu berpikir keras karena mereset printer ini tidak memberikan perintah dari komputer. Sehingga anda tidak perlu bekerja keras memahami perintah komputer. Mereset printer dilakukan dengan cara manual seperti berikut :
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan printer terlebih dahulu. Jangan lupa mencabut segala macam kabel dari komputer dan power.
- Bukalah penutup cartridge dan buka juga penutup depan printer.
- Tariklah dudukan cartridge tinta dengan cara manual menuju ke tengah.
- Jika sudah menariknya ke tengah, ambil cartridge, kemudian indikatornya akn berkedip.
- Letakkan kembali cartridge, tapi biarkanlah posisinya tetap di tengah.
- Tutuplah kembali penutup cartridge bagian depan printer.
- Setelah semua penutup terpasang dengan benar, sambungkan kembali kabel power ke printer.
- Tekan tombol cancel dan tahanlah. Setelah itu tekanlah tombol power dan tahan juga sekitar 10 detik. Tunggulah sampai indikator berhenti berkedip.
- Setelah anda melakukan langkah di atas, printer akan mencetak informasi tentang cartridge. Informasi itu menandakan bahwa cartridge telah berhasil direset.
Itulah beberapa langkah mereset printer HP 2135 sebagai Cara Mengatasi Printer HP 2135 Error. Untuk menghindari errornya printer, hendaklah dilakukan perawatan juga. Misalnya dengan cara teratur melakukan cleaning pada printer HP setelah atau sebelum digunakan. Waktu ideal cleaning untuk printer yang sibuk adalah seminggu sekali. Sedangkan printer yang tidak terlalu sibuk, bisa lebih lama dari itu.
Cleaning printer sendiri ada dua macam. Yang pertama adalah cleaning harian, yang bisa dilakukan setiap saat dalam waktu yang singkat. Sedangkan yang kedua adalah cleaning yang lebih keseluruhan, disebut sebagai deep cleaning. Deep cleaning berfungsi untuk memperbaiki hasil cetakan jika atau tanpa adanya masalah sekalipun. Deep cleaning ini bisa anda lakukan sebulan sekali untuk printer yang memiliki aktivitas sedang. Cleaning printer dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer. Jadi anda tidak perlu mematikan perangkat komputer. Bahkan anda harus menghidupkan semua perangkat komputer untuk memberikan perintah cleaning pada printer.
Selain cleaning dari dalam, jagalah aktivitas printer. Misalnya, yang paling sederhana adalah, gunakan printer anda untuk terus mencetak. Cetak apapun minimal 1 lembar perhari. Ini adalah salah satu bentuk perawatan. Printer yang tidak pernah digunakan mencetak akan mengalami beberapa masalah printer. Salah satunya adalah tinta printer yang tidak keluar. Itu memang menjadi kelemahan printer ink jet, yaitu pada tintanya.
